Melahirkan adalah peristiwa menakjubkan yang selalu penuh kejutan. Masing-masing orangtua selalu punya pengalaman melahirkan yang unik dan mendebarkan. Ada yang berliku-liku, ada pula yang kebetulan menjalani dengan minim hambatan. Semuanya bermuara pada proses melahirkan yang sama, yaitu penuh haru dan perjuangan. Entah itu melahirkan secara spontan ataupun melalui bedah operasi, keduanya sama-sama nggak mudah.
Tak melulu bersama suami, banyak juga para calon Ibu yang lebih memilih ditemani sang Mama untuk memberikan dukungan moral selama proses persalinan terjadi. Selain lebih berpengalaman, para Mama dianggap lebih cekatan dan sabar dalam mendampingi proses persalinan yang menguras tenaga. Untukmu para calon Ibu yang kelak pun akan menjalani pengalaman serupa, sederet foto penuh cinta nan mengharukan yang dilansir dari Huffingpost ini mungkin bisa jadi gambaran betapa perjuangan melahirkan itu nggak ada yang ringan!
ADVERTISEMENTS
1. Proses melahirkan dibuka dengan gelombang kontraksi yang bisa berlangsung selama 24 jam bahkan lebih. Semakin dekat masa persalinan, kontraksi akan semakin terasa kuat. Rasanya, ugh, nggak bisa digambarkan!
Dan hanya Mama yang paling bisa memahami, sakitnya tuh gimana…
ADVERTISEMENTS
2. Mama tahu betul perjuangan anaknya yang begitu berat selama proses persalinan. Rasa haru kerap tak terbendung tatkala menyaksikan anaknya menangis lega dan bahagia usai proses persalinan
ADVERTISEMENTS
3. Rasa sakit yang berjam-jam dirasakan, mencapai puncaknya dan berakhir sempurna. Anak sudah dalam pelukan dan semua rasa sakit seolah sirna
ADVERTISEMENTS
4. Sang Mama tak akan sungkan mendampingi, hingga proses bayi berhasil dikeluarkan. Tak ada rasa jijik atau takut, justru bahagia dan lega saat anak berhasil jadi Ibu
ADVERTISEMENTS
5. Tak jarang, selama proses kontraksi para Ibu kelelahan. Di fase ini, pundak Mama adalah tempat bersandar paling nyaman. Tak banyak kata, hanya sentuhan lembut penuh dukungan
ADVERTISEMENTS
6. Saat kamu menjalani proses persalinan, merintih menahan sakit, percayalah Mamamu paham betul rasanya bagaimana. Ngilunya pun turut ia rasakan
6. Tak banyak kata yang bisa Mama ucapkan, selain dukungan untuk tetap kuat dan sabar menjalani segala macam proses persalinan
7. “Ayo, Nak, kamu kuat, jangan menyerah, pasti bisa!” adalah kalimat penyemangat yang membakar, memberi para Ibu semangat baru untuk terus berjuang melahirkan si kecil
8. Tak jarang, para Mama yang lantas resmi jadi Nenek menangis haru. Membayangkan gadis kecilnya kini sudah resmi menyandang status Ibu dan punya bayi mungil yang lucu
9. Mama pun selalu dapat diandalkan, saat anak pertama butuh diasuh sementara Ibu berjuang melahirkan anak kedua. Raut lega terpampang nyata dalam foto sederhana ini
10. Diam-diam Mamamu merasa bangga, anak gadisnya telah berjuang dan berhasil menaklukan rasa takut dan sakit selama proses persalinan. Sungguh, tiada rasa lain selain rasa syukur tak terhingga
11. Mama tahu betul, sakit, lelah dan ngilunya persalinan yang kamu jalani. Hanya kata-kata lembut menghibur yang dapat diucapkannya, berharap memberi anaknya kekuatan baru
13. Setelah masa-masa panik, heboh dan menyakitkan berlalu, sang Mama yang kini bergelar Nenek akan selalu memberikan tatapan lega yang sama. Bahagianya tak sanggup diungkapkan!
14. Saat anak kelelahan, segala cara akan dilakukan Mama untuk memberikan rasa nyaman. Bahkan sesederhana menyisir rambut seperti ini
15. Mungkin tak semua Mama pandai mengekspresikan kecemasan dan kebahagiaannya saat mendampingi anaknya melahirkan. Namun doanya selalu sama, agar semua berjalan lancar dan kamu baik-baik saja
Kasih Ibu sepanjang masa, bukanlah sebaris kalimat tanpa makna. Pendampingan Mama tak berhenti hanya sampai mengantarkanmu ke pelaminan namun sampai menjalani proses persalinan. Nggak semua lho bisa merasakan, melahirkan didampingi Mama, jadi bersyukurlah kamu yang masih bisa menikmati anugerah itu. Hayo, masih berani durhaka sama Mama?