Gaya berpakaian dan berdandan seseorang selalu menjadi ciri khas yang menonjol di setiap era atau tahunnya. Tak hanya di pergaulan sehari-hari, gaya tersebut juga menyangkut di acara penting lainnya seperti pernikahan. Salah satu tahun yang menarik untuk dikulik adalah tahun 2000-an di mana invasi teknologi dan globalisasi mulai masuk namun hal-hal yang bersifat tradisional tetap tak ditinggalkan.
Makanya perpaduan yang terjadi pada konsep pernikahan yang digelar di tahun-tahun ini rasanya sangat khas dibanding pernikahan yang terjadi belakangan ini. Untuk mengetahui, apa saja yang menjadi tren di tahun-tahun tersebut, kita cek yuk beberapa hal berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Kebanyakan pernikahan yang digelar di tahun ini kental nuansa tradisional, namun mulai ramai juga yang menikah dengan konsep internasional
Pernikahan di tahun 2000-an lebih kental dengan nuansa tradisional yang dilakukan dengan berbagai prosesi lengkap. Konsep besar ini juga memengaruhi detail acara lainnya seperti pakaian yang dikenakan hingga dekorasinya. Bahkan mereka yang memakai gaun internasional, ada juga yang dekorasinya tetap dari gebyok lo. Perpaduan konsep yang kini sering terjadi ternyata sudah dimulai sejak tahun tersebut.
ADVERTISEMENTS
2. Make-up pernikahan pada tahun 2000-an juga terlihat sangat khas dengan alis tipis serta bibir yang cerah. Kalau bisa, ada metalik-metaliknya
Salah satu yang paling khas dari make-up pada tahun ini adalah alis tipis yang dibuat meninggi. Jika pernikahan berkonsep Jawa maka alis yang dibuat bercabang juga menjadi ciri khas kala itu. Pilihan lipstik biasanya dengan warna-warna yang menyolok seperti merah cabai atau pink yang menyala. Begitupun dengan riasan matanya yang seperti kurang di-blend merata, dengan glittter atau biasanya dibuat smokey eyes yang mempertajam mata. Uniknya, bulu mata yang dikenakan justru terlihat tipis lo.
ADVERTISEMENTS
3. Baju kebaya klasik berwarna putih atau basahan masih menjadi tren untuk dipakai kala itu, gaun pun bentuknya masih sederhana
Kebaya klasik sederhana berwarna putih dengan kancing di bagian depan dipadukan dengan bawahan batik dengan glitter di sana sini sepertinya menjadi idola kala itu. Pun, masih banyak orang yang memilih untuk mengenakan basahan dengan bahu yang terbuka. Tampilan tersebut makin lengkap dengan selop berwarna senada dengan atasan yang dipakai atau warna netral seperti putih dan hitam. Gaun pernikahan yang dipakai juga masih memiliki bentuk yang sederhana namun dibuat ekstra dengan tambahan kain brokat.
ADVERTISEMENTS
4. Yang tak kalah unik dari tahun ini adalah tatanan rambut yang biasanya dipadukan dengan veil, juga hijab dengan ‘topi’
Mereka yang menikah dengan konsep internasional maka rambutnya akan ditata dengan sanggul curly. Jika mengenakan veil, bisa juga rambut tersebut dibiarkan terurai setengah bagian bawahnya. Sedangkan mereka yang menikah dengan konsep tradisional, penataan rambutnya tak jauh beda dari sekarang yaitu disanggul dengan berbagai aksesori tradisional yang melengkapi. Paling unik adalah mereka yang mengenakan hijab, dalaman yang populer saat itu adalah ciput berbentuk topi yang membentuk hijab seperti memiliki corong bagian depannya. Jika tidak, biasanya hijab do dibuat dengan model turban menyilang.
ADVERTISEMENTS
5. Jika foto yang diambil di zaman sekarang lebih sinematis, justru foto tahun 2000-an murni untuk mengabadikan momen
Selain foto di pelaminan dengan pose malu-malu, ada juga jenis foto-foto lain untuk pernikahan seperti foto di studio dengan pose seperti lukisan alias berdiri sejajar saja atau justru ekspresif seperti melompat. Selain itu, foto yang disimpan biasanya hanya foto dengan tamu dengan ekspresi canggung antara senyum malu-malu atau justru ekspresi datar.
Tren pernikahan yang unik di tahun 2000-an terus berkembang hingga sekarang, ternyata tak semuanya ditinggalkan lo namun kini gaya tersebut lebih diekplorasi lagi hingga memunculkan makin banyak gaya-gaya yang baru dalam konsep pernikahan yang juga makin beragam.