Kalau kata orang menyiapkan resepsi nikah itu gampang-gampang susah dan bisa jadi memang benar. Pasalnya, menyatukan pendapat-pendapat berbeda dari dua keluarga bukanlah hal yang mudah. Menyatukan ide dua kepala, kamu dan pasangan saja bisa susah, apalagi keluarga besar kan? Ya, nggak usah jauh-jauh antar keluarga deh. Sama orang tua, apalagi calon mertua pun sering jadi masalah. Nggak jarang jika kamu perlukan kiat-kiat dalam menghadapinya.
Demi momen istimewamu berjalan lancar dan berkesan, perbedaan pendapat sama calon mertua harus diantisipasi dari sekarang. Lumayan, bisa jadi pelajaran ketika sudah resmi sebagai menantunya. Apa saja ya? Simak ulasan berikut ini yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Utarakan dulu opini masing-masing tentang konsep pernikahan. Biar saling tahu mau selenggarakan acara seperti apa
Hal satu ini wajib sekali kamu dan calon mertua lakukan. Kalian harus saling utarakan konsep pernikahan yang diinginkan. Karena kalau sudah sama-sama tahu pengen selenggarakan acara seperti apa, maka nanti ada perbedaan-perbedaan yang bisa disortir satu sama lain. Kamu mungkin bisa minta bantuan orangtuamu sendiri untuk menyampaikan, biar calon mertua lebih mau mendengar tentang keinginanmu.
Ingat, saat mengutarakan semua pastikan caranya sopan dan tenang. Jadi yang mendengarkan juga nggak ikutan ngeyel gitu lo~
ADVERTISEMENTS
2. Pilih penengah yang tepat, ya misalnya seseorang yang sudah berpengalaman dan ahli tentang urusan pernikahan
Kamu perlu tunjuk satu orang sebagai penengah. Sebisa mungkin pilih yang berpengalaman dan expert untuk urusan pernikahan. Misalnya, teman-teman atau keluargamu ada yang pernah jadi anggota wedding organizer atau memang sering jadi panitia di acara pernikahan. Jika nanti terdapat perbedaan yang sulit disatukan, penengah ini yang akan cari jalan keluar.
ADVERTISEMENTS
3. Pikirkan lagi perbedaan tersebut apakah temasuk hal yang bisa ditoleransi atau malah sebaliknya?
Jujur saja kalau kamu pasti mangkel selama ada perbedaan dengan calon mertua. Terlebih kalau calon mertua menyampaikan pendapatnya dengan nada dan kata-kata yang kurang menyenangkan. Untuk itu, kamu pikirkan lagi perbedaan-perbedaan tersebut apakah bisa ditoleransi atau malah sebaliknya? Jika bisa ditoleransi, maka kamu sebaiknya belajar ikhlas menerima. Sambil coba mencari sisi positifnya dari pendapat calon mertua dalam hal itu.
ADVERTISEMENTS
4. Ajak calon mertua rileks bareng sesekali, semisal nyalon bareng atau bantu-bantu di rumah biar cair suasananya
Yang namanya kalau sudah beda pedapat, hubunganmu dengan calon mertua pasti sedikit renggang. Nah, hal seperti ini bisa kamu antisipasi dengan mengajak calon mertua rileks bareng seperti nyalon. Atau kamu juga bisa sambil bantu-bantu saat main ke rumahnya. Ini demi mencairkan suasana di antaramu dengan calon mertua. Siapa tahu saat itu nanti kalian bisa ngobrol dan menemukan titik temu dari perbedaan pendapat kalian lo.
ADVERTISEMENTS
5. Ajak ngobrol pasangan untuk utarakan uneg-unegmu. Siapa tahu nanti calon mertua bisa lebih mengerti keinginanmu
Kamu bisa minta bantuan pasangan untuk berikan pengertian ke orangtuanya. Karena itu, kamu ajak ngobrol pasangan untuk utarakan uneg-unegmu. Kamu sebutkan poin-poin apa saja dari pendapat orangtuanya yang nggak sesuai dengan konsep pernikahanmu. Siapa tahu calon mertua nanti luluh juga setelah dirayu anaknya ~
ADVERTISEMENTS
6. Intinya sih selama hadapi beda pendapat dengan calon mertua harus sabar dan berpikir jernih ya
Sesering apapun kamu beda pendapat dengan calon mertua, harus diingat kalau intinya harus sabar dan berpikir jernih. Jangan sampai marah-marah, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata kasar. Ingat, ini adalah ujianmu sebelum sah beneran jadi bagian keluarganya lo.
Karena menikah berarti memulai kehidupan yang baru, kamu harus siap menjalani prosesnya. Mulai dari persiapannnya hingga kehidupan setelah menikah nanti. Semoga lancar ya hari bahagiamu ~