Pernikahan adat Minangkabau memiliki keunikan yang cukup beragam. Perbedaan ragam tata rias pengantinnya bisa dilihat dari bentuk hiasan kepala. Pengantin wanita daerah pesisir Minangkabau secara umum mengenakan suntiang gadang, hiasan kepala keemasan bersusun tinggi menjulang. Sedangkan pengantin di wilayah dataran tinggi, seperti Koto Gadang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat lazim mengenakan tutup kepala yang lebih sederhana bentuknya, yakni selendang berbahan kain beludru bersulam emas.
Nah, jika biasanya busana pengantin adat Koto Gadang identik dengan warna hitam, merah marun dan emas, maka kali ini Hipwee Wedding bakal menyajikan ragam busana pengantin Koto Gadang dengan warna-warna cerah lainnya. Pernikahan Koto Gadang modern ini bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin memadukan unsur tradisional dengan apa yang sedang populer sekarang. Bahkan memadukan unsur modern pada adat budaya ini bisa memberikan nuansa tersendiri di hari pernikahan kamu lho! Hayo, yang calonnya orang Minang mana suaranya?
ADVERTISEMENTS
1. Sebagai pengganti baju kurung dan baju gadang, pengantin ini mengenakan kebaya dan baju beskap berwarna putih serta emas untuk hiasan kepala juga aksesorinya
ADVERTISEMENTS
2. Perpaduan warna merah dengan emas sudah menjadi khasnya Koto Gadang dipermanis dengan selendang songket berwarna merah muda
ADVERTISEMENTS
3. Nggak hanya emas, busana pengantin adat Koto Gadang juga nggak kalah mewah dengan padu padan warna hitam dan juga silver. Taburan aksesori bernuansa emasnya menyeimbangkan tone-nya. Asli, elegan banget!
ADVERTISEMENTS
4. Jangan ragu mengenakan busana berwarna oranye cerah dengan penutup kepala hitam berhiaskan keemasan. Pilih selendang dengan warna yang lebih muda untuk melembutkan tampilan
ADVERTISEMENTS
5. Busana pengantin wanita berwarna putih polos sekaligus talakuangnya, cocok dikenakan untuk prosesi akad nikah. Sedang pengantin prianya mengenakan setelan jas lengkap
ADVERTISEMENTS
6. Kesan anggun nan elegan pada busana pengantin Koto Gadang nggak akan terelakkan dari perpaduan warna hitam dengan aksen geometri emas
7. Baju kurung hijau tua beludru akan jadi manis dipadukan dengan selendang dan talakuang berwarna soft gold. Pengantin prianya mengenakan baju gadang berbahan songket warna senada
8. Nggak hanya hijau tua, paduan biru benhur yang terang dengan paduan emas juga nggak kalah elegannya. Sematkan kalung panjang warna merah yang kontras, ya!
9. Berbeda dengan talakuang atau penutup kepala kebanyakan yang biasanya menggunakan beludru, pengantin wanita ini menggunakan talakuang berbahan songket yang membuat seluruh penampilan tampak berbeda
10. Busana pengantin beludru berwarna ungu yang dipadu dengan aksen keemasan yang dikenakan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran pun tampak begitu bold
11. Meminimalkan penggunaan hiasan bernuansa gold, pemberian aksen bordir pada busana pengantin yang satu ini bikin tampilannya beda dari yang lain
12. Busana pengantin yang dominan merah bikin kedua mempelai jadi pusat perhatian, pun khas banget adat Minangnya
13. Busana pengantin Koto Gadang yang memasukkan sentuhan modern dengan warna bright dan bold sedang banyak dielu-elukan. Misalnya dengan penggunaan warna biru dipadu merah bertabus emas seperti ini…
14. Bagaimana jika busana yang dipakai menggunakan warna dominan hitam dengan bordir yang hampir memenuhi semua bagian? Meriah dan elegan nampaknya
15. Jangan khawatir memadukan busana beludru ungu dengan talakuang oranye muda, matching dan cantik kok!
Terbukti ‘kan, busana pengantin adat Koto Gadang nggak melulu warna hitam, merah dan emas saja, warna-warna cerah lainnya pun bisa menjadikannya cantik dan menawan. Calonmu orang Minang? Yuk, tentukan warna apa yang akan kalian pilih untuk busana pernikahan nanti 🙂