5 Suka Duka Jadi Istri Seorang Pilot. Bangga sih, Tapi Ternyata Banyak Juga Sedihnya

Terbang kemana-mana, nginep di hotel bintang 5, bisa masuk ke ruangan kokpit, mungkin hal-hal tersebut yang ada di pikiranmu saat membayangkan rasanya menjadi seorang istri pilot. Belum lagi dengan gaji selangit yang bisa didapatkan, hidupmu seolah jaminan bahagia. Tapi, ternyata kenyataannya kehidupan menjadi istri seorang pilot tak selamanya semenyenangkan itu lo.

Selain rasa was-was yang selalu melanda, ada juga beberapa hal yang membuat pekerjaan ini menjadi profesi yang beberapa kali justru dihindari mertua meskipun banyak juga yang merasa bangga. Jika kamu penasaran apa saja suka duka menjadi pasangan dari seorang pilot, simak beberapa di antaranya!

1. Pesawat tak hanya berangkat dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 saja, tapi hingga dini hari juga. Jadwal pilot pun sangat sering berubah-ubah

Jadwalnya berubah-ubah/ Credit: Wallpaper Flare via www.wallpaperflare.com

Jadwal seorang pilot biasanya akan berubah-ubah. Biasanya hal ini baru akan diberitahukan bulan sebelumnya sehingga kamu tak bisa merencanakan liburan jauh-jauh hari. Sebaliknya persiapan pun bisa dilakukan dengan dadakan, dimana kamu juga harus menyesuaikan jadwal dengan milikmu juga. Namun, jumlah jadwal libur pilot biasanya sudah pasti yaitu sekitar 10 hari per bulan dan libur ini di hari kerja.

2. Tak hanya jadwalnya yang tak pasti, ternyata saat suami sudah di rumah pun, kamu harus rela jika ia ditelepon sewaktu-waktu. Harus siap siaga dipanggil di jam kerja!

Harus siap sedia/ Credit: Quifinanza via quifinanza.it

Jadwal ini sering disebut stand by, dimana sesuai namanya, seorang pilot yang mendapatkan jadwal ini harus rela ditelepon sewaktu-waktu dan segera datang ke bandara satu jam kemudian. Sehingga saat kamu sudah menyiapkan makan atau berencana pergi, kamu harus merelakan suamimu bertugas kembali.

Bayangkan kamu dan pasangan sudah ada janji kencan nonton dan makan berdua. Tiket nonton sudah dibeli, tempat makan juga sudah direservasi. Eh, jadinya batal karena suami harus segera pergi. Nggak bisa marah dong, akhirnya jadi nontonnya sendiri~

3. Kecemasan adalah teman baik yang menemanimu berhari-hari saat suami sedang terbang tinggi atau harus menginap di luar negeri

Kok nggak ngabarin ya?/ Credit: Stock Snap via stocksnap.io

Semua pekerjaan mungkin memiliki risiko, tapi saat ia sudah berada di udara mungkin bayangan buruk akan semakin menghantui. Padahal, di atas sana ia tak bisa memberikan kabar kepadamu, jadi sebuah pesan saat mendarat mengenai kabarnya baru akan kamu terima. Kecemasan dalam bentuk lain akan semakin kamu rasakan jika kamu harus menunggu suami yang menginap berhari-hari. Saat-saat tersebut, komunikasi dan kepercayaan adalah kunci.

4. Mungkin kamu juga penasaran apakah saat menjadi istri seorang pilot kamu bisa mendapatkan privilese untuk naik pesawat gratis. Hmm, ternyata ini jawabannya!

Dapat tiket murah/ Credit: My Real Domain via myrealdomain.com

Di beberapa maskapai penerbangan ternyata istri seorang pilot tidak bisa mendapatkan tiket pesawat secara gratis, namun ada stand by ticket yang mana keluarga termasuk istri hanya perlu membayar pajaknya atau sekitar 50% dari harga tiket. Namun, tiket yang lebih murah ini harus kamu relakan jika kursi pesawat ternyata penuh. Nggak jadi berangkat deh~

5. Tapi, pasangan pilot juga memiliki kesempatan untuk duduk di tempat kerja suaminya lo alias di kokpit

Bisa coba duduk di tengah/ Credit: The Travel Port via thetravelport.com.ng

Kamu mungkin akan penasaran terhadap apa isi dari ruang kerja para pilot. Nah, saat pasanganmu merupakan salah satunya, kamu bisa masuk ke ruangan ini dan duduk di jumpseat cockpit. Tapi, jangan sampai mengganggu ia saat sedang bekerja ya karena izin ini biasanya diberikan saat pesawat sedang dalam kondisi parkir di apron saja.

Menikah dengan seorang pilot mungkin terdengar keren dan menyenangkan, tapi bukan berarti isinya cuma senang dan jalan-jalan saja. Akan ada masa dimana kamu harus rela kemana-mana sendirian dan berhari-hari ditinggalkan dengan berbagai kecemasan. Intinya, dengan siapa pun kamu menikah, bukan berarti nggak akan ada tantangan yang kamu berdua hadapi ya. Gimana, tertarik menikah dengan pilot? 🙂