Mungkin ada yang penasaran, kenapa bunga melati ditetapkan sebagai bunga nasional di Indonesia? Menurut Wikipedia, bunga melati telah lama dikenal sebagai bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Melati merupakan lambang kesucian, ketulusan, dan keanggunan yang sederhana. Disebut sederhana karena meskipun bunganya kecil, wangi melati sangat semerbak dan bisa tercium dari jarak yang jauh. Masyarakat Indonesia telah ratusan tahun menggunakan bunga melati sebagai properti upacara adat, tak terkecuali di pernikahan.
Kuntum yang masih kuncup diambil, kemudian dirangkai menggunakan tali-temali yang rumit untuk mewujudkan ronce melati yang indah, sedap dipandang lagi harum baunya. Rangkaian ini disematkan pada rambut pengantin, sebagai pembungkus sanggul, atau untuk hiasan pada keris pengantin laki-laki. Nah, di post Hipwee Wedding kali ini akan mempersembahkan kumpulan foto pengantin-pengantin anggun dari Indonesia yang mengenakan ronce melati. Yuk simak satu per satu.
ADVERTISEMENTS
1. Pengantin Aceh, menggunakan rangkaian melati sebagai bando di dahi sampai ke pipi, dipadu dengan aksesori warna keemasan
ADVERTISEMENTS
2. Simpel dan anggun, pengantin Batak terlihat semakin memesona dengan melati bukan?
ADVERTISEMENTS
3. Pengantin Aesan Gede adat Palembang memang mewah sekali kesannya. Tak lupa ronce melati di bagian kepala dan samping pelipis
ADVERTISEMENTS
4. Tampil bak putri kerajaan, pengantin Sunda Siger tampil paripurna dengan ronce tiba dada dan kembang goyang yang mereka kenakan
ADVERTISEMENTS
5. Geser ke Jawa Tengah, paes Solo Putri juga tak lengkap rasanya tanpa mewangi semerbak dari melati
ADVERTISEMENTS
6. Sama-sama menggunakan paes Jawa, pernikahan adat Yogyakarta punya ciri khas dikelilingi oleh prada warna emas yang makin mengesankan ningrat di setiap busananya
7. Ke timur sedikit, adat Madura agaknya lebih ‘boros’ dalam pemakaian melatinya ya. Panjang menjuntai baik di sisi kanan maupun kiri pengantin
8. Terinspirasi dari Tionghoa keturunan, adat Betawi menampilkan juntaian aksesori di depan wajah dan tak lupa dilengkapi dengan melati manisnya
9. Meski pada awalnya melati digunakan untuk pernikahan adat, yang berhijab juga nggak mau ketinggalan. Melati tetap indah bergelantungan
Bonus:
Pengantin adat Bali memang tidak menggunakan melati, sebagai gantinya, mereka menyematkan bunga kamboja dan kenanga yang tak kalah harum baunya
Menggunakan melati sebagai item dalam pernikahan memang semi wajib hukumnya. Bahkan kata orang, belum ‘nikah’ rasanya kalau di dalam upacara pernikahan ketinggalan melatinya. Nah, untukmu yang merencanakan pernikahan, ada baiknya menggunakan melati untuk aksesori suci yang melambangkan kesederhanaan, kesantunan dan keanggunan sepasang pengantin.
Selain sebagai aksesori pengantin, melati juga melambangkan gugurnya pahlawan dan kerap dikenakan dalam upacara pemakaman. Banyaknya upacara yang menggunakan melati sebagai sarana membuat Indonesia layak mengangkatnya sebagai Puspa Bangsa di samping bunga nasional resmi lainnya seperti Anggrek Bulan (Puspa Pesona), dan Raflessia (Puspa Langka).
Anyway, Model makeup mana yang kamu suka?