Berjodoh dengan Oppa dari Korea, Wanita Asal Minang Ini Selenggarakan Resepsi dua Tradisi

Agaknya anggapan orang yang bilang ‘jodoh nggak akan lari ke mana‘ memang benar. Jika saat ini banyak orang mengeluh karena jodoh yang tak kunjung datang, lantas mereka mencoba peruntungan dengan mencari pasangan lewat dunia maya. Nggak demikian dengan gadis asal tanah Minang ini. Cewek tambun bernama Vera Nanda Putri ini justru bertemu dengan jodohnya, Jun, di Korea Selatan, negara yang figur publiknya banyak diidolakan kawula muda Indonesia.

Menyatukan dua kebudayaan dan tradisi yang berbeda dalam sebuah sakralnya pernikahan tentunya menjadi keunikan tersendiri. Terlebih dua kebudayaan ini bukan sekadar berbeda daerah atau lintas pulau saja, melainkan sudah antar negara. Penasaran bagaimana prosesi pra dan hari-H pernikahan keduanya berlangsung? Simak rangkuman dari Hipwee Wedding berikut.

ADVERTISEMENTS

1. Awal pertemuan Nanda dan Jun terjadi di Seoul, Korea Selatan. Keduanya sedang menekuni dunia pendidikan dan pekerjaannya. Nanda yang tengah belajar Bahasa Korea dan Jun yang adalah seorang desainer grafis

Berjodoh dengan Oppa dari Korea, Wanita Asal Minang Ini Selenggarakan Resepsi dua Tradisi

bertemu di Korea via www.instagram.com

Kisah ini berawal dari kecintaan Nanda pada program hiburan Korea Selatan dan memutuskan untuk mengambil kelas bahasa di Seoul National University sejak pertengahan tahun 2015. Bertemu dengan banyak orang, Nanda justru kepincut dengan Jun, seorang desainer grafis yang ditemuinya pada akhir tahun 2016.

ADVERTISEMENTS

2. Mereka pun saling mengagumi dan resmi berpacaran. Meski keduanya sama-sama memiliki rasa sayang, saat itu Nanda tak berpikir akan menikah dengan Jun karena perbedaan agama yang ada

Berjodoh dengan Oppa dari Korea, Wanita Asal Minang Ini Selenggarakan Resepsi dua Tradisi

berpacaran via www.instagram.com

Diakui Nanda, ia sempat meragukan hubungannya dengan Jun karena keduanya berbeda keyakinan. Namun ternyata, Jun mampu mengubah keadaan menjadi berpihak pada hubungan mereka. Sedikit demi sedikit, Jun mulai mempelajari agama Islam sebagai bukti keseriusannya pada Nanda.

ADVERTISEMENTS

3. Singkat cerita, Nanda dan Jun mantap melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan. Tanpa foto prewedding, gambar mesra nan romantis ini cukup mewakili, kok!

Berjodoh dengan Oppa dari Korea, Wanita Asal Minang Ini Selenggarakan Resepsi dua Tradisi

nggak perlu prewed via www.instagram.com

Berjodoh dengan Oppa dari Korea, Wanita Asal Minang Ini Selenggarakan Resepsi dua Tradisi

cukup romantis via www.instagram.com

Tanpa disangka-sangka sebelumnya, Jun yang sudah merasa cocok dengan Nanda menghubungi ayah Nanda dan mengutarakan niatnya untuk mempersuntingnya. Keseriusan yang ditunjukkan oleh Jun itu rupanya membuat Nanda tersentuh.

ADVERTISEMENTS

4. Jun beserta kedua orangtuanya menemui keluarga besar Nanda di Jakarta dan mengadakan acara lamaran secara adat Indonesia

Berjodoh dengan Oppa dari Korea, Wanita Asal Minang Ini Selenggarakan Resepsi dua Tradisi

acara lamaran via www.instagram.com

Setelah mendapat restu dari orangtua Nanda, Jun lantas segera melamar gadis pilihannya tersebut. Bersama kedua orangtuanya, Jun menemui keluarga besar Nanda di Jakarta untuk menyatakan bahwa ia serius akan mempersunting Nanda. Penyematan cincin ke tangan Nanda diwarnai ekspresi keceriaan dan penuh syukur di tengah keluarga besar.

ADVERTISEMENTS

5. Pernikahan mereka digelar dengan menggunakan adat Minang. Nanda dengan kemegahan suntiangnya dan Jun yang tampak gagah dengan busana tradisional Sumatera Barat

Berjodoh dengan Oppa dari Korea, Wanita Asal Minang Ini Selenggarakan Resepsi dua Tradisi

pernikahan adat Minang via www.instagram.com

Dalam adat pernikahan Minangkabau, umumnya mempelai wanita menggunakan suntiang. Suntiang adalah hiasan kepala berwarna keemasan atau keperakan yang membuat pesta pernikahan budaya Minangkabau berbeda dari budaya lain di Indonesia. Bagi Jun, mengenakan baju tradisional Minangkabau ini menjadi pengalaman tersendiri. Untungnya mempelai pria nggak pakai suntiang juga, ya?

ADVERTISEMENTS

6. Nggak ketinggalan, keduanya mengenakan hanbok dalam latar pelaminan a la Minang. Perpaduan tradisi antara Minang dan korea Selatan pun makin jelas terasa

Berjodoh dengan Oppa dari Korea, Wanita Asal Minang Ini Selenggarakan Resepsi dua Tradisi

pernikahan adat Korea Selatan via www.instagram.com

Dalam balutan hanbok, pernikahan Nanda dan Jun terlihat begitu menarik. Keduanya menampilkan pakaian adat Korea Selatan sementara latar pelaminannya yang sangat Minang. Tanpa terkesan memaksa, adat Minang yang bercampur sentuhan Korea Selatan sukses mereka tampilkan dalam gelaran pernikahannya.

7. Serunya lagi, dalam salah satu foto yang diunggah Nanda, tampak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ani Yudhoyono menghadiri resepsi pernikahan mereka, lho!

Our wedding #suntiang #minang #padang 250217

A post shared by Nanda Putri (@veranandaputri) on

8. Meski tampil dengan riasan sederhana saat mengenakan hanbok, ekspresi keceriaan Nanda dan Jun menutup segala kekurangan yang ada. Lihat saja, mereka sungguh pasangan yang berbahagia!

Korean minang #hanbook #minang #korean #padang 250217

A post shared by Nanda Putri (@veranandaputri) on

9. Hipwee Wedding turut mengucapkan selamat untuk kedua mempelai. Tak usah hiraukan komentar negatif yang datang para netizen, mereka cuma iri saja. Semoga langgeng, ya!

Berjodoh dengan Oppa dari Korea, Wanita Asal Minang Ini Selenggarakan Resepsi dua Tradisi

semoga langgeng! via www.instagram.com

Menikah dengan pria dari negeri yang dikenal dengan serial drama yang romantis bukan berarti membuat Nanda dimabuk mimpi mengharapkan jodoh dan kisah cintanya mirip dalam drama. Buatmu yang kemudian jadi ngarep dapat jodoh oppa-oppa Korea dengan segala impian yang kamu punya, baiknya pertimbangkan dulu saja. Nanda bilang, “Jangan kira menikah sama orang Korea dan hidup di Korea sama romantisnya kayak drama Korea. Karena hidup di Korea nggak seindah yang diimpikan banyak orang”.

Menikah itu soal menyatukan dua kepala yang berbeda dan hidup bersama. Perjalanan menuju kata bahagia nggak hanya saat kamu naik pelaminan dan menjadi suami istri yang sah saja. Bagaimana kamu mengalahkan ego masing-masing untuk bisa hidup bersama dan mampu menghadapi segala terpaan berdua adalah kuncinya. Jadi, mendapatkan jodoh yang berbeda budaya justru adalah sebuah ujian, jika kamu berhasil melewati ujian ini, maka kamu layak disebut pasangan bahagia. Anyway, selamat menikah dan semoga berbahagia ya, Nanda dan Jun!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world