Menjadi seorang anggota keluarga kerajaan tentu nggak cuma sekadar duduk manis di acara-acara resmi kenegaraan dan foto-foto cantik dalam pakaian mewah ala bangsawan. Ada sejumlah aturan unik dan beda yang wajib dipatuhi keluarga kerajaan, meski kadang terdengar janggal buat kita para rakyat biasa.
Salah satu aturan menarik di Kerajaan Inggris adalah perihal menyambut kelahiran bayi anggota kerajaan. Berbeda dari orang biasa pada umumnya, ada beberapa aturan yang diberlakukan saat menyambut bayi-bayi raja atau pangeran. Selain untuk alasan keamanan, beberapa di antaranya ada karena tradisi kerajaan saja. Untukmu yang sedang penasaran akan kelahiran anak ketiga Duchess of Cambridge, Kate Middleton yang dikabarkan akan lahir pada bulan April mendatang, yuk simak fakta menarik seputar melahirkan di kerajaan Inggris dilansir dari New York Post ini!
ADVERTISEMENTS
1. Sang Ratu harus jadi orang yang pertama tahu tentang kelahiran si bayi putri atau pangeran, sebelum diumumkan secara resmi ke media
Konon sang Ratu wajib jadi orang pertama yang dikabari tentang kelahiran anak pangeran dan putri sebelum diumumkan kepada publik. Saat Pangeran George lahir, sang ayah yaitu Pangeran William dikabarkan menelepon sang nenek, Ratu Elizabeth untuk memberitahukan berita bahagia tersebut melalui saluran telepon yang telah dienkripsi agar nggak tersadap media.
ADVERTISEMENTS
2. Melahirkan di rumah (atau tepatnya di istana) lebih disarankan untuk para anggota kerajaan
Meski Putri Diana dikabarkan melahirkan kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry di rumah sakit di London, yaitu St. Mary’s Hospital dan Duchess of Cambridge, Kate, melahirkan putra dan putrinya juga di rumah sakit ini, namun sebenarnya para anggota kerajaan diharapkan dapat melahirkan di istana. Nah, kabarnya sih anak ketiga Kate akan dilahirkan di istana, sesuai tradisi kerajaan.
ADVERTISEMENTS
3. Town crier bertugas mengumumkan kelahiran pangeran atau putri kerajaan ke seluruh penjuru negeri. Kalau sekarang ya ke siapa saja yang kebetulan sedang berada di lokasi dan meliputnya
Di zaman dulu, town crier atau petugas istana yang ditugaskan untuk memberitakan pesan atau pengumuman ke penjuru negeri di tempat-tempat ramai seperti pasar atau di jalanan kota akan berkeliling penjuru negeri untuk menyampaikan berita kelahiran pangeran atau putri kerajaan. Sekarang ya karena sudah ada media elektronik, town crier hanya akan jadi petugas pengumuman secara simbolis saja.
ADVERTISEMENTS
4. Para ayah nggak diizinkan untuk menemani proses persalinan karena dianggap ruang bersalin hanya untuk kaum perempuan
Namun aturan ini sudah diyakini sudah lebih santai setelah kelahiran pangeran Charles. Jadi kalau nantinya ada pangeran yang menenamani istrinya melahirkan, hal tersebut sudah bukan jadi masalah lagi.
ADVERTISEMENTS
5. Para bidan sudah disumpah untuk menjaga rahasia kelahiran putra putri kerajaan. Jadi nggak boleh sembarang orang nih yang diizinkan menangani persalinan para anggota utama kerajaan
Para bidan konon tidak diizinkan untuk membeberkan hal apapun di luar seputar kelahiran anggota kerajaan kepada publik. Ya, mungkin untuk alasan privasi dan keamanan juga ya.
ADVERTISEMENTS
6. Jubah baptis yang akan dikenakan sang bayi saat dibaptis akan dibuat seperti replika jubah baptis yang sudah ada sejak tahun 1841
Bukan sembarang baju, tapi saat dibaptis para bayi kerajaan akan dijahitkan baju jubah khusus yang modelnya dibuat persis sama seperti yang dipakai sejak tahun 1841. Jadi nggak bisa sembarangan tuh mendandani bayi kerajaan yang akan dibaptis. Kabarnya sih ini untuk menjaga orisinalitas busana royal kerajaan.
Sebagai keluarga kerajaan yang selalu memegang teguh tradisi dan budaya warisan leluhur, para anggota kerajaan Inggris memang diwajibkan untuk mematuhi banyak aturan, meski kini ada juga beberapa aturan yang lebih longgar karena telah mengikuti zaman. Yang pasti, kita doakan saja kelahiran anak ketiga Duchess of Cambridge yang ditunggu-tunggu bulan April mendatang berjalan lancar, bagaimanapun prosesnya ya~