Baru-baru ini sebuah video viral karena diunggah di laman @lambe_turah berisi seorang wanita yang bersikap judes sesaat setelah prosesi dalam sebuah pernikahan dimana tangannya dipegang oleh mempelai laki-laki, bahkan ia tak mau menatap calon suaminya sama sekali. Belum diketahui pastinya kejadian dalam video viral tersebut namun menurut komentar warganet, perempuan ini bersikap sedemikian rupa karena dijodohkan oleh sang orang tua.
Perjodohan kadang membuat tak nyaman sang anak, tapi kalau saat ini kamu sedang mengalaminya, sebaiknya kamu tak langsung menolak atau grasak grusuk menjawab mau. Yang terpenting lakukan dengan serasional dan seelegan mungkin. Simak yuk beberapa cara untuk bersikap saat menghadapi situasi ini!
ADVERTISEMENTS
1. Jika kamu saat ini sudah memiliki pasangan, tak ada salahnya hal ini kamu ungkapkan ke orang tuamu. Siapa tahu bisa jadi pertimbangan
Jangan malah begini
Namun, pastikan orang yang akan kamu kenalkan ke orang tua ini merupakan sosok yang akan membuat orang tuamu mau mempercayakan anaknya kepadanya. Tak mesti sudah harus kaya atau sukses, yang terpenting ada keinginan menuju arah sana.
2. Kalau kamu memang sedang tak ada pasangan, jangan buru-buru menolak dan bilang tak suka. Siapa tahu dia orangnya asik juga~
Orang tua biasanya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Jadi kamu sebaiknya jangan buru-buru bilang tak mau. Temui dan ajak mengobrol terlebih dahulu, walaupun nantinya tak lanjut tak ada salahnya menjadi teman nantinya.
3. Kamu bisa kok melakukan ‘screening‘ terlebih dahulu sebelum benar-benar bertemu. Mintalah ‘CV’-nya ke orang tuamu
Kamu bisa meminta nama lengkap atau media sosialnya kepada orang tua. Meski tak selalu mencerminkan sifat aslinya, paling tidak kamu memiliki gambaran mengenai hal-hal apa saja yang diminatinya dan bagaimana cara dia menanggapi sesuatu. Kalau suka menyebar hoaks, next!
4. Kalau ternyata sudah bertemu dan kalian merasa tak cocok, beri tahu dan ajak orang tuamu berdiskusi setelahnya
Jangan hanya menolak karena alasan tidak suka, tapi berikan penjelasan yang rasional kenapa kamu akhirnya merasa tak ingin dengannya. Jangan pula kamu membicarakannya dengan nada ngambek atau tak suka. Sebaliknya, kamu bisa mengajak berdiskusi baik-baik agar orang tua juga tak sakit hati.
ADVERTISEMENTS
5. Jika alasannya karena kamu merasa belum siap untuk ke arah sana, kamu bisa mengatakan bahwa ingin memperbaiki diri terlebih dulu
Karena jodoh adalah cerminan diri, kamu bisa mengatakan bahwa kamu ingin memperbaiki hingga mendapatkan seseorang yang juga cocok dan sesuai keinginanmu. Beri tahu rencana dan tujuan hidup yang jelas agar orang tuamu juga tidak mendesakmu lagi.
Perjodohan tidak selamanya menjadi momok yang menakutkan kok, jika beruntung kamu malah bisa jadi bertemu dengan pujaan hatimu melalui cara ini. Intinya kamu perlu memikirkan baik-baik saat akan menolak maupun menerimanya. Kalau bisa jangan melukai hati orang tua dan tetap elegan jika menerima.