Selain acara pernikahan itu sendiri, momen pasca resepsi juga menjadi salah satu hal yang menegangkan bagi kebanyakan pasutri baru. Ya deg-degan, menghadapi realita yang harus dihadapi termasuk ‘malam pertama’ yang identik dengan pengalaman seks pertama kali bersama pasangan. Mungkin banyak pikiran-pikiran yang mengganggu seperti khawatir dengan ekspektasi pasangan atau bahkan diri sendiri karena banyaknya mitos-mitos yang selama ini didengar.
Namun, banyak mitos malam pertama yang belum tentu sama dengan faktanya lo. Jika kamu penasaran, kita cek yuk beberapa mitos yang sering bertebaran seputar momen ini!
1. Hal yang paling sering didengar adalah adanya pernyataan bahwa jika muncul darah saat berhubungan, maka pihak perempuan masih perawan. Benarkah demikian?
Keluarnya darah dari vagina sering dikira diakibatkan karena selaput dara yang robek pada perempuan yang masih perawan, padahal selaput dara ini bisa robek karena hal yang lain juga lo seperti kecelakaan, berkuda, penggunaan alat medis tertentu saat pemeriksaan dan lain sebagainya. Pun dilansir dari Kompas, jika tidak berdarah bisa juga penyebabnya adalah karena organ reproduksi yang melentur sehingga selaput dara tetap utuh.
2. Karena belum pernah dilakukan sebelumnya, maka rasa sakit yang teramat akan dirasakan di malam tersebut
Rasa sakit mungkin tak dirasakan oleh semua wanita, namun jika terjadi mungkin penyebabnya adalah karena respons seksual yang belum sempurna. Ketika wanita belum siap menerima penetrasi karena belum terjadi reaksi pelendiran dan pelunakan pada vagina, maka akan terjadi rasa sakit tersebut.
3. Namanya malam pertama mungkin kamu akan berpikiran setelah resepsi selesai, kamu dan pasangan akan langsung tancap gas
Hal ini mungkin saja terjadi, tapi ada juga yang ingin menunda dulu karena lelahnya mengurus pernikahan selama berbulan-bulan. Akhirnya setelah lelah menyalami ratusan tamu seharian bukan tak mungkin kalian justru ketiduran. Belum lagi jika ternyata hari yang dipilih bertepatan dengan tanggal menstruasi sang istri, harus ditunda dulu deh.
4. Banyak pula yang mengatakan bahwa malam pertama dapat menentukan keberhasilan kehidupan seksual di malam-malam berikutnya
Mungkin malam pertama dapat menimbulkan trauma karena rasa sakit atau pengalaman tidak menyenangkan lainnya, namun bukan berarti malam ini digunakan sebagai penentu keberhasilan karena kamu dan pasangan masih bisa bereksplorasi di banyak malam yang lainnya.
5. Jika kamu menonton film biru, mungkin kamu akan merasa hubungan seksualmu yang pertama akan seindah itu pula
Film biru mungkin akan menunjukkan hubungan seksual yang penuh dengan gairah dan terlihat lancar-lancar saja, namun kamu perlu menjauhkan ekspektasi ini dari malam pertamamu dan pasangan karena ada kemungkinan hubungan seksual kalian akan berlangsung dengan lama dan kalem-kalem saja, bahkan mungkin justru canggung juga.
6. Sebagai salah satu persiapan mungkin kamu berpikiran untuk meminum obat kuat demi hubungan seksual yang mungkin akan terjadi semalaman
Jika kamu merasa bahwa minum obat kuat akan meningkatkan performamu saat malam pertama, kamu perlu mempertimbangkan ulang hal ini. Pasalnya obat-obatan hanya perlu diminum oleh seseorang jika ia benar-benar membutuhkannya.
7. Selain cemas karena bentuk tubuh masing-masing, banyak kabar yang beredar bahwa ukuran organ kelamin merupakan penentu kepuasan
Mungkin banyak laki-laki yang tidak percaya diri karena banyak kabar yang beredar bahwa kepuasan hubungan seksual perempuan dipengaruhi ukuran organ kelamin laki-laki. Padahal masih banyak hal lain yang mempengaruhi seperti hubungan emosional antar pasangan, termasuk di antaranya perasaan dilindungi dan dihargai.
Perasaan cemas akan menghadapi malam pertama ini wajar dirasakan, namun kamu tak perlu khawatir berlebihan. Pasalnya, seiring waktu berlalu, nantinya kamu dan pasangan akan terbiasa dan mulai mengetahui apa yang kalian suka dan tidak suka.