Bagimu, sukses-tidaknya pesta pernikahan tak tergantung pada seberapa mewah acaranya. Namun lebih pada doa dan restu yang dilayangkan para tamu ke kalian berdua. Tak perlu menyewa gedung mahal, yang penting para tamu bisa merasa khusyuk dan nyaman.
Akhirnya, kamu dan pasangan pun berpikir untuk melangsungkan pesta pernikahan di rumah saja.
Kalian yakin pernikahan bisa tetap berkesan meski di rumah dengan konsep sederhana. Nilai plusnya, daya kreativitas juga bisa tersalurkan sesuka hati jika resepsi di rumah sendiri.
Nah, ada beberapa hal yang diperhatikan nih kalau kamu ingin menyelenggarakan resepsi pernikahan di rumah. Hal tersebut nggak lain agar pernikahanmu berjalan dengan lancar, bernuansa hangat, dan berkesan. Simak yuk yang sudah Hipwee kumpulkan di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
1. Karena ukuran rumah pasti kalah luas dibanding gedung, realistislah dalam menyebar undangan
Menyelenggarakan resepsi pernikahan di rumah tentu berbeda dengan di gedung maupun hotel. Dengan ukurannya yang nggak cukup luas untuk sebuah pesta, kamu perlu memikirkan dengan baik jumlah undangannya. Meskipun masih bisa memanfaatkan halaman maupun jalanan depan rumah, tetap aja terasa kurang. Oleh karena itu, pikirkan dengan cermat jumlah undangan, ya.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau harus mengundang banyak tamu, pisahkan mereka sesuai jamnya. Dengan begitu rumahmu tak akan penuh sesak
“Udah 3 kali nih gue ngubah daftar tamu, tetap aja masih banyak banget.”
“Kenapa gak lo ikutin caranya Jokowi waktu mantu kemarin? Dikategorikan aja undangannya, kalau udah, baru dibagi. Ada yang datang jam sekian. Ada yang datang sebelumnya, dan setelahnya.”
Masih ingat ‘kan kamu waktu Presiden Jokowi mantu? Nah, kamu bisa nih ikutan cara beliau untuk menyelenggarakan pesta pernikahanmu. Banyaknya orang yang kamu kenal dan cukup akrab, nggak mungkin dihilangkan dari daftar undangan. Kamu masih bisa mengundang mereka dengan kategori: teman, keluarga, dan tamu orangtua. Setelahnya kamu bisa bicarakan bersama pasangan dan panitia (termasuk orangtua) untuk menentukan jam kedatangan setiap kategori.
Dengan begitu, lokasi resepsi pernikahan di rumahmu nggak akan penuh sesak, dan masih nyaman bagi para tamu.
ADVERTISEMENTS
3. Rumahmu akan menjadi sorotan banyak orang. Gak ada salahnya melakukan beberapa “renovasi” sederhana
“Bagian mana ya yang perlu direnovasi untuk nikahan aku nanti, Pak?”
“Kalau menurut Bapak cuma perlu dicat aja, terus sama taman depan dirapikan.”
Karena rumahmu akan menjadi sorotan para tamu, nggak ada salahnya beberapa bagian dipercantik. Misalnya dengan mengecat rumah kembali, merapikan ruangan, dan membuang barang-barang yang nggak diperlukan lagi biar saat acara berlangsung rumah gak terasa penuh.
Mempercantik rumah nggak akan merugikan kok, toh nanti kamu dan keluargamu akan menikmati keindahannya.
ADVERTISEMENTS
4. Sesuaikan dekorasi dengan tema pernikahan. Usahakan jangan terlalu banyak barang.
“Lo mau dekorasi yang kayak gimana buat resepsi di rumah nanti?”
“Adat dong, tapi sederhana aja. Rumah gue udah banyak barang. Biar barang udah difungsikan juga masih aja tetap banyak. Jadi, gak mau dekorasi yang ribet-ribet.”
Walaupun resepsi di rumah, tapi kamu tetap dong ingin memanjakan mata para tamu? Hal ini bisa kamu wujudkan melalui tatanan dekorasi yang sederhana sesuai tema pernikahan. Pilihan dekorasi sederhana ini nggak lain karena luas rumah yang terbatas, ditambah lagi adanya barang-barang. Oleh karena itu, pilihlah dekorasi yang tetap enak dipandang, nggak ribet, dan yang paling penting nggak menghabiskan tempat.
ADVERTISEMENTS
5. Berikan keunikan pada kursi pelaminanmu. Ssst… bisa buat sendiri lho!
Memberikan nuansa unik hasil DIY di hari pernikahan… kenapa nggak? Supaya nggak menyita waktu, pilihlah DIY yang simple. Misalnya aja dekorasi tulisan “Mr & Mrs.” pada bagian belakang kursi pengantin ini.
Kalau kursinya diberi kain, kamu bisa memakai kertas karton dengan warna sesuai selera dan tempelkan menggunakan klip atau peniti kecil di bagian belakangnya.
6. Hiasi juga bagian meja yang ada. Kamu bisa membuatnya dengan mason jar diisi bunga
Untuk wadah tanaman atau bunga, nggak selalu harus pot atau vas kok. Kamu bisa memanfaatkan mason jar. Mason jar ini bisa kamu taruh sebagai penghias di setiap meja resepsi, lalu diisi dengan bunga. Karena meja akan terisi dengan beragam makanan dan minuman, pilihlah mason jar dengan bentuk dan warna yang unik ya. Jangan lupa juga isi dengan tanaman atau bunga yang sederhana aja supaya terlihat nggak terlalu ramai.
ADVERTISEMENTS
7. Coba pisahkan area keluar dan masuk para tamu yuk, supaya gak terjadi penumpukan di depan
Tamu yang menumpuk biasanya sering terjadi karena pintu masuk dan keluarnya yang berbarengan. Makanya, memisahkan area masuk dan keluar ini perlu banget dilakukan.
“Ah, kok lebay sih? Kan cuma nikah di rumah aja…”
Nggak lebay, kok. Justru karena di rumah, perlu pemisahan titik masuk dan keluarnya agar para tamu tak berdesak-desakan.
8. Karena ini pesta pernikahanmu, curahkan kreativitas sendiri untuk dekorasi. Misalnya dengan menggantung vas bunga dari bohlam di area masuk dan keluar
Untuk mempercantik dekorasimu, kenapa nggak menggantung light bulb flower vase pada area masuk dan keluar tamu? Selain area pernikahanmu semakin cantik, para tamu yang hadir dapat terhibur dengan dekorasimu tersebut. Secara nggak langsung, mendekor area masuk dan keluar adalah caramu untuk menghormati tamu.
Untuk membuatnya, kamu bisa manfaatkan bohlam lampu bekas dan mengisi dalamnya secara terbalik dengan bunga-bunga favoritmu. Setelahnya, ikat dan gantungkan pada tenda. Atau kamu bisa gantungkan dengan mengikat tali pada pilar-pilar rumah.
9. Agar sirkulasi udara lancar, sediakan kipas angin ya!
Hal satu ini jangan sampai tertinggal. Karena membuat tamu nyaman nggak hanya dari dekorasi aja, tapi juga udaranya. Kebayang dong, kayak gimana rasanya berada di sekitar rumah yang banyak orang, dekorasinya bagus, tapi nggak ada kipas angin? Yang ada habis melihat ke sekeliling area langsung cepat bete deh karena pengap dan panas. ;(
10. Karena area luar rumah juga digunakan, pastikan rumahmu bebas dari serangga. Please, jangan lupa obat anti serangga.
pastikan sekitar rumahmu bebas dari serangga
Misalnya di dekat rumahmu terdapat tanaman-tanaman, nggak ada salahnya kalau kamu menyemprotkan obat anti serangga pada malam hari sebelum hari-H. Hal ini dilakukan supaya saat acara berlangsung, nggak ada keributan karena terdapat serangga. ‘Kan nggak lucu ;(((
11. Pikirkan lahan parkir untuk para tamu yang membawa kendaraan ya. Tentukan juga lahan ini harus dijaga beberapa orang
Resepsi pernikahan memang di rumah, tapi tamu yang datang nggak hanya tetangga aja dong? Nah, kamu harus nih menyiapkan lahan parkir untuk tamu yang membawa kendaraan. Biasanya sih, hal ini kamu bicarakan juga kepada pengurus RT biar nggak ada salah paham nantinya. Jangan lupa juga menentukan orang yang akan menjaga area. Kalau udah ada hansip atau satpam sih mungkin lebih mudah untukmu.
12. Cek seluruh lampu yang ada. Bahkan, mengingatkan vendor dekorasi untuk menambah lampu juga perlu
Menyelenggarakan pernikahan di rumah sering terlihat berlangsung hingga malam hari. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek kesiapan lampu rumahmu dan lampu tambahan dari vendor dekorasi. Semakin lengkap lampu yang tersedia, semakin indah pernikahanmu, apalagi saat didokumentasikan nanti!
13. Untuk menyemarakkan pesta, seringkali sound system musik dibesarkan. Padahal bisa mengganggu tetangga. Oleh karenanya, sesuaikan volume-nya ya
“Gue sih pesan aja ke lo ya, nikahan di rumah nanti volume musiknya jangan terlalu gede. Kasian itu kakek sama nenek gue kalau dengar.”
Mungkin kamu atau anggota keluarga pernah terganggu saat ada tetangga melangsungkan resepsi pernikahan di rumah karena volume musiknya yang terlalu besar. Musik memang bisa membuat suasana pesta menjadi meriah, oleh karena itu alangkah baiknya kalau volume sound system disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal. Nggak mau dong resepsi pernikahanmu menjadi gunjingan tetangga?
14. Menyelenggarakan pesta di rumah pasti butuh bantuan masyarakat sekitar. Untuk itu, jalin silaturahmi dari sekarang ya…
Karena hidupmu tak pernah terlepas dari peran warga sekitar, kamu perlu meminta ijin kepada mereka untuk menyelenggarakan pernikahan. Apalagi area resepsinya yang juga bagian dari mereka, misalnya lahan parkir dan jalan depan rumah. Belum lagi hilir-mudik kendaraan para tamu yang cukup membuat bising tetangga. Oleh sebab itu, kamu perlu meminta izin jauh-jauh hari. Jangan lupa jalin silaturahmi yang baik supaya minta izinnya mudah!
Mengadakan pernikahan di rumah memang sarat akan kesederhanaan dan kehangatan. Nggak hanya antar keluarga besar pasangan aja, tapi juga para tamu yang hadir. Oleh sebab itu, nggak ada salahnya mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar pernikahan nanti berjalan dengan lancar. Tentu, selain kesenangan kalian berdua, keluarga, dan panitia, kesan bahagia dari para tamu yang hadir juga kamu harapkan, bukan?