Seiring perkembangan zaman, semua orang bisa mengunggah segalanya ke internet. Jika beruntung dan banyak peminatnya, bisa jadi kiriman ini malah menghasilkan uang. Caranya adalah dengan memonetisasi atau menguangkan unggahan atau bahkan akun yang mengunggahnya. Tak cuma orang dewasa, anak kecil pun kini sangat bisa melakukannya.
Seperti yang baru-baru ini viral, seorang anak yang baru berusia 12 tahun, Natthanan Sanunrat berhasil membeli sebuah mobil BMW seri 7M Sport seharga Rp2 milyar dari penghasilannya menjadi seorang beauty vlogger di internet. Perempuan asal Thailand ini sudah nge-vlog dari umur 4 tahun lo. Industri ini terdengar menggiurkan, tapi kamu juga perlu hati-hati lo saat membiarkan anakmu terjun menjadi vlogger atau influencer. Simak yuk beberapa tips amannya!
ADVERTISEMENTS
1. Hal yang perlu kamu perhatikan pertama adalah dalam memilih konten. Pilih yang sesuai umur atau sesuai dengan ketertarikan si kecil. Jangan memaksakan ia untuk melakukan sesuatu yang tak ia sukai atau terpaksa ia lakukan demi views
2. Agar lebih aman, kamu juga bisa terlibat dalam pembuatan vlog-nya. Jika si kecil terlihat tertarik di depan kamera, kamu bisa mengawali dengan mengajak untuk nge-vlog bersama
3. Yang terpenting walau wajah atau penampilan sudah dilihat banyak orang, pastikan si anak tak sebarkan identitas pribadi seperti nama lengkap hingga alamat rumah. Walau mungkin banyak yang penasaran, ada baiknya kamu tetap menyembunyikannya
4. Walau menyenangkan dan tidak merasa terbebani, disiplin waktu tetap harus diterapkan. Jangan sampai karena kegiatannya ini, ia mengabaikan hal-hal yang lain seperti pendidikan dan main bersama teman-teman. Masih anak-anak lo!
ADVERTISEMENTS
5. Di internet orang bebas mengatakan apa saja, termasuk mengomentari dan berkata yang tidak-tidak. Karena mental si kecil belum sestabil orang dewasa, sebaiknya jangan biarkan ia membaca komentar negatif yang masuk. Kamu bisa membantu menjadi admin untuk media sosialnya
6. Mungkin setelah beberapa kali kamu konsisten mengunggah dan berhasil memonetisasi, uang yang kamu dapatkan bisa jadi candu untuk melakukannya lagi. Tapi, ingat ya anakmu jangan sampai dieksploitasi, Ia juga berhak mendapat kesenangannya sendiri
7. Sebelum membuat vlog, kemugkinan besar anak akan mencari referensi. Kamu perlu mengawasi proses ini. Filter video apa yang bisa ia tonton atau bahkan sekarang kamu bisa memberinya akses ke Youtube Kids saja
Menjadi internet famous ada plus dan minusnya, apalagi memulai di usia yang masih dini. Meskipun demikian kamu bisa kok menjadi pengontrol dan pengawas agar anak tak hilang arah dan kebablasan karena sorotan yang ia dapatkan. Intinya, pertimbangkan dengan matang ya, jika berencana menjadikan anakmu influencer atau vlogger!