Bosan dengan pose pre-wedding yang begitu-gitu aja? Coba deh teknik levitation photography!
Apa sih sebenarnya levitation photography itu? Levitation photography adalah salah satu teknik fotografi yang membuat objek yang difoto seolah-olah melawan grafitasi bumi alias melayang. Teknik ini bisa dilakukan dengan edit ataupun manual. Untuk pre-wedding sendiri, teknik levitasi sudah mulai digemari karena terkesan unik dan berbeda. Atmosfer yang tertangkap pun bisa membuat konsep foto pre-wedding–mu lebih hidup dari yang lainnya. Di bawah ini, kamu bisa melihat beberapa contoh teknik levitasi yang diterapkan pada konsep yang ingin kamu pakai!
ADVERTISEMENTS
1. Tema romance fantasy yang terlihat sangat dramatis ini sangat mencerminkan betapa sayangnya kamu kepada pasanganmu
2. Ini cocok banget buat kamu yang suka atau punya impian travelling bareng pasangan, siapa tahu bisa terwujud beneran~
3. Pecinta buku dan seorang penjelajah alam, pose seperti ini cocok banget denganmu! Dia yang nggak mau ditinggal dan kamu yang pengen berjelajah
4. Bagi penggemar film Disney, kamu bisa pakai tema seperti Mary Poppins! Mulailah terbang bersama pasanganmu ke tempat-tempat yang indah
ADVERTISEMENTS
5. Elegan, klasik, berkelas, dan glamour. Bak malaikat yang turun ke bumi, pasanganmu akan terlihat anggun sekaligus elegan dengan tema seperti ini
ADVERTISEMENTS
6. Dipadukan dengan konsep Alice In Wonderland serta efek yang dramatis membuat nuansa fotomu semakin hidup dan romantis
ADVERTISEMENTS
7. Kalau kamu dan pasanganmu penggemar berat Harry Potter, coba deh konsep sederhana ini!
ADVERTISEMENTS
8. Romance, fantasy, dan ghotic memang perpaduan yang sempurna untuk menggambarkan romansa yang kamu miliki dengan pasanganmu
ADVERTISEMENTS
9. Lucu dan menggemaskan! Energi positif dan keceriaan kalian bisa kalian salurkan melalui foto lucu seperti ini
10. Setelah lama dalam pencarian, akhirnya kalian menemukan satu sama lain. Romantis ala-ala film fantasi ini cocok untuk mengekspresikan perjalanan cintamu
Bagaimana? Meskipun terlihat ribet dalam pengerjaan dan seperti tidak masuk akal, apa salahnya mencoba konsep dengan teknik levitasi seperti ini? Beda dan lebih ngena. Tertarik mencoba?