Nikah muda ternyata masih menjadi salah satu keinginan sebagian orang saat ini. Dengan berbagai macam alasan, akhirnya keinginan ini harus dipenuhi walaupun kadang caranya yang terlalu singkat. Tanpa mengenal lebih jauh, keputusan yang terkesan buru-buru pun diambil. Akhirnya bisa jadi pilihan tersebut malah merepotkan diri sendiri.
Belakangan ini muncul sebuah utas yang dibagikan oleh seseorang bernama Riya di akun Twitter-nya yang sudah mendapat retweet sebanyak 12 ribu kali. Ia membagikan pengalaman sahabatnya yang menjadi korban dari suami yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dimulai dari keputusan korban untuk menikah setelah tak begitu lama mengenal dan hanya bertemu di Facebook. Kita simak yuk bagaimana kisahnya!
ADVERTISEMENTS
1. Utas ini diawali dengan unggahan sebuah story dari sahabat si pemilik akun yang menyatakan bahwa suaminya malah mencari wanita lain di aplikasi pencari jodoh
ADVERTISEMENTS
2. Akhirnya pemilik akun membagikan curhatan sahabatnya yang mengatakan bahwa suaminya menutup akses komunikasi saat ia sedang hamil
ADVERTISEMENTS
3. Ternyata bukan hanya mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari suami saja, ia juga mendapat perlakuan yang sama buruknya dari mertua
ADVERTISEMENTS
4. Dalam keadaan hamil, si wanita yang merasa kesakitan dan ngidam malah diabaikan. Sedangkan suaminya justru mengantar makanan ke perempuan lain. Duh!
ADVERTISEMENTS
5. Tak hanya diabaikan, ia juga mengalami kekerasan. Parahnya lagi ternyata ini kali ketiga ia menghubungi wanita lain
ADVERTISEMENTS
6. Meskipun sudah mengalami kekerasan hingga perselingkuhan, ternyata si wanita masih ingin kembali ke sang suami
7. Kadang perempuan masih ingin bersama walau si laki-laki sudah tak dapat diharapkan lagi, entah karena ketergantungan atau karena dibutakan rasa cinta. Gemas!
8. Meskipun berat tapi paling tidak wanita ini mulai ikhlas dan menjauh. Langkah yang mungkin tepat untuk dilakukan
9. Bahkan saat akan bercerai pun, pihak perempuan harus yang banyak usaha. Padahal laki-lakinya sudah ketahuan main aplikasi pencarian jodoh
10. Setelah sang anak berumur 4 bulan, akhirnya wanita pun tersadar bahwa ia direndahkan. Ia juga berusaha untuk mencukupi kebutuhan anaknya
11. Meskipun berat akhirnya wanita ini mampu bangkit kembali dan menata mimpi-mimpi
Selain mengenal lebih dalam calon pasangan yang akan kamu jadikan suami atau istri, hal yang perlu kamu siapkan sebelum menikah adalah pegangan seperti simpanan uang atau pendapatan sehingga saat hal-hal buruk seperti di atas terjadi, keterpurukanmu dapat berkurang.
Jika kamu punya kenalan atau mungkin justru sedang mengalami kasus KDRT, jangan ragu untuk mengambil aksi dengan menghubungi lembaga pendukung korban KDRT, salah satunya yang bisa kamu hubungi adalah Komnas Perempuan (0213903963) dan Kementerian Perempuan dan Anak RI (082125751234) atau menghubungi LSM Rifka Annisa. Â
Semoga tak ada lagi korban KDRT lain yang harus mengalami penderitaan serupa ya.