Tak hanya mengedepankan nuansa pernikahan yang sakral, di resepsi pernikahanmu kelak, kamu pun perlu membuat suasananya tetap meriah. Selain dekorasi, ada pun hal yang tak boleh ketinggalan. Contohnya personil-personil cilik yang mempercantik harimu. Kalau kamu punya sepupu atau keponakan yang masih kecil, jangan biarkan mereka duduk bosan di kursi.
Ajak mereka untuk memeriahkan suasana dengan menjadi pendamping pengantin. Kamu bisa saja meminta mereka untuk menabur bunga untuk menyambut kedatangan mempelai, atau pun ketika mengiringi masuk venue. Kelincahan dan keunikan perilaku mereka tak jarang mengundang gelak tawa. Untuk pakaiannya, kamu pasti perlu menyiapkan baju yang lucu-lucu juga. So, manfaatkan waktu ini untuk memeriahkan momen spesialmu ini bersama keluarga, guys!
ADVERTISEMENTS
1. Kegemasan yang tak karuan saat memakai celana dan suspender abu-abu. Dress putih dan rok tutu adalah warna yang pas saat melenggang di antara para tamu. Uuuuh~
Ajak sepupu laki-lakimu yang masih balita untuk menjadi pendamping pengantinmu. Untuk kostum yang dikenakan pun, kamu tak perlu pusing. Karena yang disukai anak-anak adalah yang nyaman dan nggak bikin gerah. Pakaikan saja kemeja celana dan suspender abu-abu. Sematkan dasi kupu-kupu akan mendongkrak kelucuan mereka. Untuk sepupu perempuanmu, pakaikan dress putih dengan rok bermodel tutu yang mekar bak balerina. Lihat tingkah menggemaskan mereka ketika berlenggak-lenggok di sana. Lucu!
ADVERTISEMENTS
2. Dandani sepasang pendamping cilik ini seperti miniatur pengantin yang sesungguhnya. Gaun putih dengan bandonya, pun beserta dasi kupu-kupu dan kemeja putih.
Jika kamu bingung ingin memakaikan baju apa untuk mereka, coba lihat seperti apa baju pengantinmu dan pasangan. Coba dandani mereka mirip seperti baju pengantinmu. Jadikan mereka seperti miniatur mempelai. Dengan gaun putih lengkap dengan kalung dan bandonya untuk si adek cewek, dan kemeja putih dipadukan dengan dasi kupu-kupu hitam. Serasa berkaca nih! Malah jangan-jangan kalau mereka ternyata jodoh beneran di masa depan, makin lucu ya jadinya.
ADVERTISEMENTS
3. Antara vest atau suspender, keduanya pas untuk dipakaikan pada pendamping pengantin laki-laki. Jangan lupa untuk menyematkan bunga di sakunya.
Memilih kostum untuk dipakai pendamping pria laki-laki itu sederhana. Kamu hanya perlu menyiapkan kemeja dan celana kain yang kira-kira tidak membatasi geraknya. Untuk item tambahannya, kamu bisa memilih antara vest atau rompi dan suspender. Biarkan mereka memilih sesuai dengan keinginan. Jangan lupa, sematkan satu dua bunga di sakunya, agar terkesan lebih resmi dan rapi. Gimana, lucu kan, guys?
ADVERTISEMENTS
4. Seragamkan dengan warna kemeja, jas, dan celana selutut yang sama, seperti warna biru yang kalem. Supaya pendamping cilik ini bisa leluasa berlarian sembari menaburkan bunga di sana.
Agar terkesan lebih formal tapi juga tak menghambat tingkah aktif mereka, kamu bisa menyiapkan seragam untuk mereka pakai. Mulai dari warna kemeja, jas, hingga celana yang panjangnya selutut bisa kamu andalkan. Supaya mereka bisa leluasa untuk bergerak ketika menabur bunga untuk menyambut kedatangan mempelai. Gemessssss! Jadi pingin cepet nikah~ *eh
ADVERTISEMENTS
5. Pendamping pengantin wanita mungil makin lucu dengan dress warna orange pastel. Mahkota bunga yang mengelilingi kepala mereka pun bikin jadi gemas!
Untuk gaun yang akan dikenakan pendamping pengantin bidadari kecil, tak perlu bingung. Kamu hanya perlu menyiapkan dress dengan warna yang kalem. Agar mereka tak kegerahan, dress tanpa lengan adalah pilihan yang tepat. Apalagi kalau ada mahkota bunga yang tertata dengan apiknya di kepala, menggemaskan tak tertahankan kan jadinya? Ditambah sandal warna emas yang pas di kaki kecil mereka. Uuuuuh~
ADVERTISEMENTS
6. Tak hanya polos, dengan dress bermotif stripes, 3 bidadari kecil ini siap menaburkan bunga untuk menyambut mempelai masuk ke dalam venue. Aduh, lunu nian kamu, Dek!
Bahkan, jika kamu tak ingin tema yang polos untuk dikenakan pendamping pengantinmu, kamu juga bisa mengusung dress dengan motif garis-garis atau stripes untuk mereka. Bayangkan seberapa lucunya mereka saat melenggang sambil menabur kelopak bunga untuk menyambut kedatangan pengantin kelak. Nggak nahan lucunyaaaa!
7. Masih ingatkah dengan masa kecilmu yang tidak jauh-jauh dari jadi pedamping pengatin? Yups, itulah Patah, istilah untuk dua orang gadis kecil yang mengipasi pengantin di adat Jawa. Masih inget, nggak?
Tak hanya budaya barat yang menghadirkan kehadiran pedamping kecil, di Indonesia pun juga banyak kok adat yang memerlukan sosok kecil ini. Di adat pernikahan Jawa, misalnya. Akan ada 2 orang gadis kecil yang direkrut menjadi Patah, yang didandani dan berdiri di samping mempelai untuk mengipasi. Wah, siapa nih yang pernah jadi pengipas pengantin ini waktu kecil dulu? Hehehehe.
8. Menyamakan warna kebaya dan beskap dengan pengiring kecilmu pun tidak masalah. Warna hitam pun bisa kamu usung ketika duduk di pelaminan bersama bidadari kecil ini.
Untuk pemilihan warna kebaya untuk para Patah yang cantik nan mungil ini, kamu tak perlu ambil pusing. Jika ingin menyamakan warnanya sama seperti warna kebaya dan beskap pengantin bisa dijadikan alternatif yang bagus. Keserasian ketika duduk dan dikipasi di pelaminan akan menonjol. Mau mencoba konsep ini, guys?
9. Kebanyakan anak kecil cewek menyukai warna pink. Menyiapkan mereka kebaya kartini dengan warna merah muda pun bisa kamu coba, agar menawan saat duduk di samping.
Biasanya, anak kecil perempuan nggak mau jika barang dan baju yang dikenakannya tidak berwarna pink. Supaya mereka lebih senang dan betah ketika mengipasi penganti di pelaminan, pakaikan kebaya kartini warna merah muda saja. Agar angin kencang kesan romantis siap menerpa wajahmu nantinya. Hehehehe.
Nggak perlu dibuat pusing untuk memilihkan kostum untuk dikenakan perjaka kecil dan bidadari mungil di acara resepsi kelak. Cukup siapkan pakaian yang tidak ribet dan nyaman saja. Dengan begitu, mereka siap meramaikan acaramu. Mana nih baju yang kamu suka, guys?