12 Arti di Balik Tendangan Bayi dalam Perut. Ternyata Bisa Jadi Salah Satu Cara Komunikasi!

Walau di dalam ruang gerak yang terbatas, ternyata janinmu cukup sibuk di dalam rahim lo. Makanya ibu akan sering merasakan ia menendang-nendang di dalam sana sebagai tanda bahwa kehidupan sudah dimulai walau belum sempat bertatap muka. Keajaiban ini kadang membuat segala beban seperti mual, perut kram, keinginan untuk selalu ke toilet selama kehamilan menjadi termaafkan. Walaupun saat ia bergerak pun mungkin masih membuat ibu merasa tak nyaman.

Ternyata pergerakan bayi tersebut bukan hanya iseng dan bertujuan untuk memberi tahu keadaannya di dalam sana lo tapi dilansir dari Babygaga, ada juga alasan lain ia melakukan beberapa tendangan tersebut. Kita simak yuk apa saja alasan tersebut!

1. Janin ternyata juga berolahraga lo. Ia bergerak untuk membangun otot dan memperkuat sendi hingga mengetahui kemampuannya sehingga siap untuk sembilan bulan kemudian menghadapi dunia luar

Ia bertumbuh/ Credit: Huffpost via www.huffpost.com

2. Saat kehamilan sudah masuk trimester ketiga, maka ibu akan merasa gerakan janin mulai menyakitkan. Hal ini karena ruangan yang semakin sempit padahal ia sedang mencari posisi paling nyaman

Sudah mau lahir/ Credit: The Jakarta Post via www.thejakartapost.com

3. Makanan yang dimakan ibu akan dimakan juga oleh si kecil. Saat ibu makan terlalu banyak makanan manis, ada kemungkinan terjadi sugar rush yang menyebabkan bayi menonjok dan menendang

Makan cokelat/ Credit: Huff Post via www.huffpost.com

4. Saat siang hari, ibu banyak bergerak sehingga janin merasa digoyangkan hingga tertidur. Sebaliknya di malam hari saat ibu istirahat justru ia akan terbangun dan ‘berjoget’

Saat tidur/ Credit: Freepik via www.freepik.com

5. Saat mendapat sentuhan atau tekanan ringan, janin dalam perut juga bisa merespons hal ini dengan berbagai tendangan yang ia berikan

Mendapat sentuhan/ Credit: Leaming Toncourier via www.leamingtoncourier.co.uk

6. Setelah makan besar, mungkin ibu bisa merasakan si kecil bergerak-gerak. Hal ini disebabkan karena ia baru saja mendapat bahan bakar untuk melakukan berbagai gerakan tersebut

Setelah makan/ Credit: Huiji via www.huiji.com.sg

7. Gerakan yang semakin lama semakin kuat menandakan adanya perkembangan dalam tubuh si janin. Ia membutuhkan kaki, lutut, hingga bahu yang kuat untuk melakukannya, sehingga gerakan tersebut adalah kabar bagus

Kelihatan kakinya! Eh tapi ini hanya editan lo ya / Credit: Mama Natural via www.mamanatural.com

8. Organ janin termasuk telinga juga berkembang selama di dalam kandungan, sehingga saat dia mendengar musik atau suara ayah dan ibu walau samar-samar maka ia akan meresponsnya dengan gerakan

Dia mendengar/ Credit: Sanford Health via news.sanfordhealth.org

9. Menonton film horor akan membuat perubahan terjadi di tubuh ibu karena adrenalin seperti meningkatkan tekanan darah yang akan mempengaruhi si kecil sehingga dia akan lebih aktif

Nonton horor/ Credit: 30seconds via 30seconds.com

10. Mata si kecil juga  berkembang sejak saat dalam kandungan. Saat ada cahaya yang diarahkan ke dalam perut, ia merasa tak nyaman hingga mencari posisi yang membuatnya paling nyaman

Kena cahaya/ Credit: Happy Family via www.happyfamilyorganics.com

11. Janin akan bergerak kebanyakan saat mereka terbangun sehingga bisa ditandai bahwa pada saat itulah ibu bisa melakukan bonding seperti mengajaknya ngobrol

Mengajaknya ngobrol/ Credit: The Conversation via theconversation.com

12. Saat USG, bayi akan banyak melakukan tendangan dan tinjuan karena adanya tekanan yang sengaja diberikan ke bagian perut ibu. Hal ini juga akan terjadi apabila terjadi sentuhan lain pada perut

Saat USG/ Credit: Aceh Image via www.acehimage.com

Gerakan-gerakan yang terjadi pada bayi biasanya menandakan bahwa ia dalam keadaan baik-baik saja. Namun, hal ini bukan menjadi satu-satunya tanda. Ibu tetap harus mengecek perkembangannya dengan melakukan USG sesuai jadwal yang dianjurkan dokter ya.