Pilih Menikah dengan Orang yang Lebih Mencintai atau yang Kita Cintai? Ternyata Begini Kata Para Ahli

menikahi bucin

“Tinggi, pintar, good looking, baik, mapan, dan…sempurna.”

Melihat orang yang memenuhi ekspektasi dan berbagai tipe yang kita punya lalu akhirnya berhasil memilikinya mungkin menjadi salah satu hal yang menyenangkan. Namun, hal ini mungkin sedikit sulit didapatkan hingga akhirnya datang si dia yang terlihat tak menarik namun mencintaimu dengan sepenuh hati. Ia akan rela mengorbankan waktu untuk game favoritnya demi menemuimu dan konsisten melakukan pengorbanan lainnya. Kedengaran unch banget nggak sih?

Kesempatan tersebut mungkin tak datang hanya sekali hingga akhirnya membuatmu bimbang dengan pikiran apa sebaiknya mengiyakan ajakannya untuk serius saja? Jika saat ini sedang mengalaminya, kamu bisa membaca penjelasan berikut ini, yuk simak!

ADVERTISEMENTS

Definisi ‘cinta’ akan berbeda bagi setiap orang dan tak bisa diukur tapi menurut pakar hubungan ada hal lain yang bisa dilihat

Pilih Menikah dengan Orang yang Lebih Mencintai atau yang Kita Cintai? Ternyata Begini Kata Para Ahli

Definisinya beda-bea/ Credit: Romany Flower via www.romanyflower.com

Dilansir dari Bustle , seorang ahli hubungan bernama Ravid Yosef mengatakan bahwa cinta memiliki makna yang beda bagi sebagian orang dan tidak ada salah benar mengenai hal ini namun hanya ada mana yang berhasil dan tidak. Cinta juga bukan sesuatu yang bisa diukur, tapi yang bisa diukur adalah usaha, komunikasi, intimasi, dan penerimaan. Dari situlah kamu sebenarnya bisa menilai, walaupun tak begitu tertarik namun apakah dari hal-hal tersebut hubunganmu dan dia bisa berhasil?

Ia juga menambahkan bahwa karakter kunci yang wajib kamu pertimbangkan adalah adanya integritas, kerendahan hati, kasih sayang, optimisme, dan dedikasi. Jika hal ini ada, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengesampingkan perasaan yang belum datang.

ADVERTISEMENTS

Cinta ternyata merupakan perasaan yang bisa tumbuh seiring berjalannya waktu, jadi ada kemungkinan walau tak tertarik perasaan tersebut bisa muncul

Pilih Menikah dengan Orang yang Lebih Mencintai atau yang Kita Cintai? Ternyata Begini Kata Para Ahli

Lama-lama bisa muncul/ Credit: New Woman India via www.newwomanindia.com

Jika mungkin selama ini ketakutan akan menikah dengan orang yang lebih mencintai daripada kamu mencintainya adalah karena tak akan ada gairah dalam pernikahan, mungkin ketakutan ini bisa kamu redam. Pasalnya, dilansir dari Psychology Today , seorang  ternyata rasa cinta akan muncul lambat laun seiring berjalannya waktu dengan adanya rasa kagum, menghormati, dan apresiasi terhadap karakter baik yang dimiliki seseorang. Ia juga menambahkan bahwa cinta merupakan perasaan yang bisa berubah. Saling mencintai juga bukan satu-satunya fondasi yang kuat untuk pernikahan.

ADVERTISEMENTS

Saat ia lebih mencintai maka perasaan tenang dan aman akan kamu dapatkan daripada harus mencintai duluan

Pilih Menikah dengan Orang yang Lebih Mencintai atau yang Kita Cintai? Ternyata Begini Kata Para Ahli

Katanya lebih bahagia/ Credit: Westend via www.westend61.de

Orang yang mencintai akan cenderung melakukan apapun untuk orang yang disayang dan menghindari hal-hal yang memicu pertengkaran, walaupun hal tersebut akan selalu ada. Namun, ternyata melalui pengalaman beberapa orang yang berbagi dengan seorang pakar hubungan, Andrea Gunawan, rata-rata mengatakan bahwa menikahi orang yang lebih mencintai ternyata akan lebih terasa tenang dan aman.

Sedangkan jika perempuan lebih mencintai akan ada kemungkinan untuk diselingkuhi, ditinggalkan, hingga dimanfaatkan. Menurut beberapa pengalaman tersebut, ternyata banyak juga yang menyatakan bahwa mereka merasa lebih bahagia setelah menikah dengan orang yang mencintainya setelah memiliki hubungan dengan orang yang yang membuatnya tergila-gila. Walapun demikian perlu kamu kenali dirimu sendiri juga apakah benar cinta datang karena terbiasa berlaku pada dirimu selama ini.

Walau terdengar klise namun pernyataan bahwa pernikahan tak hanya bisa berlandaskan rasa cinta ternyata benar adanya. Perlu ada logika yang digunakan sebelum memutuskan komitmen jangka panjang ini karena bukan hanya perkara menikahnya itu sendiri tapi juga tentang bagaimana untuk stay married. Nah, kalau menurut kamu sendiri gimana?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.