8 Plus Minus Menikahi Orang yang Lebih Kaya. Kata Penelitian, Bukan Jaminan Bahagia~

Mungkin banyak yang beranggapan bahwa menikah dengan orang yang lebih kaya akan membuat hidup jauh lebih mudah dan bahagia. Hal ini tak sepenuhnya salah karena banyak hal yang bisa dilakukan dengan uang yang dimiliki, namun hal ini juga belum tentu menjadi jaminan kebahagiaanmu lo. Ternyata dilansir dari Financial Samurai, menurut penelitian, orang yang menikah dengan seseorang yang memiliki usia, pendapatan, dan pengalaman yang serupa akan lebih  tahan lama.

Sedangkan orang yang menikah dengan orang dengan level berbeda biasanya akan lebih mudah berpisah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya saling respek. Namun demikian tetap ada lo plus minus yang lain dari menikahi orang yang lebih kaya ini. Kita simak yuk apa saja!

1. Dengan menikahi orang yang lebih kaya, maka kamu bisa melompati perjuangan berdarah-darah untuk mendapatkan harta

Katanya bisa foya-foya/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Kekayaan memang bisa dicapai dengan kerja keras, namun tentu saja hal ini akan membutuhkan waktu yang relatif lama. Makanya, alasana lazim yang membuat seseorang ingin menikahi orang yang sudah kaya adalah bahwa ia bisa menikmatinya dan mendapatkan kemudahan walaupun nantinya kamu tetap ingin bekerja atau membuka usaha.

2. Siapa bilang menikah dengan orang kaya membuatmu manja dan terlena? Jika bisa memanfaatkan kesempatan ini, kamu bisa kok justru mengembangkan diri

Bisa digunakan untuk mengembangkan karier/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Seseorang yang sukses dan kaya biasanya memiliki koneksi yang banyak dan bagus. Mereka akan jalan dan nongkrong dengan orang yang memiliki keadaan sosioekonomi yang serupa sehingga saat kamu mengikuti gaya hidup ini, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan diri dan mempelajari cara berpikir mereka. Sehingga kesempatanmu untuk mengembangkan karier akan lebih baik.

3. Pasangan yang kaya tidak akan merendahkan standarnya untuk mengikuti level yang kamu punya, sehingga ia justru akan mengangkat levelmu

Cara berpakaian pun berubah/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Walaupun banyak orang kaya yang memiliki gaya hidup yang biasa, tapi mereka memiliki kecenderungan terbiasa dengan standar yang tinggi. Alih-alih menurunkan standarnya saat bersamamu, mereka justru akan mengangkat levelmu menjadi setara. Jadi segala kebutuhanmu akan dipenuhi dengan kualitas yang terjamin.

4. Menikah dengan orang kaya tidak hanya bermanfaat untukmu tapi juga untuk anak-anakmu kelak. Segala kebutuhan mereka akan terpenuhi dengan baik

Masa depannya lebih terjamin/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Jika kamu berpikir lebih jauh, menikahi orang kaya akan membantu memakmurkan anak-anakmu. Biaya sekolah akan semakin naik, namun hal ini nantinya akan aman jika kamu dan pasangan sudah memiliki tabungan. Belum lagi kebutuhan akan makanan yang bergizi dan berbagai hal yang layak akan membuat kualitas dan cara berpikirnya juga baik.

5. Selain berbagai hal tersebut, menikahi orang kaya juga memiliki risiko. Salah satunya kamu akan merasa tidak pernah cukup baik untuknya

Padahal aku udah usaha/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Mungkin ia tidak masalah dengan gap yang kalian punya, namun rasa insecure tersebut mungkin justru timbul dalam dirimu. Masih dilansir dari Finansial Samurai, pasangan dengan orang yang lebih kaya cenderung takut merasa terlalu bergantung dan manja, hingga merasa seperti selalu berada di bawah pasangannya. Sedihnya kamu tak kuasa untuk mengatakannya dan justru timbul kebencian terhadap diri sendiri.

6. Harapan orang lain terhadapmu akan meningkat seiring meningkatnya pula gaya hidup yang kamu punya dengan pasangan yang kaya

Mereka akan membicarakanmu/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Mulai dari mertua hingga teman-teman yang kamu atau pasangan punya akan menganalisismu dari penampilan dan fisik yang terlihat. Jika terlihat biasa-biasa saja maka mereka akan memberikan penilaian yang buruk terhadapmu, apalagi jika kamu tidak memiliki keahlian di bidang lain misal seni, akademik, atau mungkin olah raga.

7. Kamu bisa tak memikirkannya, tapi kamu perlu ingat bahwa orang-orang di sekitar selalu siap menghakimi saat kamu yang biasa saja menikahi ia yang kaya raya

Paling pengen duitnya aja/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Jika ada banyak perbedaan antara kamu dan ia seperti gap kekayaan yang jauh, latar belakang keluarga yang juga demikian berbeda, apalagi usia yang terpaut lama akan ada kemungkinan orang-orang berpikir bahwa kamu hanya menginginkan uangnya saja. Meskipun hal ini mungkin tak benar, namun anggapan-anggapan seperti itu harus siap kamu terima.

8. Meskipun terlihat memiliki segalannya dari semua yang diupayakan pasangan, namun kamu tetap bisa terkena depresi akan banyaknya pilihan

Duh, stres!/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Saat kamu memiliki banyak uang, kamu harus pintar-pintar membuat pilihan yang akan semakin banyak. Hal ini menurut psikologis David Myer dapat membuat seseorang terkena depresi dan merasa kesepian. Pilihan ini bukan melulu tentang hal-hal besar lo, bahkan kamu bisa stres hanya karena bingung memilih keripik kentang merk apa yang akan kamu beli karena takut akan ekspektasi orang-orang tetrhadap keputusan yang kamu buat.

Menikah dengan siapapun adalah hak yang kamu punya, tapi ada baiknya kamu tak hanya mempertimbangkan dari satu sisi saja. Pun sebagai penonton kita tidak berhak menghakimi kenapa seseorang memilih menikahi pilihannya.