5 Alasan Tak Perlu Kecewa Pernikahan Digelar Sederhana karena Corona. Tetap ada Hikmahnya

Mimpi-mimpi banyak yang harus terkubur dalam sejak pandemi yang mulai masuk Indonesia bulan Maret lalu. Banyak cita-cita yang layu di tengah jalan termasuk dalam mewujudkan pernikahan bagi sebagian orang. Pesta pernikahan yang sudah dibayangkan akan berlangsung meriah dengan mengundang banyak kerabat dan teman, akhirnya hanya jadi angan-angan, khususnya untuk tahun ini. Mungkin banyak yang senang karena bisa menggelar pernikahan sederhana tanpa harus mendengarkan omongan miring tetangga, namun ternyata banyak juga lo yang sedih dan kecewa karena pernikahannya harus tertunda di masa corona.

Perasaan ini wajar saja terjadi karena hal-hal tk berjalan sesuai dengan keinginan, namun kalau dipikir-pikir lagi sebenarnya kamu tak perlu sebegitu kecewanya kok walaupun pernikahan selama masa pandemi corona digelar sederhana, berikut beberapa alasannya!

1. Jumlah tamu yang sedikit tentu membuat perbedaan besar terhadap anggaran pernikahan yang bisa kamu gunakan untuk kehidupan setelahnya

Bisa kebeli rumah/ Credit: Love photo created by jcomp – www.freepik.com via www.freepik.com

Mengundang banyak orang saat menikah berarti mengali lipatkan berbagai biaya, mulai dari katering, undangan, hingga suvenirnya. Makanya dengan rasio yang bisa sampai 1:30 saat menggelar pernikahan di kala pandemi ini, kamu bisa menyimpan lebih banyak uang. Seperti yang kita tahu, kebutuhan yang muncul setelah menikah juga membutuhkan biaya yang tak sedikit, makanya dengan momen ini justru kamu bisa menyimpan uang untuk digunakan nantinya.

2. Menikah dengan tamu yang terdekat justru bisa membuat acaramu terasa lebih akrab dan sakral, kamu juga bisa memberikan yang ekstra untuk mereka

Lebih sakral/ Credit: Excelsior Decoration via www.instagram.com

“Duh, itu siapa ya? Nggak kenal tapi kok datang”

Begitu kira-kira skenario yang lazim terjadi ketika tamumu terlalu banyak diundang, ternyata ia adalah teman jauh orang tua. Karenanya, kamu jadi kurang ‘akrab’ dengan tamu yang datang saat pernikahan. Nah, di momen pernikahan sederhana ini, tamu yang datang dengan jumlah sedikit justru membuat suasana lebih akrab. Kamu juga bisa mengeluarkan uang sedikit lebih banyak untuk memberikan mulai dari hidangan hingga suvenir terbaik untuk tamu yang jumlahnya jauh lebih sedikit.

3. Walau baru bisa menikah secara sederhana bukan berarti kamu sama sekali tak bisa menggelar resepsi kok

Dintunda dulu/ Credit: Mind Folks Wedding via www.instagram.com

Dengan bantuan teknologi, kamu tetap bisa membagikan momen bahagiamu dengan secara langsung dengan semua orang. Bahkan kini ada juga pesta pernikahan dengan green screen yang membantumu mewujudkan konsep pernikahan impian dengan lebih paktis. Metode pernikahan drive thru juga mungkin bisa dilakukan namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat ya. Kalau memang ingin menggelar resepsi, kamu bisa menggelarnya setelah pandemi selesai, tak harus sekarang.

4. Jika ingin menggelar pernikahan karena ingin berbagi, maka kamu bisa melakukannya dengan cara yang lain kok

Bisa dengan cara yang lain/ Credit: CBS News via www.cbsnews.com

Menggelar pernikahan yang besar mungkin bisa digunakan sebagai sarana berbagi dengan tamu undangan, namun kamu juga tetap bisa kok melakukannya dengan cara yang lain. Misalnya membagikan makananmu dengan cara dikirim ke rumahnya, menyiapkan APD atau masker untuk tenaga kesehatan, atau menyumbangkan uang untuk mereka yang membutuhkan.

5. Persiapan pernikahan yang dilakukan besar-besaran cenderung lebih membuat stres lo, menikah sederhana bisa mengurangi risiko ini. Harapannya sih begitu

Sabar ya/ Credit: Mixoo.co via www.instagram.com

Pesta pernikahan yang meriah juga membutuhkan persiapan yang tak sembarangan. Persiapan ini kadang bisa menguras waktu dan energi, belum lagi harus adu pendapat karena banyak hal yang harus dibahas dan masing-masing punya kesibukan. Anggap saja, pernikahan yang sederhana di masa pandemi corona ini adalah sebuah upaya untuk membebaskanmu dari berbagai drama-drama yang melelahkan bersama keluarga maupun pasangan.

Mungkin kamu kecewa karena pernikahan yang kamu harapkan bisa lebih meriah dan didatangi banyak teman harus berubah jadi sebuah pesta kecil-kecilan yang sederhana, wajar kok. Akan tetapi, tak perlu berlama-lama meratapinya karena setelah dipikir-pikir justru malah banyak juga untungnya.