5 Alasan Logis Pertimbangkan Sosok Calon yang Lebih Serius Meminang. Pacaran Lama, Bukan Jaminan~

Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar bintang terkenal dari Taiwan pada masanya, Jerry Yan yang dulu bermain di serial F4. Kabarnya terdengar kembali karena ia ditinggal menikah oleh mantan kekasihnya secara tiba-tiba setelah 17 tahun berpacaran. Mantan kekasih tersebut adalah seorang model bernama Lin Chi Ling yang akhirnya menikah dengan anggota grup J-Pop Exile bernama Akira.

Mereka sudah kenal sekitar delapan tahun, namun baru berpacaran selama kurang lebih enam bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.

Di kehidupan sehari-hari, mungkin kamu juga sering menemui kasus ini. Pacaran bertahun-tahun, berakhir dengan menikahi orang yang baru pacaran sebentar karena pasangan dianggap sudah mapan. Bahkan ada artis lain seperti Luna Maya dan Reino Barack atau Acha Septriasa dan Irwansyah dengan kisah ini. Tapi, ada beberapa alasan logis saat seseorang akhirnya mengambil keputusan ini lo. Simak yuk!

1. Memperpanjang masa pacaran tanpa ada kejelasan bisa jadi hanya membuang waktumu percuma

Seneng sih tapi buang-buang waktu via www.gottman.com

Sudah pacaran bertahun-tahun tapi tak tahu  kemana tujuannya hanya akan membuang waktu percuma. Selama itu kamu bisa memperbaiki diri sehingga saat ada laki-laki yang sudah mapan, kamu juga berhak menentukan pilihan. Apalagi jika si mapan ini juga memiliki tujuan untuk serius denganmu.

2. Lebih realistis, untuk masa depan laki-laki yang lebih serius akan lebih membuatmu aman

Lebih bahagia nantinya via freedesignfile.com

Pasangan biasanya tak bisa hanya hidup dengan cinta. Tak bisa dimungkiri kamu juga perlu hal yang lainnya. Jika kamu melihat tak ada usaha yang dilakukan pacarmu ke arah sana, apalagi jika sudah lama bersama, tak ada salahnya kamu mempertimbangkannya lagi. Laki-laki yang sudah mapan dan serius biasanya akan lebih membuatmu aman saat sudah mengarungi bahtera rumah tangga.

3. Tak ada jaminan ketika kamu sudah lama pacaran dan kamu menemaninya berjuang, ia akan berakhir denganmu

Harusnya aku yang di sana~ via cantik.tempo.co

Dia mungkin sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencapai berbagai pencapaian yang diterimanya saat ini, dan saat itu kamu bisa saja selalu di sisinya. Namun, jika hal ini sudah bertahun-tahun terjadi dan ia tak kunjung memberi kejelasan tujuan akhir kalian, kamu perlu waspada. Meski tak selalu, tapi bisa saja ada kemungkinan untuknya memilih yang lainnya.

Ini dia sebabnya, saat ia berjuang, kamu perlu memantaskan diri juga.

4. Kamu hanya menyakiti diri sendiri untuk ia yang hanya memberi janji-janji manis untuk menikahi tapi tak kunjung ada usaha

Selalu kepikiran via www.birminghammail.co.uk

Kamu mungkin terlalu sering meyakinkan diri sendiri bahwa ia akan berubah, berusaha, dan akhirnya memberikan kejelasan padamu. Dari ekspekasi tersebut, kamu bisa jadi sedang denial dan menyakiti diri sendiri. Padahal, selama itu kamu bisa jadi sudah melewatkan berbagai kesempatan yang ditawarkan laki-laki lain yang lebih serius padamu.

5. Laki-laki yang serius dan mapan biasanya juga lebih dewasa sehingga berani berkomitmen kepadamu

Biasanya kalau berkomitmen lebih dewasa via www.travelweek.ca

Saat seseorang sudah berniat serius dan mapan, biasanya ia juga memiliki pemikiran yang lebih dewasa daripada ia yang malas-malasan menyerah kepada nasib dan berharap kamu tetap setia kepadanya. Tak harus buru-buru menikah, tapi kamu bisa mempertimbangkannya lebih dahulu.

Memilih laki-laki serius dan mapan bukan berarti tak setia kepada pasangan, tapi lebih realistis melihat ke masa depan. Alih-alih membuang-buang waktumu kepadanya yang tak ada usaha, tak ada salahnya mempertimbangkan ia yang datang dan menawarkan keseriusan. Namun, jika pacarmu sedang berusaha, jangan juga ditinggalkan begitu saja ya. Paling tidak usahanya sendiri merupakan salah satu bentuk keseriusannya.