Selain banyaknya ritual atau prosesi yang dijalani, ada beberapa mitos yang kerap terdengar dalam pernikahan adat Jawa. Salah satu yang banyak dipercaya adalah mitos agar enteng jodoh. Selain mengambil air bekas siraman calon pengantin, mitos enteng jodoh yang kerap digaungkan adalah mengambil bunga melati pada sanggul pengantin wanita. Tradisi ini banyak diterapkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Buatmu yang penasaran akan keabsahan dari mitos ini, Hipwee Wedding sudah rangkum informasinya di sini.
ADVERTISEMENTS
Hiasan melati dan kantil pada sanggul pengantin wanita nggak hanya digunakan sebagai pemanis semata dalam tradisi pernikahan. Lebih dari itu, penggunaan bunga beraroma semerbak ini juga menyimpan makna
Pemakaian melati dalam acara pernikahan nggak bisa terlepas dari makna di balik bunga itu sendiri. Melati dianggap bunga yang melambangkan kesucian, keanggunan, dan ketulusan. Aroma wanginya yang semerbak di dalam bunganya yang kecil melambangkan keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati.
Sedangkan kembang kantil memiliki arti menggantung. Dalam bahasa Jawa, kantil atau kemantil-kantil memiliki arti selalu ingat di manapun berada atau tetap mempunyai hubungan yang erat walaupun alamnya sudah berbeda. Filosofi inilah yang dipakai mengapa kembang kantil erat kaitannya dengan kelanggengan pernikahan.
ADVERTISEMENTS
Para tetua mengungkapkan bahwa dengan mengambil rangkaian bunga melati atau kuncup bunga kantil milik pengantin wanita, maka akan segera menyusul menikah. Tapi nggak sembarangan
Meski kebenarannya masih sulit untuk dijelaskan secara logis, mitos mengambil bunga melati pada sanggul pengantin wanita ini masih banyak dipercayai. Para wanita lajang biasanya akan mengambil rangkaian melati atau kuncup kantil pada hiasan rambut mempelai wanita secara diam-diam dan tanpa sepengetahuan siapa pun pada saat resepsi pernikahan sedang berlangsung. Cara ini dipercaya membuat seseorang segera mendapatkan jodoh dan menyusul menikah.
Mufthi Rahardjo, budayawan Solo, membenarkan adanya mitos tersebut, yakni mengambil bagian dari janur, pisang raja, dan juga bunga melati agar enteng jodoh, seperti dilansir dari CNN. Tapi, dijelaskan bahwa saat mengambil melati, harus meminta izin terlebih dahulu. Begitu pun saat mengambil janur atau pisang raja saat proses siraman, tetap harus diikrarkan. Ada waktu-waktu khusus seperti saat rangkaian acaranya sudah selesai untuk mengambil rangkaian bunga agar bisa segera menyusul untuk menikah, seperti kata mitos.
ADVERTISEMENTS
Faktanya, kebenaran mitos ini seringkali disangkal mengingat sulitnya mengambil rangkaian melati atau kuncup kantil dari sanggul pengantin wanita
Terlepas dari banyaknya orang yang memercayai mitos ini, nyatanya nggak sedikit juga yang akhirnya menampik kebenarannya. Banyak yang akhirnya gagal mengambil rangkaian melati atau pun kuncup kantil dari sanggul pengantin wanita karena diikat dengan kuat menggunakan benang dalam rangkaian hiasan kepala pengantin.
Meski dilakukan secara diam-diam, mau nggak mau para jomblo harus menggunakan sedikit tenaga agar bunga melati bisa terlepas dengan sempurna. Tindakan ini justru bikin pengantin sadar bahwa ada seseorang yang ingin mengambil hiasan bunganya. Alhasil banyak gagalnya kan?
ADVERTISEMENTS
Selain nggak sopan, mengambil bunga melati pada hiasan kepala pengantin wanita juga bisa merusak dandanan si pengantinnya sendiri. Mending pakai cara yang baik-baik saja deh!
Banyak pengantin yang kurang nyaman dengan perlakuan seseorang yang mengambil bunga melati secara paksa dan diam-diam saat di pelaminan. Bagaimana tidak? Tindakan ini otomatis bikin dandanan sanggul jadi nggak oke lantaran rangkaian melatinya yang rontok dan berantakan. Lebih baik minta izin terlebih dahulu untuk meminta bunga melati atau kantil pada si pengantin, kan? Dalam beberapa kasus, justru pengantin wanitalah yang akan memberikan beberapa kuncup bunga melati kepada para sahabat atau tamu undangan yang mereka kenal.
Namanya juga mitos, nggak ada yang tahu benar atau nggaknya. Terlepas dari kepercayaan yang beredar tentang mengambil bunga melati milik pengantin wanita bikin enteng jodoh, semua orang pasti akan kecipratan cepat nikah juga kok. Soal waktunya semua sudah diatur oleh Tuhan, nggak secepat dan semudah kita membalikkan tangan. Kamu yang masih jomblo, tetap semangat memantaskan diri dan jangan lupa untuk selalu berdoa, ya!