Bimbang Undang Mantan atau Tidak ke Nikahanmu? Terapkan 6 Rumus Ini, Niscaya Bakal Ada Pencerahan

Diakui atau tidak, mantan kekasih adalah seseorang yang pernah mengisi hari-harimu saat sedih maupun senang. Terlepas dari bagaimana akhirnya, ia pernah menjadi orang yang selalu kamu beri kabar saat hal sederhana hingga yang membuatmu sangat bahagia terjadi di waktu kalian bersama. Makanya, rasanya mungkin ada keinginan untuk memberitahunya juga terkait kabar bahagia yang akan segera kamu laksanakan. Bukan untuk kembali membagi cerita dengannya, namun sekadar ingin bersilaturahmi saja.

Namun, karena pernikahan bukan hanya acara milikmu sendirian, sebaiknya ada beberapa hal yang kamu pertimbangkan sebelum benar-benar mengundang mantanmu ke acara istimewa ini. Salah-salah niatmu untuk bersilaturahmi justru bisa berakhir dengan video “Harusnya aku yang di sana” beredar di internet. Simak yuk beberapa rumusnya!

1. Jika kamu dan dia merupakan teman dalam satu lingkaran pertemanan yang sama seperti alumni satu kelas, tak ada salahnya untuk mengundangnya

Teman kuliah dulu/ Credit: Pexels via www.pexels.com

Masa-masa sekolah dan kuliah menjadi salah satu masa pencarian dengan romansa yang indah. Seringnya mungkin kamu menemui orang yang itu-itu saja hingga tumbuh benih-benih cinta karena terbiasa. Ada yang bertahan lama hingga menikah layaknya Isyana, namun yang putus di tengah jalan pun tak sedikit juga. Makanya, kamu mungkin banget memiliki mantan yang merupakan teman satu sekolah atau kampus. Sah-sah saja jika kamu ingin mengundangnya karena alumni yang sama pula dengan temanmu lainnya.

2. Kamu juga perlu menilik kembali alasan kalian putus, jika berakhir baik tidak ada salahnya mengundangnya ke pernikahanmu

Tidak putus baik-baik/ Credit: Pexels via www.pexels.com

Jika kalian putus demi kebaikan masing-masing dan kalian sudah saling mengikhlaskan lalu berhubungan baik seperti biasa tanpa ada intensi apa-apa, maka sepertinya tidak ada salahnya jika kamu mengundangnya ke pernikahanmu.

3. Kamu juga perlu mempertimbangkan kapan waktu kalian putus, kalau baru-baru ini hmmm sebaiknya skip dulu deh

Seberapa ‘berjarak’ kamu dengan mantanmu via unsplash.com

Mungkin kamu lelah dengan pacaran yang terlalu lama tanpa berakhir ke pernikahan. Hingga akhirnya saat ada yang serius, kamu memilih untuk mengakhiri drama percintaaan remeh temeh dengan memutuskan untuk menikah. Hal ini mungkin menyebabkan jarak putusmu dengan pernikahan tidak terlalu lama. Jika masih di masa kalian saling menyesuaikan untuk melupakan, ada baiknya kamu tak perlu mengundangnya.

4. Kamu adalah orang yang mengenal baik mantanmu, sehingga kamu juga perlu mengira-kira apakah akan ada potensi rusuh yang ditimbulkan olehnya

Kalau kalem, undang saja/ Credit: Lover.ly via lover.ly

Jika ia tampak masih mencintaimu, salah satu yang bisa kamu pertimbangkan adalah sikapnya saat menghadapi masalah. Kamu sebaiknya bisa memprediksi apakah ia termasuk orang yang emosional dan justru akan membuat pesta pernikahanmu kacau jika kamu nekat megundangnya atau hal tersebut minim kemungkinan akan terjadi. Jika ia termasuk yang kedua, maka kamu bisa mengundangnya.

5. Perlu diingat bahwa acara pernikahan ini bukan hanya milikmu saja, namun milik pasanganmu juga. Makanya, ada baiknya kamu diskusikan dengannya

Ini rumus paling penting sih /Credits: pexels.com via www.pexels.com

Setelah membaca beberapa penjelasan di atas, mungkin kamu sudah mantap untuk megundang mantanmu ke pernikahan karena tidak akan ada kekacauan berarti yag bisa disebabkannya. Tapi, kamu juga tetap perlu terbuka dan memberi tahu suamimu terkait hal ini. Daripada kamu diam-diam mengundangnya lalu pasangamu melihatnya dari pelaminan lalu suasana berubah menjadi tak enak, sebaiknya kalian diskusikan baik-baik dahulu.

6. Coba kamu cek kembali maksud dan tujuanmu dalam mengundangnya, jika niatnya hanya pamer saja, mungkin kamu perlu mengurungkan niat ini

Aku dong udah nikah/ Credit: Asiatatler.com via hk.asiatatler.com

Jika hubunganmu tidak memiliki akhir yang baik dengan mantan mungkin karena ia menyakitimu dahulu lalu kamu ingin tetap mengundangnya demi misi balas dendam atau sekadar ingin pamer saja, mungkin kamu perlu menimbang ulang apakah kamu sudah benar-benar selesai dengannya.

Sekarang semoga kamu sudah mendapatkan pencerahan ya terkait pertimbangan saat kamu akan mengundang mantanmu ke pernikahan atau tidak. Intinya jika lebih banyak keburukannya daripada hal baik yang bisa didapatkan, sebaiknya diurungkan saja.