Siapa yang nggak mendambakan rumah tangga yang langgeng dan bahagia? Kamu yang sedang baca ini tentu juga ingin pernikahannya romantis bak di drama Korea. Tapi gimana mau bahagia kalau sedikit-sedikit bete, sedikit-sedikit marah dan sedikit-sedikit ngambek sama pasangan?
Eits, hati-hati lo. Bolak balik marahin pasangan dan baper sama semua ‘kesalahan’ si dia bisa jadi toksik dalam pernikahan. Ya gimana mau romantis dan lengket, kalau semua hal terkait pasangan dibawa sensitif. Bahkan kesalahan sepele aja dibahas bolak balik sampai pasangan balik marah. Duh, jangan sampai begini deh. Sebelum pernikahan kamu terlanjur hambar, cek dulu 8 tanda kalau kamu pasangan baperan.
ADVERTISEMENTS
1. Pasangan lupa wedding anniversary atau tanggal-tanggal sejenis, kamu marahnya bisa sampai berhari-hari. Bahkan di lain waktu, kekhilafan pasangan ini diungkit-ungkit lagi sampai kalian jadi berantem lagi
2. Pasangan telat pulang, kamu curiganya sudah sampai ke ubun-ubun. Padahal, pasangan sudah menjelaskan sebabnya kenapa dan terbukti kalau penjelasannya itu logis
Kecuali pasangan sering telat pulang dengan beragam alasan yang aneh dan bertele-tele. Bisa jadi, dia lagi ngumpetin sesuatu tuh.
3. Saat pasangan mendadak terlihat bete, kesal dan menjauh, kamu langsung mencurigai diri kamu sebagai penyebabnya. Padahal bisa jadi, pasangan hanya sedang ada masalah di kantor atau stres karena kerjaan yang numpuk
5. Selalu bilang terserah sama pasangan, tapi pas dipilihkan dan nggak sreg di hati langsung menuduh pasangan nggak perhatian dan nggak mengenal keinginanmu dengan baik. Duh, drama!
ADVERTISEMENTS
6. Dikomentarin apalagi dikritik sedikit, langsung emosional. Pokoknya di mata pasangan, kamu nggak boleh ada jelek-jeleknya
ADVERTISEMENTS
7. Ketika ada sedikit hal yang nggak beres dalam rumah tanggamu, termasuk soal anak dan finansial keluarga, kamu bisa mumet berhari-hari bahkan berminggu-minggu
ADVERTISEMENTS
8. Kamu selalu merasa jadi sosok yang cintanya paling besar, paling peduli sama rumah tangga dan selalu cemas pasangan nggak merasakan hal yang sama
Sesekali baper mungkin masih nggak apa-apa ya. Tapi kalau sudah sampai nyaris tiap minggu, tiap hari semua kesalahan pasangan jadi masalah besar, duh mending kurang-kurangi deh dari sekarang. Salah-salah, suami atau istri jadi nggak betah di rumah dan kecendrungan untuk melakukan hal-hal yang kamu khawatirkan justru makin gede.
Ingat, kalau ada hal yang mengganjal baiknya sampaikan dengan terbuka dan baik-baik kepada pasangan. Jangan berharap pasangan mengerti sendiri dan marah saat respons mereka nggak sesuai ekspektasimu. Pernikahan bahagia itu kita lo yang tentukan!