7+ Persiapan Penting Sebelum Jalani Long Distance Marriage. Berjauhan Bukan Halangan~

Bagaimana kehidupan rumah tangga yang ideal pasca pesta pernikahan menurutmu? Mungkin banyak yang akan menjawab salah satunya adalah hidup bersama di satu atap. Meski memang sebaiknya pernikahan memang dibina dengan tinggal bersama, namun terkadang apa yang dipikir ideal tak dapat berjalan sesuai keinginan karena sesuatu dan lain hal. Sedih, tapi kadang ya nggak ada pilihan lain selain bersabar.

Ya, menjalani pernikahan serumah memang menjadi impian banyak orang. Akan tetapi terkadang karena tuntutan pekerjaan, kamu dan calon pasangan terpaksa harus menunda keinginan tersebut dan tinggal berjauhan. Nggak perlu galau apalagi sedih, agar kamu siap menjalani pernikahan jarak jauh alias Long Distance Marriage, yuk persiapkan hal-hal berikut ini dengan baik sebelum menikah!

1. Buat kesepakatan bersama, tentang bagaimana kamu dan pasangan berkomunikasi kelak. Ini penting, biar habis nikah nggak ada acara ngambek-ngambekan

Credit: Unsplash via unsplash.com

Kamu dan pasangan bisa membuat perjanjian akan menggunakan media komunikasi apa agar hubungan tetap lancar. Pastikan juga media komunikasi yang dipilih nggak menyulitkan kamu dan si dia. Manfaatkan apa jenis komunikasi apa saja yang memungkinkan karena ini sangat penting buat kelanggengan pernikahan.

2. Buat peraturan yang wajib sama-sama dipatuhi kamu dan pasangan saat tinggal berjauhan. Biar bisa sama-sama jaga perasaan satu sama lain

Credit: Unsplash via unsplash.com

Setelah menikah, tentu ada hal-hal lama yang perlu dikorbankan dan dijaga agar kehidupan pernikahanmu tetap berjalan baik dan bahagia. Salah satunya adalah menjaga jarak dengan lawan jenis. Meski pasangan jauh di mata, bukan berarti kamu bisa seenaknya hang out berdua saja dengan teman lawan jenismu. Jauh-jauh deh dari hal yang bisa memicu perselingkuhan!

3. Diskusikan jadwal bertemu. Meski berjauhan, karena sudah menikah kamu dan pasangan tetap wajib punya jadwal ketemu tetap dong~

Kangen banget pastinya, jadi wajib ketemuan via nypost.com

Menjalin kehidupan rumah tangga terpisah memang berat di ongkos, tapi demi kebahagiaan bersama jadwalkan waktu bertemu dalam rentang waktu yang paling memungkinkan buat berdua. Jangan sampai terlalu lama sampai kamu lupa lupa ingat sosok pasangan ya!

4. Pertimbangkan untuk mempersiapkan mutasi kerja, entah kamu atau suami. Cepat atau lambat kamu dan pasangan harus tinggal serumah ‘kan?

Mutasi kerja bisa jadi solusi terbaik via www.vulture.com

Hidup berumah tangga memang sebaiknya dilangsungkan seatap. Pertimbangkan dan rencanakan kemungkinan kamu atau pasangan untuk mutasi kerja sehingga bisa tinggal serumah. Atau ya salah satu dari kalian mengalah, mencari pekerjaan yang memungkinkan kalian berdua tinggal bersama.

5. Soal masalah keuangan pun mulai saja dibahas dari saat ini. Jadi habis menikah, tinggal ditata dan dilaksanakan

Setelah menikah, pundi-pundi rezeki jadi milik bersama via www.marriage.com

Setelah menikah, masalah keuangan akan jadi masalah pelik kalau tak didiskusikan dengan baik sebelumnya. Setelah resmi menjadi suami istri, rezeki bukan lagi milik masing-masing tapi jadi milik bersama. Siapkan tabungan bersama dan diskusikan pengeluaran dan pemasukan kalian seolah kalian tinggal bersama.

6. Diskusikan tentang ekspektasimu dan pasangan tentang kehidupan rumah tangga kalian. Sepakati untuk selalu terbuka tentang segala hal, seolah kalian tinggal bersama meski sebenarnya terpisah

Bicarakan juga soal ekspektasi ya via www.pexels.com

Hidup terpisah memang menjadi tantangan yang agak sulit namun kalau sudah dipersiapkan dan didiskusikan dengan matang, yakin saja pasti semua ada jalan keluarnya. Bersikaplah terbuka tentang ekspektasimu tentang hubungan kalian, nggak perlu sungkan. Daripada sok gengsi dan sok baik-baik saja, utarakan saja apa yang kamu inginkan dari pasangan. Intinya sih terbuka saja tentang apapun.

7. Karena kamu sudah tahu sejak awal akan hidup terpisah, siapkan mental. Jangan sampai malah galau terus sepanjang menjalani pernikahan. Akibatnya justru negatif buat pernikahanmu lho

Lagi sayang-sayangnya, eh malah ditinggal jauh demi kerjaan via www.aconsciousrethink.com

Oke, pas lagi sayang-sayangnya namun terpaksa berpisah memang nggak enak. Siapa sih yang ingin hidup berjauhan dengan orang yang dicintai? Tapi karena hal-hal yang sulit diatur seenaknya, terkadang kamu dan pasangan harus mengalah dan menjalani hidup rumah tangga terpisah. Biar nggak jadi mellow menahun, siapkan mental dengan baik sedari sekarang. Biar pas menjalaninya nggak galau melulu! Hehe~

8. Terakhir, tentang hubungan suami istri. Setelah menikah, kamu dan pasangan jelas nggak akan bisa berhubungan seperti pasangan yang tinggal serumah. Diskusikan juga soal ini, biar nggak jadi masalah di kemudian hari!

Bicarakan soal rencana kalian ke depan ya! via www.pexels.com

Dalam kehidupan pernikahan, hubungan suami istri termasuk hal penting yang nggak boleh disepelekan. Selama mampu dan sehat, kamu dan pasangan nggak bisa melewatkan poin ini begitu saja. Oleh karena itu, bicarakan dengan baik tentang bagaimana kamu dan pasangan menangani soal bercinta di masa depan. Bicarakan juga kemungkinan memanfaatkan teknologi seperti chatting atau video call bersama pasangan halalmu. Oya, bicarakan juga soal segera memiliki anak atau menunda dulu ya!

Yang sedang mempersiapkan pernikahan dan bakal segera ditinggal pasangan (atau justru meninggalkan pasangan) untuk bekerja di kota atau negara lain, jangan berkecil hati ya! Yakinlah perjuangan kalian jika dijalani dengan tulus dan ikhlas pasti akan berbuah manis. Jangan lupa komitmen yang dibuat bukan cuma semata tulisan di atas kertas yang dilegalkan, tapi juga janji yang wajib dijaga dengan segenap jiwa dan raga. Semangat!