Keluarga adalah segalanya. Sejak kamu dilahirkan hingga tumbuh menjadi seperti sekarang, semuanya merupakan proses yang dilewati dari sebuah keluarga. Untuk membangun sebuah keluarga yang bahagia, banyak harapan yang sudah ada di angan-angan. Mulai dari rumah yang bagus dan rapi, akhir pekan yang dihabiskan bersama pasangan, punya anak-anak yang pintar serta gambaran liburan yang menyenangkan.
Namun kenyataannya, harapan yang ada tak selalu sama dengan realita yang kemudian terjadi. Inginnya sih semuanya sempurna kayak yang ada di film-film, tapi apa daya nggak semua angan-angan menjadi kenyataan. Hipwee Wedding beri kamu 10 gambaran berbeda antara harapan dan realita dalam berjalannya sebuah keluarga.
Namanya juga gambaran, kelihatannya memang lebih berantakan dari harapan, tapi bukan berarti nggak bahagia, lho. Yuk, kita buktikan sama-sama!
ADVERTISEMENTS
1. Inginnya sih rumah selalu rapi. Tapi apa daya, selain hewan peliharaan, kalau sudah ada anak pastilah kata rapi akan jauh dari realita sehari-hari
Pengennya rumah selalu rapi, tapi… via brightside.me
ADVERTISEMENTS
2. Pagi-pagi selalu jadi waktu yang cocok untuk berduaan. Eh, tapi itu ‘kan dulu, kalau sudah jadi orang tua bakalan beda ceritanya
Maunya berduaan, tapi apalah daya 🙁 via brightside.me
ADVERTISEMENTS
3. Akhirnya weekend datang juga, waktunya dinner romantis di rumah! Tapi, kayaknya enakan tidur ya setelah satu minggu dihabiskan buat bekerja
Capek, tidur aja ah! via brightside.me
ADVERTISEMENTS
4. Dalam bayangan, pasti seru kalau punya anak nanti bisa makan bareng di meja makan. Tapi, kalau anaknya masih bayi mesti sabar nyuapin dulu
Ayo dek makan dulu via brightside.me
ADVERTISEMENTS
5. Cita-cita: jalan-jalan sekeluarga dengan bahagia. Kenyataan: Bahagia sih, tapi pakai repot sedikit
Jalan-jalan yuk! via brightside.me
ADVERTISEMENTS
6. Kalau lagi nggak ada anak, pengennya sih ena-ena. Tapi nyatanya baca buku atau belanja online mengalahkan segalanya
ena-ena via brightside.me
7. Punya anak pintar adalah harapan semua orang tua. Tapi kalau dapetnya justru anak yang terlalu aktif bagaimana?
mau anak kutu buku atau yg aktif? via brightside.me
8. Belanja jadi menyenangkan kalau dilakukan bersama keluarga. Iya, itu di angan-angan, sih. Kalau nyatanya akan jadi seperti ini, bagaimana?
Belanja jadi makin ‘seru’ via brightside.me
9. Maksud hati saat ada acara syukuran dalam keluarga ingin penuh makna, tapi kenapa malah jadi kacau balau begini 🙁
Kok jadi berakhir kacau 🙁 via brightside.me
10. Sebagai istri kelak, hadiah romantis seperti perhiasan jadi sesuatu yang sangat diidam-idamkan. Nyatanya, ada juga yang nggak ngerti. Malah bawa hadiah seperti ini 🙁
Ini hadiah buatmu, sayang via brightside.me
Itulah kira-kira tentang realita rumah tangga dan espektasi. Sekilas memang lucu, tapi lihat saja nanti. Saat kamu sudah berumah tangga, kamu akan tahu semuanya. Jadi jangan kaget lagi ya…