Baru-baru ini pembawa acara yang terkenal nyentrik dan kocak, Fitri Tropica, membagikan unggahan yang berisi tentang curhatannya yang terkena sindrom ovarium polikistik atau biasa disingkat PCOS dalam akun Instagramnya. Ia menuliskan kronologis dari bulan Mei 2018 saat dia mengetahui gejala-gejala PCOS hingga bulan Maret 2019 dimana akhirnya ia dan suami dikaruniai seorang janin dalam rahimnya.
PCOS ini diketahui membuat seseorang lebih sulit untuk hamil. Namun, karena berbagai usaha akhirnya hasilnya pun tak mengkhianati. Jika kamu merasa memiliki beberapa gejala yang sama, bisa jadi kamu juga mengalaminya. Makanya coba simak ulasan Hipwee Young Mom berikut ini yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Fitri Tropica mengaku mengalami PCOS setelah mengenali gejala dan periksa ke dokter. Memangnya apa sih PCOS itu?
Menurut Hello Sehat, PCOS adalah kumpulan gejala yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon yang terjadi di usia subur. Biasanya saat hal ini terjadi siklus menstruasi tidak teratur, bisa lebih jarang atau justru berkepanjangan hingga menjadikannya susah hamil. Dalam hal ini, siklus menstruasi yang dialami Fitrop terhitung tidak normal karena ia mengaku mengalami menstruasi tiga bulan sekali dan berlangsung selama dua puluh hari berturut-turut.
2. Selain menstruasi yang tidak teratur, ada juga beberapa gejala lain yang mesti kamu perhatikan untuk antisipasi ke langkah selanjutnya
Menstruasi yang tidak normal hanya salah satu gejalanya, ciri-ciri lain yang bisa kamu perhatikan adalah pertumbuhan rambut yang tidak normal seperti di atas bibir, di dada, atau di dagu karena meningkatnya hormon androgen. Namun rambut di kepala justru berkurang karena rontok. Jika saat menstruasi tidak normal timbul jerawat, maka kamu juga perlu berhati-hati. Pun dengan obesitas yang mungkin kamu alami.
3. Dalam unggahannya, Fitrop mengaku mengalami PCOS karena keturunan dari sang mama. Tapi ada juga lo penyebab lainnya
Penyebab lain dari PCOS ini adalah hormon yang tidak seimbang, yaitu hormon androgen yang terlalu banyak yang dapat menyebabkan berhentinya ovulasi. Resistensi insulin juga menjadi salah satu penyebab. Jika sel menjadi resisten, kadar gula darah akan meningkat dan insulin yang dihasilkan akan semakin banyak, sehingga hormon androgen juga meningkat.
4. Untuk mengatasinya, Fitrop mencoba merapikan rutinitas hingga mengonsumsi obat dan mengoleskan minyak ke tubuhnya
Fitri Tropica mencoba mengoleskan minyak PPP (Progessence Phyto Plus) ke belakang telinga dan di bawah pusar menjelang tidur. Ia juga mengaku mengikuti tantangan untuk tidur di bawah jam 22.00 karena fungsi liver bekerja optimal dari pukul 22.00 hingga 02.00 selama kurang lebih dua minggu. Tapi jika ingin mengikutinya sebaiknya kamu mendiskusikannya dengan dokter terlebih dahulu. Kamu bisa jadi akan disarankan untuk melakukan terapi hormon untuk menormalkan siklus menstruasi hingga pembedahan kecil yang disebut Laparoscopic Ovarian Drilling (LOD).
Dengan segala upaya yang dilakukan, Fitri Tropica akhirnya mengalami telat datang bulan. Meskipun awalnya panik karena menyangka penyakitnya akan kambuh, ternyata saat mengecek dengan test pack, dirinya positif hamil. Nah, jika kamu mengalami gejala yang sama, tak perlu panik. Kamu bisa mencari tahu penyebabnya dan menghubungi dokter segera.