Banyak orang yang menganggap pernikahan harus digelar dengan mewah karena diharapkan menjadi salah satu momen yang hanya digelar sekali seumur hidup. Demi memiliki momen yang berkesan dan tak terlupakan, banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam, bahkan ratusan juta hingga miliaran akan rela dikeluarkan demi acara yang satu ini. Persiapannya pun akan dilakukan jauh-jauh hari. Namun, banyak juga yang bilang bahwa ini semua dilakukan demi gengsi. Padahal asal pakai duit sendiri, ya tidak masalah.
Terlepas dari perdebatan tersebut, baru-baru ini ada pasangan dari Brebes bernama Abdurrohim dan Sakilah yang menikah dengan biaya ratusan ribu rupiah saja. Pernikahan ini digelar pada 11 Oktober lalu, namun baru viral dan menjadi buah bibir setelah diunggah oleh sebuah akun di Instagram. Kita simak yuk bagaimana detailnya!
ADVERTISEMENTS
Walau pernikahan ini dibuat dengan biaya murah, tapi acara tetap berlangsung dengan meriah
Tidak ada gedung yang mahal atau ballroom sebuah hotel bintang 5, acara pernikahan Abdurrohim dan Sakilah digelar di sebuah musala. Mahar yang diberikan pun hanya sederhana. Banyak tamu yang datang menyaksikan serangkaian acara dari akad hingga setelahnya. Kalau dilihat dari raut wajah tamu yang datang mereka terlihat dengan tulus ikut berbahagia. Padahal, biaya yang dikeluarkan hanya Rp250.000,00 saja lo.
ADVERTISEMENTS
Tidak ada gaun putih panjang atau suit yang dipakai oleh mempelai, malah sang pria memakai seragam kerjanya
Dari video yang diunggah oleh BNTV ID, pasangan ini memakai pakaian yang sederhana. Bahkan mempelai pria memakai seragam Linmas lengkap dengan berbagai atribut hingga id card-nya yang tetap dipakai. Uniknya lagi, ia meniup peluit yang digantung di bahu kiri setelah mengucap janji suci. Ternyata tak hanya dia sendiri lo yang memakai seragam Linmas, teman-temannya pun memakai pakaian yang sama seolah menjadi dress code bagi bestmen. Sedangkan sang wanita memakai gamis biasa berwarna abu-abu dan jilbab panjang berwarna hitam dengan riasan yang seadanya tapi tetap cantik.
ADVERTISEMENTS
Tidak ada katering gubugan atau makanan mewah yang disediakan, tapi minuman tradisional justru jadi rebutan
Selama akad berlangsung, tampak berbagai makanan ringan disuguhkan dalam beberapa stoples. Selain itu, ada salah satu minuman tradisional yang menjadi primadona dalam acara ini, yaitu minuman dawet lengkap dengan cendolnya. Bukan ditaruh di meja katering, namun gerobak dawetnya dibawa ke venue acara.
ADVERTISEMENTS
Setelah melaksanakan akad di musala, tampak acara yang lain digelar di luar ruangan tanpa tenda
Tanpa dekorasi dan menyewa tenda, acara ini tetap berjalan dengan meriah. Hanya ada beberapa kursi plastik yang dipakai untuk duduk tamu yang datang. Tapi konsep pernikahan di luar begini hanya bisa dilaksanakan saat musim kemarau dan tidak hujan ya, kecuali kamu ingin mengajak tamumu hujan-hujanan.
Dari cerita Abdurrahman dan Sakilah kita belajar bahwa menikah, walaupun digelar dengan sederhana tak lantas membuat acara penikahanmu tak berkesan dan dilupakan begitu saja. Malah dari video yang beredar, para tamu ikut bahagia dan senang. Bahkan alih-alih menghujat, warganet juga ikut memberikan doa terbaiknya untuk pasangan manten baru ini.
Ingat, menikah itu bisa dibikin terjangkau. Gengsinya yang suka kemahalan~