Belajar dari Suami yang ‘Gadaikan’ Istri 250 Juta, Cermati 5 Hal Ini Saat Memilih Pasanganmu Nanti

Belakangan ini ramai pemberitaan tentang seorang laki-laki asal Lumajang bernama Mat Hori (40) yang mengaku kepada pihak kepolisian telah ‘menggadaikan’ istrinya, Lasmi (35) ke seorang teman bernama Hartono (39) demi mendapat pinjaman uang sebanyak Rp250juta. Namun kenyataannya, Lasmi justru jatuh cinta kepada Hartono hingga melangsungkan pernikahan siri. Karena kesal, Mat Hori lantas nekat melakukan pembunuhan yang justru salah sasaran. Padahal, berdasarkan penuturan dari Lasmi, gadai-menggadai hanyalah alasan Mat Hori agar istrinya kembali saat utangnya sudah lunas.

Padahal cerita sebenarnya, ia dijadikan umpan untuk meminjam uang dengan mengaku bahwa ia adalah juragan ikan. Namun karena ia merasa selama tujuh bulan ditelantarkan oleh sang suami tanpa diberi nafkah lahir dan batin, ia merasa nyaman dengan Hartono. Duh, peliknya!

Agar tak terjebak kisah yang sama, perhatikan deh beberapa hal sebelum putuskan untuk menikahi seseorang berikut ini. Jangan asal bermodalkan ‘usia kepepet nikah’ atau sekadar suka saja~

1. Seorang laki-laki biasanya akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar setelah menikah. Selama mengenal satu sama lain, hal ini mesti kamu perhatikan

Baertanggung jawab nggak tuh via www.lukasleonte.com

Tidak mau kan ditelantarkan hingga tujuh bulan? Saat masih pacaran, coba deh perhatikan apakah dia seseorang yang bertanggung jawab. Mulai dari hal-hal kecil yang dilakukannya sehari-hari. Kalau dengan dirinya sendiri saja tak bertanggung jawab, apalagi dengan orang lain.

2. Saat memutuskan untuk menikah, masa depan akan  lebih banyak dibicarakan. Tapi, jangan lupakan masa lalunya juga

Jadi, dia tuh sebenernya via www.shutterstock.com

Jangan-jangan dia punya mantan yang psycho dan masih suka mengganggu. Akhirnya kamu yang akan dijadikan sasaran dan menyebabkan selalu timbul permasalahan nantinya. Kamu juga perlu mempertimbangkan dari segi kesehatan seperti apakah dia memiliki riwayat penyakit tertentu.

3. Jangan terlalu yakin jika sikap buruknya akan berubah, karena jika sudah bawaan biasanya hal ini akan sulit dilakukan

Kebiasaan yang susah diubah via www.giadinhmoi.vn

Jika dia selalu mengulangi kesalahan yang sama, ada baiknya kamu jadikan pertimbangan juga. Salah satu yang sering terjadi adalah saat seseorang ketahuan selingkuh hingga beberapa kali, karena yakin tak akan mengulangi akhirnya memaafkan hingga naik ke peaminan. Ternyata ada kemungkinan hal tersebut kembali diulangi lo.

4. Tidak bermaksud menjadi perempuan matre, tapi saat akan putuskan berkeluarga masalah keuangan juga perlu kamu pertimbangkan

Biar punya tabungan dan aman ke depannya via comparetheplatform.com

Tidak mau dong jika hidupmu diselesaikan untuk menuntaskan hutang yang ternyata tak kunjung reda? Lagipula, masalah-masalah yang timbul di keluarga biasanya salah satu pemicunya merupakan faktor ekonomi. Tak perlu harus mendapatkan yang kaya, yang penting terlihat usaha dan prosesnya dan mampu membiayai kehidupan dasar kalian berdua.

5. Bicarakan hal-hal prinsip yang menjadi dasar dalam hidupmu.  Sinkronkan dengan miliknya, jika ternyata tidak seirama, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya

Jadi, kalau aku maunya gini… via www.womenshealthmag.com

Hal-hal prinsip setiap orang bisa jadi berbeda. Kamu mungkin mencari yang seiman atau tidak ingin menikah namun berjauhan atau long distance marriage, jika hal ini sudah berbeda dan tak mungkin disamakan, kamu bisa menentukan untuk lebih baik pergi.

Nah, agar tak terlanjur dan menyesal menikah, ada baiknya semua hal yang akan memengaruhi kebahagiaanmu di masa depan juga kamu pertimbangkan. Jangan asal sayang-sayang di awal lalu menyesal belakangan!