Mungkin banyak di antara kamu yang sering membaca status pemuda pemudi masa kini yang kalau pusing dengan tugas kuliah katanya ingin menikah saja. Atau justru kamu salah satunya hayo~ Padahal jika diberi pilihan untuk benar-benar menikah setelah lulus, mungkin mereka masih bingung juga, walaupun bisa jadi tetap banyak yang mau. Alasannya mungkin kurang lebih demi ada yang menafkahi atau mumpung ada yang mau.
Padahal sebenarnnya tidak sesederhana itu lo. Jika kamu benar-benar memutuskan langsung menikah setelah lulus kuliah, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa plus minus yang akan kamu hadapi. Simak sampai habis yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Setelah lulus, kamu bisa mencari pengalaman dulu dengan bekerja. Walau hal ini tetap bisa dilakukan setelah menikah mungkin tetap berbeda
Dengan gelar yang kamu punya dan mungkin pengalaman selama kuliah, kamu bisa mendapatkan pekerjaan baik untuk menambah penghasilan maupun demi aktualisasi diri. Pekerjaan ini bisa kamu dapatkan di dalam maupun di luar kota sesuai dengan keinginanmu. Saat sudah menikah, mungkin kamu tetap bisa bekerja, namun tanggung jawab yang kamu emban mungkin membuatnya berbeda. Ada rasa ketergantungan yang membuat ruang gerakmu jadi lebih terbatas.
ADVERTISEMENTS
2. Dengan kebebasan yang kamu punya jika tak buru-buru menikah, kamu juga bisa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai tempat
Jika selama ini saat akan bepergian kamu masih terhalang oleh keuangan, setelah lulus kuliah dan bekerja kamu bisa menjelajahi berbagai tempat dengan uang yang kamu punya. Pun, kamu tak perlu cemas karena belum memiliki tanggung jawab untuk mengurus rumah dan lain sebagainya. Sehingga, kamu perlu memanfaatkan kebebasan ini.
ADVERTISEMENTS
3. Jika tak ingin banyak bepergian, kamu bisa menyimpan uangnya sebagai tabungan. Sehingga di masa depan, hidupmu lebih aman
Alih-alih untuk membayar keperluan anak atau keperluan rumah tangga, uang yang kamu punya bisa kamu gunakan sepenuhnya untuk keperluanmu. Sisanya, bisa kamu gunakan untuk tabungan masa depan. Walaupun mungkin sama-sama digunakan untuk mengurus keperluan rumah tangga atau anak, tapi kamu tak perlu bingung lagi mencari-cari.
ADVERTISEMENTS
4. Menurut penelitian, tingkat perceraian orang yang menikah di usia lebih tua ternyata justru lebih rendah daripada yang baru lulus kuliah
Dilansir dari Psychology Today, perceraian terjadi 50% lebih sedikit pada orang-orang yang menikah pada usia 25 daripada yang menikah di usia 20 tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pasangan yang sudah mapan secara finansial, tahu apa yang ingin dicapai, hingga sudah cukup berpengalaman dalam urusan percintaan.
ADVERTISEMENTS
5. Salah satu kelebihan yang bisa didapatkan saat kamu menikah setelah lulus kuliah adalah bahwa saat itu kamu masih relatif muda
Memiliki anak di usia muda mungkin memberikan keuntungan, seperti usia yang tak terpaut begitu jauh. Sehingga saat sudah dewasa kamu masih bugar saat merawatnya. Dengan sedikitnya jarak ini, kamu dan pasangan masih bisa memantau gaya hidup hingga caranya bersosialisasi dengan teman-temannya.
ADVERTISEMENTS
6. Saat sudah menikah, kamu bisa memiliki pasangan yang bisa diajak diskusi hingga mengatur masalah keuangan
Jika selama ini kamu mengurusi semuanya sendirian, sekarang kamu bisa memiliki teman diskusi yang akan bersama-sama mencari jalan keluar saat ada suatu masalah. Hal tersebut yang akan membuatmu dan pasangan akan berpikir lebih dewasa daripada yang belum berumah tangga.
Meskipun banyak plus minusnya, kamu bisa mempertimbangkan sendiri mana yang terbaik untukmu. Mungkin kamu memiliki pertimbangan yang melatar belakangi keputusan tersebut. Tapi, jangan sampai mengambil keputusan untuk menikah tanpa pikir panjang ya, apalagi hanya karena lelah memikirkan tugas selama kuliah lantas tak mau kerja. Tugas jadi ibu rumah tangga lebih berat, Say!