Membagi kebahagian ke kerabat dan teman jadi salah satu tujuan kamu dan pasangan menyelenggarakan acara perikahan. Jauh-jauh hari kalian merencanakan dan mempersiapkan semua kebutuhan pernikahan dengan matang. Mulai dari konsep, tempat, adat yang kalian pilih, baju pernikahan, makanan, hingga berapa banyak tamu yang akan diundang. Persiapan ini merupakan upaya kamu agar nanti semua orang yang hadir di sana merasa terpuaskan.
Dari semua persiapan itu, salah satu yang paling penting diperhatikan itu penjamuan tamu undanganmu. Apalah artinya dekorasi yang bagus, baju pernikahan yang menawan, serta tempat yang besar, kalau tamu tak dijamu dengan makanan yang baik. Makanan yang baik di sini juga bukan berarti makanan yang serba mewah. Paling tidak makanan yang nantinya kamu sajikan nggak ribet atau benar-benar bisa dinikmati oleh tamumu.
Nah, untuk kamu yang sedang pusing menentukan bentuk penjamuan atau menu yang pas untuk acara pernikahan nanti. Hipwee kali ini akan memberi beberapa tips untuk memuaskan tamu undanganmu dengan makanan. Yuk disimak!
ADVERTISEMENTS
1. Menentukan penyajian makanan, kamu ingin bentuk prasmanan atau angkringan. Pilih yang sesuai dengan tema pernikahan dan juga danamu
Penyajian makanan untuk pesta pernikahan, bisa dalam bentuk prasmanan atau angkringan. Keduanya sah-sah aja untuk dijadikan pilihan. Asal disesuaikan dengan tema pernikahan dan dana yang kamu punya. Misal, kamu ingin menyelenggarakan acara pernikahan yang fleksibel dengan standing party, dan tamu undangan pun bisa leluasa memilih makanan. Berarti kamu bisa memilih penyajian secara angkringan. Namun perlu diketahui, penyajian angkringan yang juga memberi kesan mewah ini memerlukan dana yang cukup besar.
Sedangkan, kamu yang ingin acara pernikahannya nanti lebih akrab, setiap orang bisa duduk santai menikmati hidangan. Penyajian secara prasmanan cocok untuk kamu terapkan. Hidangan disajikan langsung di meja-meja tamu. Jika diperhatikan, prasmanan ini lebih sederhana dengan kata lain dana yang dibutuhkan pun tak banyak. Namun, penyajian prasmanan tak memberi banyak pilihan menu untuk para tamu. Bagaimana, udah ada bayangan mau pilih prasmanan atau angkringan?
ADVERTISEMENTS
2. Jangan lupa menyesuaikan menu dengan tema pernikahan, serta selera orang yang akan kamu undang nantinya.
Setelah memilih cara penyajian, kamu masih harus memilih-milih menu makanan. Dan ini, jadi bagian yang paling memusingkan. Soalnya kamu nggak hanya menyesuaikan dengan tema pernikahan, tapi juga selera orang-orang yang akan kamu undang. Misalnya kamu ingin membuat acara pernikahan sesuai dengan adat daerah kamu atau pasangan, menunya pun sudah pasti makanan-makanan tradisional sesuai daerah itu. Tapi, jangan lupa juga perhatikan selera tamu undangan yang akan datang nantinya. Kalau kerabat sih udah pasti akan cocok-cocok saja, tapi bagaimana dengan teman-temanmu yang lain. Pokoknya jangan sampai ada tamu undanganmu yang nggak bisa menikmati satupun makananmu.
ADVERTISEMENTS
3. Untuk mencari aman, pilih menu utama yang umum, setidaknnya menu-menu ini masih bisa memenuhi selera tamu undangan yang berbeda-beda.
Supaya hidanganmu aman dan bisa dinikmati semua tamu. Kamu bisa mengakalinya dengan memilih menu yang umum. Misalnya untuk penyajian angkringan, kamu bisa memilih menu seperti siomay, bakso, sate, es buah, atau es krim. Lalu, untuk penyajian prasmanan, menu umum seperti capcay, ayam goreng, semur, rendang sambel goreng kentang, puding, dan beberapa pilihan buah seperti semangka atau pisang Setidaknya menu-menu itu masih bisa dipercaya untuk memenuhi selera undangan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENTS
4. Pastikan kamu menyediakan menu makanan seimbang, antara makanan pembuka, utama dan penutup.
Jamuan yang totalitas itu nggak harus mewah, tapi asalkan memenuhi menu makanan yang seimbang. Adanya makanan pembuka seperti buah, makanan utama itu sudah pasti, lalu makanan penutup seperti puding atau kue-kue manis lainnya. Pastikan juga menu-menu untuk pembuka, utama dan penutup disesuaikan satu sama lainnya. Misalnya, kamu memilih menu tradisional, udah pasti kue-kue yang kamu pilih pun bisa seperti jajanan pasar.
ADVERTISEMENTS
5. Hindari menu-menu makan yang ribet untuk dimakan, seperti ikan goreng maupun bakar yang disajikan utuh, atau kambing guling.
Kambing gulai, ikan bakar atau iga bakar memang menu yang paling menggiurkan. Tapi, jangan salah menu-menu itu termasuk ribet untuk dimakan. Bagaimana nggak ribet, kalau ikan bakarnya masih dalam keadaan utuh, atau iga bakarnya ternyata antara daging dan tulangnya cukup sulit untuk dipisahkan. Duh, kasian kan jadinya tamu undangannya nikmatin makanan aja jadi lama banget. Padahal sebenarnya mereka juga ingin mencoba menu yang lain.
ADVERTISEMENTS
6. Test food sebagai upaya mencari referensi jasa catering yang pas kualitasnya menurutmu juga pasangan.
Setelah punya banyangan cara penyajian dan menu-menunya. Kamu harus hati-hati memilih jasa catering yang akan digunakan. Pilih jasa catering dengan kualitas yang bagus serta pas dana yang kamu sediakan. Ketahui bahan-bahan makanan yang mereka gunakan, segar atau tidak, halal atau tidak. Untuk lebih amannya lagi, kamu perlu mencari jasa catering yang menyediakan test food. Setidaknya kamu punya bayangan rasa yang seperti apa yang layak untuk disajikan ke tamu undanganmu nanti.
7. Paling penting untuk menghindari kehabisan makanan, sedangkan tamu masih terus berdatangan. Melebihkan sedikit jumlah makanan perlu kamu pertimbangkan.
Meminimalkan dana pernikahan wajib, tapi bukan berarti kamu menyediakan jumlah makanan pas-pasan. Ada baiknya kamu sedia payung sebelum hujan, melebihkan sedikit jumlah makanan supaya insiden kehabisan makanan tak terjadi. Karena, kamu nggak bisa menjamin tamu yang diundang datang sendiri, bisa saja mereka datang bersama pasangan, kakak atau adik, bahkan teman. Jangan sampai hidanganmu habis, tapi tamu masih terus berdatangan ya!
Bagaimana, sudah dapat bayangan seperti apa nantinya jamuan hidangan pernikahanmu? Semoga membantu ya!