Wawancara Eksklusif Grace Melia; Tentang Pernikahan Beda Agama dan Menjadi Seorang Blogger (part #2)

Jika pada bagian pertama obrolan kami banyak berkutat mengenai bagaimana rasanya punya anak dengan multi disabilitas seperti Ubii, mencuri sedikit tentang ilmu parenting sampai pada pentingnya vaksin, kali ini kami banyak bertanya tentang pernikahan serta mengulik kesehariannya sebagai seorang blogger. 

Seperti yang kita ketahui, Grace sangat aktif menulis blog di gracemelia.com . Mulai dari dunianya sebagai ibu dan istri, sampai pada hal remeh temeh lainnya yang masuk dalam konten #GesiWindiTalk . Dari situlah ia mulai dikenal banyak orang, diminta mengisi beberapa acara, sampai pada diundang ke program talkshow di televisi. Pun dengan pernikahannya yang sudah dikaruniai 2 orang anak di usianya yang baru 28 tahun ini. Seseru apa sih obrolannya? Yuk, kita simak sama-sama!

ADVERTISEMENTS

Gimana sih caranya kita tahu kalau pasangan itu adalah soulmate kita?

Wawancara Eksklusif Grace Melia; Tentang Pernikahan Beda Agama dan Menjadi Seorang Blogger (part #2)

yang penting komitmen via www.instagram.com

Aku sendiri ga percaya soulmate. yang penting adalah komitmen. Aku sama Adit (suami) punya prinsip ‘let’s try again’ setiap kali abis berantem atau beda pendapat. Dari situ jadi seperti diingatkan saat sedang ada masalah atau gagal dalam sesuatu hal, bahwa kami sama-sama berprinsip untuk mencoba lagi.

ADVERTISEMENTS

Bagaimana menyikapi Long Distance Marriage (LDM) a la Grace Melia?

Wawancara Eksklusif Grace Melia; Tentang Pernikahan Beda Agama dan Menjadi Seorang Blogger (part #2)

Menjalani LDM via www.instagram.com

Adit banyak sabar. Masa awal LDM aku merasa sangat berat karena harus ngurusin Ubii sendirian dan nggak ada partner berdiskusi. Efeknya jadi suka marah-marah, sampai nyalahin suami. Tapi Adit sabar dan maklum. Dia nggak pernah marahin aku balik. Di situlah peran Adit dalam membantu aku menerima LDM.

Walau ‘hanya’ Jogja – Jakarta dan tiap akhir pekan bertemu, jarak yang ada membuat Grace harus mengurus anak-anak sendiri (dibantu nanny) di waktu weekdays. Minusnya justru sang suami yang kadang mengeluh kelelahan dengan bolak-balik Jogja-Jakarta tiap akhir pekan. Meski begitu, lama-lama Grace merasa terbiasa dengan LDM dan sudah dijalaninya dengan enjoy. 

ADVERTISEMENTS

Pernah nggak suami melakukan tugas istri?

Wawancara Eksklusif Grace Melia; Tentang Pernikahan Beda Agama dan Menjadi Seorang Blogger (part #2)

Suami ikut turun tangan via www.instagram.com

Kebetulan Adit bukan tipe yang patriarkis banget. Dia mau turun tangan untuk membantu tugas istri, pegang anak-anak, mandiin sampai nyuapin.

Grace bersyukur suaminya punya prinsip bahwa laki-laki tidak harus dilayani karena sudah capek cari nafkah. Jadi sebagai istri, Grace sangat terbantu dengan ringan tangannya sang suami.

ADVERTISEMENTS

Beberapa followers Grace mungkin sudah banyak yang tahu kalau Grace dan suami beda agama. Bagaimana menjalaninya?

Wawancara Eksklusif Grace Melia; Tentang Pernikahan Beda Agama dan Menjadi Seorang Blogger (part #2)

Beda agama via www.instagram.com

Nggak kerasa amat sih perbedaannya, karena malah jadi seru bisa saling cerita dan sharing tentang agamaku dan agama dia, dan juga jadi banyak occasion untuk dirayakan bersama-sama. Kalau dari keluarga sendiri tidak begitu mempermasalahkan, tapi justru lebih kepada omongan orang yang melihat perbedaan kami.

ADVERTISEMENTS

Bagi tips dong agar selalu awet muda?

Wawancara Eksklusif Grace Melia; Tentang Pernikahan Beda Agama dan Menjadi Seorang Blogger (part #2)

Tetap awet muda via www.instagram.com

Pakai celana jeans robek-robek dan bawa tas unicorn. Hahaha!

Sebenarnya Grace sendiri merasa tidak punya tips khusus untuk bisa tampil awet muda. Dia mengaku beruntung sudah diberikan wajah yang baby face sehingga membuatnya selalu tampil muda. Dia hanya menyarankan untuk sesekali kepoin Instagram para selebgram atau baca majalah style. Selain itu, terkadang Grace pergi ke tempat massage atau facial untuk me time.

ADVERTISEMENTS

Gimana sih cara membagi waktu antara menulis blog dan kegiatan lainnya?

Wawancara Eksklusif Grace Melia; Tentang Pernikahan Beda Agama dan Menjadi Seorang Blogger (part #2)

Blog Mami Ubii via gracemelia.com

Aku sering banget dapat pertanyaan ini, seolah-olah membagi waktu adalah pekerjaan yang susah, dan blogging itu berat. Kebetulan blogging itu passionku dan aku sendiri sudah terbiasa begadang. Jadi semuanya mudah saja karena aku menulis saat anak-anak sudah tidur di atas jam 22.00 sambil ngopi.

Menurut Grace, jika sudah jadi passion, orang pasti akan menyempatkan waktu untuk melakukan apa yang jadi kesukaannya tersebut. Untuk dia sendiri, paling tidak ada 3 tulisan tiap minggunya.

Apa Grace punya trik khusus untuk SEO (search engine optimization) pada blog gracemelia.com?

Wawancara Eksklusif Grace Melia; Tentang Pernikahan Beda Agama dan Menjadi Seorang Blogger (part #2)

Nggak pake SEO via www.gracemelia.com

Enggak. Aku lebih pada membuat judul yang menarik dan membuat orang penasaran dengan tulisan yang aku buat. Biasanya aku browsing dulu artikel yang terkait kemudian memadupadankan judul yang sudah ada dengan judul khas a la blog Mami Ubii.

Obrolan kami hari itu berakhir dengan bahasan mengenai banyaknya ibu muda yang saling bully di media sosial hanya karena berbeda cara pandang, pedoman atau pendapat. Hal ini merujuk pada mereka yang melahirkan normal vs caesar, ASI vs susu formula, sampai pada working mom vs stay at home mom. Padahal, beda itu wajar dan pastinya sebagai ibu, mereka berhak untuk memutuskan apapun untuk anaknya sendiri. Jadi menurut Grace, ibu yang saling bully ini ‘cuma’ kurang piknik saja dan melampiaskan rasa lelah dan stress mereka ke hal-hal yang nggak penting. Itu kenapa seorang ibu juga harus punya me time dan juga dukungan dari suami.

Terima kasih Grace sudah berbagi banyak hal. Semoga Ubii selalu mendapatkan progress yang baik dalam segala terapi dan pengobatan yang dilakukan. Dan kita, jadi belajar banyak hal dari seorang Grace Melia. Bukankah pengalaman adalah guru paling berharga?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a young mother of two