Nggak sedikit pasangan yang memilih momen setelah Lebaran untuk melaksanakan pernikahan. Selain karena dinilai lebih ‘lega’ hatinya, menikah setelah Lebaran adalah momen yang pas untuk mengumpulkan keluarga besar. Nah, jika ada di antara kamu yang berencana untuk menikah usai Lebaran tahun 2019 yang akan datang, artinya ada waktu sekitar 6 bulan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Yup, 6 bulan bukan waktu yang terlalu mepet, pun juga bukan waktu yang panjang untuk mempersiapkan sebuah pernikahan. Jadi bukan alasan untukmu berleha-leha. Segera siapkan buku catatan dan mulai mengelis segala macam keperluan yang dibutuhkan. Karena sejatinya #manusiabolehberencana, yuk persiapkan sebaik-baiknya!
ADVERTISEMENTS
1. H-6 bulan: segera tentukan konsep pernikahanmu, biar segera bisa diputuskan berapa tamu yang akan diundang, dan gedung yang pas buat menampungnya
Jika mungkin kamu, pasangan dan keluarga kalian sudah menentukan kapan pernikahan akan dilangsungkan, yang harus dipikirkan selanjutnya adalah konsep acara. Apakah kamu akan menggelar resepsi yang besar atau malah yang sederhana saja. Setelah itu barulah kamu mengelis daftar tamu yang akan diundang. Utamakan kerabat dan orang-orang terdekat saja jika memang konsep acaramu sederhana. Kalau dua hal itu sudah di-lock, cari tempat atau gedung yang mereperesentasikan konsep acaramu, juga cukup menampung semua daftar tamumu.
2. H-5 bulan #1: mempersiapkan katering mulai dari menu, jumlah, dan vendor yang dirasa cocok dengan pilihanmu
Penting untuk menempatkan katering di deretan prioritas perencanaan pernikahan. Kenapa? Karena 30-40 persen anggaran pernikahanmu ya larinya ke persoalan konsumsi ini. Nah, usahakan materi katering ini sudah kamu pertimbangkan berdasarkan ketersediaan bujet dan juga jumlah orang yang akan kamu undang di acara. Jadi, jangan sampai terlalu minim, pun berlebihan. Agar perhitungannya bisa efektif, kamu bisa baca rumus menentukan jumlah katering di sini.
3. H-5 bulan #2: untuk melengkapi materi acaramu, jangan lupa menentukan vendor dekorasi, perias, sekaligus urusan hiburan dan dokumentasi
Beberapa materi yang perlu dipenuhi untuk menyelenggarakan pesta pernikahan adalah mengenai dekorasi venue, perias, hiburan dan dokumentasi selama berjalannya acara. Pilih vendor dekorasi yang mampu menggarap nuansa venue yang sesuai dengan konsep acara yang sudah ditentukan sebelumnya. Termasuk juga menentukan jasa hiburan seperti MC, musik, atau hiburan lain yang cocok dengan seleramu. Nggak ketinggalan menyewa tim yang akan meng-handle dokumentasi. Nah, jasa hiburan dan dokumentasi ini bisa banget kamu akali bujetnya dengan menyewa teman-temanmu yang menyediakan jasa serupa.
4. H-4 bulan: mulai hunting cincin pernikahan, mahar, dan busana yang akan kamu dan keluarga kenakan di acara nanti
Mencari cincin pernikahan bukan hal sulit sekarang ini. Kamu bisa memesannya sesuai keinginan di toko-toko yang menyediakan jasa pembuatan cincin pernikahan. Pun kamu perlu mengompromikan mahar berupa apa berikut besarannya yang akan dipersembahkan nanti saat acara. Nggak perlu muluk-muluk, sekiranya pantas untuk kebutuhan syarat saja. Soal busana yang akan dikenakan saat hari-H juga bisa mulai ditentukan, apakah akan menyewa, menjahit, atau beli jadi. Jangan lupa perhitungkan busana untuk keluarga juga ya!
ADVERTISEMENTS
5. H-3 bulan: tentukan desain undangan dan suvenir yang akan kamu bagikan ke para tamu. Bujetmu bisa ditekan banget di sini
Karena biasanya undangan akan berakhir di tempat sampah, pertimbangkan baik-baik soal bentuk maupun desain undangan yang akan kamu bagikan ke calon tamu. Untuk menghemat bujet, buatlah desain undangan yang minimalis dan nggak banyak lembarannya, dibikin bolak-balik saja. Sedangkan untuk suvenir, usahakan pilih jenis benda yang memang nantinya bakal digunakan betul-betul, pun murah. Jika memungkinkan, kenapa nggak membuat undangan yang bisa difungsikan sekaligus sebagai suvenir? Cek inspirasinya di artikel Hipwee yang ini.
6. H-2 bulan: menyiapkan pemberkasan yang akan digunakan untuk kepentingan pengesahan pernikahan. Jangan ada yang terlewat ya!
Sebetulnya menyiapkan berkas-berkas yang akan digunakan untuk pengesahan pernikahan ini bisa selesai dalam waktu 1 bulan saja. Hanya saja, kamu perlu lebih dini menyiapkan materi ini untuk mengantisipasi adanya kesulitan-kesulitan tertentu yang berkaitan dengan pengurusan. Termasuk soal jarak tempat tinggal yang mungkin bisa jadi kendala, karena mau nggak mau kamu harus pulang kampung untuk bisa mengurus pemberkasan bukan?
7. H-1 bulan: saatnya memastikan semua persiapan yang sudah kamu lakukan itu sudah terpenuhi semua
Sebisa mungkin, selesaikan semua persiapan sesegera mungkin minimal h-1 bulan sebelum acara. Dengan begitu, kamu bisa lebih rileks untuk menyambut hari bahagia dan memanfaatkan momen-momen masa lajang dengan memanjakan diri atau berefleksi, sehingga bisa tampil prima saat bersanding di pelaminan nanti.
Mempersiapkan pernikahan dalam waktu 6 bulan nggak mustahil kok, asalkan kamu benar-benar fokus untuk mewujudkannya. Selain bertukar pikiran dengan pasangan, libatkan juga keluarga dan teman dekat untuk membantu persiapan pernikahanmu. Dan yang paling penting lagi, siapkan hati dan mental untuk menghadapi hari besar yang bakal kamu hadapi dan rayakan nanti. Selagi #manusiabolehberencana , kenapa nggak dimaksimalkan usahanya? Yuk, semangat nikah tahun depan!