Pastinya, setiap pasangan yang saling mencintai menginginkan pesta pernikahan sekali seumur hidup. Maka dari itu pesta pernikahan sebaiknya didesain sebaik mungkin, sehingga dapat disimpan menjadi memori yang baik di hari tua nanti.
Salah satu media yang bisa turut mengabadikan momen pesta pernikahan atau resepsi selain memori yakni foto. Penting bagi kita untuk memiliki foto pernikahan yang indah, karena bisa sebagai kenang-kenangan dan juga cerita untuk anak cucu nanti.
Nah, demi mewujudkan hal tersebut pastinya kamu perlu fotografer berbakat. Namun, selain itu kamu juga perlu menata tempat resepsi sebaik mungkin agar foto bisa maksimal. Berikut ini tips memilih tenda pernikahan agar menarik saat dipotret.
ADVERTISEMENTS
1. Jangan gunakan warna dominan gelap
Mungkin beberapa dari pasangan menyukai sesuatu yang cenderung simpel dan nggak ribet sehingga dipilihlah warna-warna aman seperti hitam, biru dongker, abu-abu dan lain-lain. Namun perlu diketahui SoHip, warna yang gelap juga bisa mempengaruhi pencahayaan yang berakhir dengan foto kamu yang nampak kurang cerah.
Selain membuat fotografer kesusahan dengan pencahayaan, bisa saja nanti make-up kamu juga nampak nggak maksimal di gambar. Sudah deh, susah pokoknya 🙂
ADVERTISEMENTS
2. Jangan gunakan warna-warna tertentu
Memang ada beberapa warna yang sebaiknya tidak mendominasi tenda seperti hijau terang, merah terang, kuning dan juga oranye yang bisa merusak pencahayaan.
Warna hijau terang atau gonjreng sebagai warna utama dekorasi. Karena bisa-bisa warna ini terpantul ke kulit dan menyebabkan kulit pengantin menjadi kehijauan, Sayang bukan bila wajah cantik dan ganteng pengantin yang berbahagia menjadi hijau di foto nanti.
Warna merah yang memenuhi ruangan dan terlalu gonjreng juga membuat lighting dan pencahayaan kurang maksimal. Nggak hanya itu, warna ini juga dapat membuat pantulan cahaya pada kulit dan baju pengantin menjadi serba merah.
Sama halnya dengan warna kuning maupun oranye. Nanti foto kamu bisa bernuansa sunset yakni kekuningan karena penggunaan warna-warna tersebur tersebut.
ADVERTISEMENTS
3. Pilih warna-warna netral
Agar foto menjadi maksimal maka sebaiknya gunakan warna-warna yang netral dan cenderung kalem agar foto bisa maksimal. Kamu bisa padukan warna hijau mint dengan putih sehingga dekorasi nampak lebih cerah namun di sisi lain pencahayaan tidak akan terganggu karena warna tersebut.
Pilihan lainnya, kamu bisa pilih warna gold dan warna putih. Karena netral dan juga tidak meninggalkan bekas warna ketika cahaya dipantulkan dari lighting tambahan.
ADVERTISEMENTS
4. Sesuaikan dengan tema pernikahan yang sudah ditentukan
Pastinya memilih desain dan warna tenda sebaiknya disesuaikan dengan tema besar yang telah disepakati di awal. Perlu diingat untuk desain dan tenda memiliki model dan rekomendasi warnanya masing-masing untuk setiap tema yang telah ditentukan, semisal untuk pernikahan indoor, outdoor, adat dan lain-lain.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan gunakan terpal sebagai tenda
Menggunakan terpal untuk tenda pernikahan masih sering terjadi di daerah desa-desa atau perkampungan. Namun, sayangnya terpal memiliki warna-warna yang sangat gonjreng seperti hijau, oranye hingga biru. Menggunakan terpal juga bisa membuat apa yang dibawahnya menjadi warna serupa terpal.
Jangan sampai nanti pesta pernikahanmu nanti jadi warna-warna serupa terpal yang kamu gunakan sebagai tenda. Untuk mengakali, kamu bisa gunakan kain pelapis yang bisa digunakan untuk menetralkan warna-warna dari terpal tersebut.
Nah, itu tadi 6 hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu menentukan tenda seperti apa yang akan kamu gunakan untuk pesta pernikahanmu. Jangan sampai kenangan yang kamu buat pada hari spesial tersebut nggak bisa diabadikan dengan baik~