Tiap kali ada yang ngomongin wedding-goal, pasti ujung-ujungnya yang ada di pikiran adalah pernikahan yang megah, rumah yang besar, berapa jumlah anak, dan sebagainya. Tapi, alangkah baiknya ketika wedding goal kamu adalah menjadi pasangan yang bermanfaat juga bagi orang lain seperti yang dilakukan oleh Teh Elis Ratna, petugas perpustakan asal Bandung yang berinisiatif untuk membangun angkot pustaka. Cari tahu lebih banyak lagi yuk.
ADVERTISEMENTS
Bersama suami yang adalah supir angkot, Teh Elis Ratna membangun sebuah perpustakaan keliling di dalam angkot atau angkot pustaka
Elis Ratna adalah seorang pustakawan yang sehari-harinya bekerja di SDN Cisalak, Bandung. Sebagai seorang pustakawan, Mbak Elis memang sudah memiliki passion yang tinggi di dunia literatur. Bersama dengan suaminya, berita angkot pustaka Mbak Elis sempat viral di dunia maya. Insiatif perpustakaan keliling ini dianggap menginspirasi bagi banyak orang karena nggak cuma mulia tapi juga pastinya so sweet banget mengingat Mbak Elis melakukannya dengan bantuan kakanda tercinta, Muhammad Pian Sopian.
ADVERTISEMENTS
Inisiatif membangun angkot pustaka berasal dari keprihatinan pribadi dan keinginan untuk meningkatkan pendidikan bagi mereka yang tak mampu
Angkot pustaka Mbak Elis terbentuk dari kepedihan masa kecil dimana pendidikan bukanlah sesuatu yang bisa didapat dengan mudah olehnya. Di masa kecilnya, Mbak Elis harus berjuang secara finansial hanya untuk mendapat pendidikan lebih. Berangkat dari keprihatinan masa kecil inilah kemudian Mbak Elis mencoba untuk membuat sebuah media dimana anak-anak dan orang dewasa mampu mendapat ilmu dengan lebih mudah dan pastinya dengan lebih mudah.
Dalam angkot pustaka ini, banyak sekali variasi buku yang dapat dibaca mulai dari buku pelajaran hingga yang menghibur seperti novel. Para penumpang angkot pun memiliki preferensinya tersendiri ketika membaca buku di angkot pustaka Bapak-bapak umumnya suka membaca buku pengembangan diri sedangkan buku-buku resep populer di kalangan ibu-ibu.
ADVERTISEMENTS
Sang suami, Muhammad Pian Sopian, tergerak untuk membantu usaha mulia si Istri atas dasar cinta
Super terima kasih untuk suamiku, yang telah sama-sama bergerak dalam mewujudkan mimpi. Demi Bandung yang Literat – dilansir dari detik.com
Kakanda tercinta pun tergerak hatinya untuk membantu Mbak Elis dalam gerakan memintarkan masyarakat Bandung ini. Beberapa tahun sebelumnya, Mbak Elis sudah sempat melakukan gerakan pustaka keliling ini dengan motor pribadinya. Melihat kegigihan sang istri, Mas Pian pun tergerak hatinya untuk turut memintarkan masyarakat Bandung.
kenapa teteh saja yang bergerak. Saya juga mau terlibat, biar masyarakat minat bacanya tinggi – kata Mas Pian terhadap si Istri tercinta
Uh, manis banget ya?
ADVERTISEMENTS
Suatu saat, Mbak Elis ingin membangun perpustakaannya sendiri di dekat rumah
Harapan Mbak Elis untuk membangun masyarakat yang literat tidak berhenti sampai sini aja lho! Mbak Elis memiliki aspirasi untuk membangun sebuah perpustakaan miliknya sendiri di dekat rumahnya. Dengan begitu, Mbak Elis bisa memiliki ruang yang lebih besar untuk koleksi bukunya. Selama ini, Mbak Elis dan suaminya hanya mengandalkan ruang yang kecil di belakang angkotnya. Penumpang angkot pun kadang komplain mengenai pustaka berjalannya karena memang membaca di tengah-tengan kendaraan yang berjalan bukanlah kondisi yang paling kondusif. Ya, semoga saja terwujud ya impian Mbak Elis untuk memiliki perpustakaan sendiri.
ADVERTISEMENTS
Dari kisah mbak Elis dan Mas Pian, seharusnya kita bisa terinspirasi bahwa wedding-goal seyogyanya tak harus mewah asal bermanfaat bagi orang lain
Dari kisah Mbak Elis dan Mas Pian, kita bisa melihat betapa indahnya dua orang yang saling mencintai dan memiliki mimpi bersama untuk meningkatkan tingkat literasi dan pendidikan di masyarakat. Kita pun diingatkan bahwa wedding-goal tak usah lah muluk-muluk. Mbak Elis dan Mas Pian ini adalah bentuk wedding goal yang sesungguhnya.