Seberapa sering kamu membacakan anak atau keponakanmu dongeng pengantar tidur?
Membaca adalah kegiatan yang tak hanya bikin rileks, tapi juga memberikan tambahan wawasan. Meskipun orang-orang di zaman sekarang sudah lebih banyak yang terpapar gawai, ada baiknya aktivitas tersebut diimbangi dengan kegiatan yang tak kalah berfaedah seperti membaca buku, misalnya. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun butuh aktivitas membaca untuk meningkatkan kemampuan mereka lo.
Nah kali ini Hipwee ingin mengajak kamu para orang tua dan calon orang tua untuk lebih rajin lagi membacakan dongeng untuk anak-anakmu. Pasalnya, ada segudang manfaat di baliknya yang sayang banget kalau sampai nggak anakmu dapatkan. Yuk simak baik-baik ulasannya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Meski terkesan sepele, saat orang tua membacakan dongeng untuk anak, kemampuan berbahasa anak bakal semakin meningkat lo
Dilansir dari laman parents.com, penelitian baru-baru ini menemukan bahwa anak yang dibacakan dongeng ternyata kemampuan berbahasanya relatif semakin meningkat lo dibanding dengan mereka yang jarang dibacakan. Anak yang jarang dibacakan dongeng, aktivitas di otak bagian verbal-processing relatif tak sebaik yang aktif dan rutin dibacakan buku cerita. Manfaat ini termasuk bertambah banyaknya kosakata.
ADVERTISEMENTS
2. Banyaknya objek dalam dongeng dapat meningkatkan kemampuan mengenali objek pada anak, lebih sempurna lagi kalau ada alat peraganya!
Alat peraga bisa digunakan untuk memberikan gambaran pada anak akan objek yang diceritakan. Nggak harus yang 3D kok, bisa pilih buku dongeng yang bergambar. Dengan demikian, kata yang dimiliki sang anak pun akan bertambah sedikit demi sedikit. Buku yang bertekstur dan punya lipatan-lipatan dengan gambar tersembunyi juga akan meningkatkan kemampuan motorik anak ketika anak memanfatkan jemarinya untuk mengeksplorasi bukunya lo~
ADVERTISEMENTS
3. Jangan takut membacakan cerita yang berulang karena ternyata malah bisa asah logika anak. Pilih buku yang anak-anak suka dan kaya warna agar jadi nggak membosankan
Menurut Virginia Walter P.Hd., seorang associate professor studi edukasi dan informasi di University of California, Los Angeles, saat pertama kali diceritakan si anak mungkin belum langsung memahami. Namun jika terus menerus diulang maka anak akan dapat menebak apa yang terjadi selanjutnya dengan mengenali pola, urutan kejadian, sehingga dapat menebak akhir dari suatu cerita.
Ini nih yang bikin sang anak pas gede nanti nggak gampang ngegas karena sudah lebih cerdas berlogika!
ADVERTISEMENTS
4. Anak-anak juga rentan mengalami stres lo. Mendengarkan dongeng dapat membuat stres ini berkurang~
Jangan disangka anak nggak pernah mengalami stres. Faktanya, mereka mengalaminya juga lo seperti berada di lingkungan baru atau terlalu banyak distimulasi (rumah terlalu ramai, sering mendengar suara keras dan sebagainya). Membacakan dongeng dengan cara yang fun dapat mengurangi kondisi ini dan membuat mereka lebih rileks, kreatif dan kaya imajinasi.
ADVERTISEMENTS
5. Meskipun nggak secara langsung, anak-anak yang mendengar dongeng akan lebih peka terhadap sekitar sehingga lebih memiliki jiwa sosial
Menurut laman Sahabat Keluarga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, anak cenderung sulit mempelajari norma kehidupan. Nah, melalui dongeng yang dibuat untuk anak-anak biasanya terselip ajaran seperti nilai-nilai atau norma-norma sosial yang disampaikan melalui tokoh-tokohnya, sehingga anak lebih mudah menerima.
ADVERTISEMENTS
6. Karena dibacakan oleh orang tersayang, kebiasaan baik membaca akan terus berlanjut sampai saat dewasa. Senang kan, punya anak cerdas yang rajin baca buku?
Semakin tumbuh besar, tentu membaca dibutuhkan hampir semua orang untuk mengakses informasi apapun. Dilansir dari The Guardian, anak-anak akan lebih suka membaca saat dewasa jika sudah dibiasakan sejak kecil. Alasannya karena mereka melakukannya dengan orang yang tersayang.
Dengan banyaknya manfaat yang didapat, membacakan dongeng kepada anak bisa dibiasakan sejak dini. Nggak perlu membelikan buku dongeng yang tebal, cukup yang tipis dengan warna-warna yang indah agar si kecil tertarik.