4 Tips Realistis Soal Pengelolaan Dana Setelah Menikah. Biar Nggak Boros Berlebihan Juga ‘Kan?

Belakangan, ilustrasi gambar seperti di atas sedang marak di media sosial. Meme itu menceritakan tentang satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan dua orang anak di mana ditulis lebih rinci tentang pengeluaran tiap bulan yang ternyata, cuma untuk makan saja bisa habis 3,6 juta rupiah per bulannya. Wow, banyak juga ya!

Padahal, pengeluaran tiap bulan tidak hanya untuk makan saja. Masih ada banyak hal yang harus dibayar. Seperti tagihan listrik, kontrakan rumah, uang sekolah, dan lain sebagainya. Ngeri nggak sih membayangkan kalau ternyata setelah menikah nanti, pengeluaran tiap bulan akan banyak banget! Memangnya, berapa gajimu sekarang?

Tapi, jangan takut dulu. Menilik dari ilustrasi gambar di atas, Hipwee Wedding ingin mengajak kamu untuk sama-sama belajar bahwa semuanya akan bisa ter-cover dengan baik jika kamu bisa mengatur keuangan dalam rumah tangga dengan baik pula. Caranya?

ADVERTISEMENTS

1. Jangan kebanyakan jajan di luar. Selain kesehatannya belum tentu terjamin, masak sendiri jauh lebih hemat, lho!

masak sendiri

masak sendiri via life.viva.co.id

Kalau makan di luar kamu bisa menghabiskan paling tidak Rp. 50.000 untuk 1 orang, masak sendiri di rumah bisa jauh lebih hemat. Bahkan kamu bisa belanja sayur mayur seharga Rp. 50.000 beserta bumbu dapurnya di warung dekat rumah untuk stok 1 minggu ke depan. Selain itu, dengan rajin memasak, suami pasti akan jadi lebih cinta. Percaya deh!

ADVERTISEMENTS

2. Membuat pos-pos pengeluaran sesuai kebutuhan juga bisa kamu lakukan. Agar gajimu nggak tahu-tahu habis sendiri

Masukkan ke posnya

Masukkan ke posnya via www.theodysseyonline.com

Kebutuhan setelah menikah memang nggak sedikit. Tapi, bukan berarti sudah nggak bisa bersenang-senang dengan uang hasil kerjamu selama ini. Kamu cuma disuruh untuk lebih sabar, menabung lebih dulu untuk manfaat yang lebih besar nantinya. Nah, gaji yang setiap bulan kamu dapat, langsung dibagi per pos agar jelas alur pengeluarannya kemana. Misalnya ada yang untuk bayar cicilan KPR, asuransi pendidikan, cicilan mobil dan juga tabungan untuk liburan akhir tahun nanti. Yakin deh, dengan diatur seperti ini, kamu akan lebih tenang karena uangmu nggak tahu-tahu habis sendiri entah untuk apa.

ADVERTISEMENTS

3. Selain itu, jika sudah berkeluarga, tentukan skala prioritas! Memakai uang untuk hal yang kurang penting bisa ditaruh di prioritas sekian

Tentukan skala prioritas

Tentukan skala prioritas via www.gendweb.com

Waktu masih single, uang yang kamu punya biasanya akan habis begitu saja. Ada yang ngajak liburan ke luar kota, ayo! Ada yang ngajak makan di luar, kenapa nggak? Berbeda saat sudah menikah, kamu sudah sepatutnya untuk membuat skala prioritas. Apalagi jika pendapatanmu tiap bulan belum begitu besar. Apakah membeli mobil atau rumah terlebih dahulu, apakah membuka tabungan haji atau asuransi pendidikan lebih dulu? Semua terserah pada kebijakan masing-masing keluarga.

ADVERTISEMENTS

4. Rezeki setelah menikah sebenarnya tidak bisa dihitung secara matematis, karena ada campur tangan Tuhan di balik semuanya

ada campur tangan Tuhan

ada campur tangan Tuhan via www.facebook.com

Walaupun kelihatannya nggak mungkin, tapi kamu harus percaya bahwa rezeki setiap orang itu sudah dijamin. Untuk bisa menghadapi banyaknya pengeluaran yang harus dibayarkan setiap bulannya, beberapa tips di atas bisa kamu ikuti.

Karena setiap masalah akan selalu ada jalan keluar, maka tak ada kata takut untukmu yang sebentar lagi akan memasuki bahtera rumah tangga. Tenang saja, semua ini akan kamu hadapi berdua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a young mother of two