“Abang pengennya pakai busana adat aja, Dek. Biar ganteng dan amu tambah cinta.”
Memasuki usia menikah sudah selayaknya jadi hal paling membahagiakan buatmu dan pasangan. Tak usah jauh-jauh berbicara soal rumah dan momongan, mempersiapkan baju dan dandanan di pelaminan pun sudah cukup menyenangkan buat kalian. Tidak hanya calon pengantin wanita yang butuh persiapan matang, calon mempelai pria pun demikian. Meskipun tak terlalu ribet, perencanaan busana pria seperti apa yang akan dipakai juga harus dipikirkan jauh-jauh hari.
Nggak usah bingung mencari baju pengantin apa yang akan dipakai Abang saat hari pernikahan, karena Hipwee Wedding akan menyajikan 10 inspirasinya buat kalian. Apa saja ya kira-kira?
ADVERTISEMENTS
1. Terinspirasi dari Keraton Kasunanan Surakarta, busana basahan khas Solo ini mengisyaratkan banyak makna luar biasa, yakni senantiasa berserah diri kepada Yang Maha Kuasa.
Solo basahan adalah jenis kostum pengantin adat Jawa yang tampil elegan dan mampu menunjukkan kegagahan pengantin laki-laki, serta keanggunan pengantin perempuan. Kostum Solo Basahan bukan berupa baju, melainkan lembaran kain lebar dengan corak menarik yang dikenakan ditubuh dengan menggunakan teknik lipatan khusus.
Dengan bagian atas yang terbuka tanpa baju dan berhias bunga melati ini juga menandakan kepasrahan diri, ketulusan serta kepatuhan terhadap Tuhan YME sebagai sang pencipta.
ADVERTISEMENTS
2. Jogja Paes Ageng, busana pengantin adat Yogyakarta yang masih banyak digandrungi hingga kini. Wong Jogja kudu bangga!
Hampir mirip seperti Paes Solo, busana pengantin adat Jogja ini pun banyak diminati karena tampilannya yang sangat elegan dan simpel. Jika biasanya mengenakan melati sebagai hiasan di dada, Jogja Paes lebih sering mengenakan sejenis kalung yang terbuat dari tembaga berwarna emas. Atribut berupa keris dan jarik pun tak lupa diambahkan demi menjunjung tinggi adat kebudayaan.
ADVERTISEMENTS
3. Bernama Jas Prangwedana, busana pengantin pria berwarna terang ini tetap jadi kebanggaan rakyat Sunda.
Bagi rakyat Sunda, busana pengantin pria dengan atasan berupa jas dan bunga melati ini sudah tak asing lagi. Tambahan lain sebagai bawahan berupa kain batik juga tak boleh ketinggalan, yakni jarik batik corak Lereng-Eneng atau Sido Mukti.
Pengantin pria juga memakai bendo hiasan permata, Boro Sarangka (tempat menyimpan keris) dan Kewer. Sebagai pelengkap, pengantin pria biasanya mengenakan keris perlambang kegagahan. Keris yang diberi hiasan bunga diselipkan di bagian depan yaitu di Boro Sarangka.
ADVERTISEMENTS
4. Dengan dominasi warna terang nan memanjakan mata, busana pengantin khas Minang ini masih jadi salah satu primadona.
Kalau kamu berasal dari suku Minang, busana pengantin pria yang khas ini pasti tak lagi membuatmu heran. Warna-warna terang yang menjadi salah satu ciri khas busana ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihat, seperti hijau, emas, oranye atau kuning.
ADVERTISEMENTS
5. Menjadikan warna hitam dan merah sebagai warna wajib, warga Madura sangat menjunjung tinggi arti keberanian yang abadi. Berlaku pada busana pengantinnya juga, lho.
Madura, tidak hanya populer karena kuliner satenya yang lezat dan punya rasa yang khas. Busana pengantinnya yang didominasi warna hitam dan merah juga menjadi pusat perhatian tersendiri, karena menunjukkan arti keberanian yang abadi nan hakiki.
ADVERTISEMENTS
6. Gagahnya kaum Adam di Bali tak pernah lepas dari peran busana pengantinnya. Hmmm, jadi pengen nikah sama orang Bali ~
Seperti pada pengantin wanita, mempelai pria di Bali juga mengenakan tapih dan kamen prada yang nantinya dililit dari dada hingga betis. Meski sudah banyak modifikasi, busana pengantin pria asli Pulau Dewata ini masih mengusung adat istiadat di Bali yang mencerminkan keanggunan dan kesantunan rakyat di sana.
7. Busana pengantin Melayu Jambi ini tidak hanya menjaga peninggalan nenek moyang, tapi juga sangat berkelas karena dilengkapi dengan sulaman benang emas. Wow!
Menjunjung tinggi ada istiadat di sana, rakyat Jambi masih sangat merawat peninggalan nenek moyang yang ada. Sulaman benang emas yang tak pernah ketinggalan di setiap busana pengantin pria atau wanitanya, membuat busana pengantin di Jambi begitu terlihat mewah dan berkelas.
8. Tidak mengenakannya di sembarang acara, busana pengantin pria dari Kalimantan Timur ini sangat menjaga kesakralannya.
Uniknya, busana pengantin khas Kalimantan Timur ini masih menjadi satu dengan busana adat peninggalan sejarah di sana. Potongan kain yang khas zaman dulu lah yang menandakan hal ini, sehingga rakyat Kaltim patut berbangga. Selain sebagai busana pengantin pria, pakaian khas ini jug bisa digunakan sebagai busana wajib saat upacara-upacara atau tarian khusus di acara adat.
Coba tag pria kesayanganmu di kolom komentar. Saat kalian menikah nanti, dia mau pakai yang mana ya kira-kira?