Saat bayimu beranjak menjadi balita, tantangan-tantangan baru mulai bermunculan. Dari seorang anak penurut yang selalu mendengarkanmu, mendadak berubah menjadi anak yang tak tahu aturan. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa para balita harus diawasi ketat-ketat sebelum melakukan hal yang bikin para orangtua jantungan.
Gambar-gambar yang dilansir dari Brighside di bawah ini adalah bukti bahwa pengawasan orangtua itu penting di tahap ini. Kecuali, tentu saja, jika kamu ingin mengabadikannya dengan foto kelakuan anak-anak yang aneh bin ajaib ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kamu perlu curiga jika tahu-tahu ada gundukan misterius di toilet rumahmu. Jangan-jangan si kecil sedang berusaha menginvasi dan mengambil alih kekuasaanmu
2. Nggak tahu, ini maksudnya mau tinggal bareng ikan atau gimana
3. Ada dua kemungkinan, si anak sering melihat orangtuanya pakai masker, atau melihat iklah di televisi
4. Setidaknya anak ini mengerti hukum sedotan, susu yang tumpah pun bisa dikonsumsi kembali
ADVERTISEMENTS
5. Kreatifitas tanpa batas. Tembok putih pun jadi korban. Agar ini tidak terjadi, mama dan papa harus coba trik dari Hipwee ini
5. ….nggak bisa menjelaskan
6. Mungkin dipikiran si anak, pasir bisa berkumpul dengan sendirinya tanpa diberesi dulu
7. Membuat tower dengan kucing? Mama paham Nak, Mama paham
ADVERTISEMENTS
8. Seperti tumpukan marsmallow. Entah dari mana mereka berpikir untuk menghabiskan sabun dalam sekali mandi
9. Tisu habis? Mama kuat Nak…
10. Malah jadi ngeri dengan numpahin sebotol sampo warna kayak gini
11. Kreatifitas tanpa batas, beginilah jadinya kalau tutup toilet dianggap rambut
ADVERTISEMENTS
12. Anak sering terlalu kreatif mencari tempat persembunyian saat main petak umpet. Tapi sayang, kepalanya masih kelihatan
13. Seakan bangga menunjukkan hasil karyanya. Padahal di depan itu mamanya pusing bukan kepalang
14. Apakah dia sedang dikerjain kakaknya dengan mengatakan “toilet itu bathtub untuk anak kecil”? Tidak ada yang mengetahui fakta sebenarnya
Di antara kelakuan para balita gmz di atas, adakah yang dilakukan anakmu? Tenang, kamu nggak sendirian kok Ma. Toh beberapa tahun lagi, si adek anak menjadi dewasa dengan didikanmu.