Saat hamil, tubuh mengalami berbagai perubahan, seperti ukuran perut yang semakin membesar, sakit punggung, nyeri asam lambung, kesulitan bernapas, hingga insomnia. Karena itulah kebanyakan ibu hamil selalu merasa nggak bisa tidur dan kehilangan posisi tidur favoritnya. Padahal, posisi tidur yang salah pada ibu hamil bisa mengundang berbagai masalah kesehatan, seperti pembengkakan kaki, nyeri otot, mendengkur, penurunan tekanan darah, atau justru meningkatnya tekanan darah.
Nah, mengingat mencukupi kebutuhan tidur adalah hal penting selama kehamilan, berikut Hipwee Wedding berikan rekomendasi posisi tidur seperti apa yang sebaiknya dipilih selama kehamilan agar bisa tidur dengan nyenyak dan nyaman.
ADVERTISEMENTS
1. Dari sekian posisi tidur ibu hamil, menyamping ke salah satu sisi dengan lutut ditekuk adalah yang paling nyaman
Beberapa ahli menganjurkan ibu hamil untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri. Hal ini bertujuan memperlancar sirkulasi darah, baik yang menuju jantung maupun yang menuju ke rahim, janin, dan ginjal. Selain itu, posisi menyamping ke kiri membuat bagian abdomen atau perut lebih nyaman serta nggak menekan organ hati yang terletak di sisi kanan. Posisi tidur menyamping ke kiri juga dapat mengurangi pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, dan tangan. Hal itu karena posisi tersebut membantu ginjal bekerja lebih leluasa dalam membersihkan zat sisa dan cairan dari tubuh.
Namun, sebagian ahli menyatakan untuk nggak perlu memusingkan mengenai posisi tidur apakah miring ke kiri ataupun ke kanan, pilihlah posisi yang terasa nyaman.
ADVERTISEMENTS
2. Sebaiknya hindari posisi tidur baik telentang maupun tengkurap karena akan memberikan dampak yang berbahaya bagi kesehatan ibu maupun sang bayi
Setelah memasuki usia kehamilan trimester kedua, terutama setelah bulan kelima, ibu hamil dianjurkan untuk nggak tidur dalam posisi telentang karena akan meningkatkan tekanan pada pembuluh utama dan vena cava inferior. Tekanan ini bisa menghambat peredaran darah ke tubuh ibu, termasuk ke janin. Selain itu juga menyebabkan sejumlah masalah lain, seperti sakit punggung, wasir, dan tekanan darah rendah. Posisi ini juga memotong suplai darah ke janin. Ibu hamil juga akan mengalami kesulitan bernapas saat tidur telentang. Perut yang semakin membesar akan menekan usus, menyebabkan pusing dan mual.
Saat tidur tengkurap, perut akan menekan rahim. Terlebih lagi, perut dan payudara yang semakin membesar, rasanya akan sangat nggak mungkin untuk melanjutkan tidur dalam posisi ini.
ADVERTISEMENTS
3. Selain menyamping ke salah satu sisi, posisi tidur Ibu hamil lainnya adalah berbaring terlentang dengan kepala dan punggung ditopang oleh beberapa bantal
Bantal dapat membantu menjadikan posisi tidur ibu hamil terasa lebih nyaman. Berikut tips yang bisa dipraktikkan sesuai dengan gangguan yang dialami.
- Jika ibu hamil merasa sesak napas atau bernapas pendek, letakkan bantal di bawah sisi samping tubuh untuk menaikkan posisi dada.
- Jika ibu hamil merasakan sakit pada ulu hati, letakkan beberapa bantal di bagian kepala agar posisi badan bagian atas menjadi lebih tinggi. Ibu hamil bisa tidur dalam posisi setengah duduk untuk membantu agar asam lambung nggak naik.
- Sementara itu, untuk menyangga tubuh tetap dalam posisi menyamping ke kiri, ibu hamil bisa mengganjal dengan bantal di bagian perut dan punggung. Bantal khusus ibu hamil juga bisa digunakan untuk membuat tidur menjadi lebih nyaman.
Selain memerhatikan posisi tidur ibu hamil yang nyaman, pastikan kebutuhan kalsium tercukupi untuk mengurangi kram pada kaki. Selain itu, berbagai nutrisi penting lain yang bisa didapat dari sayuran, buah, dan susu juga perlu dikonsumsi. Perlu juga memeriksakan kehamilan di dokter kandungan untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan janin. Semoga bermanfaat ya, para ibu maupun calon ibu!