Selama ini mungkin kamu sering mendengar kalimat “happy wife, happy life” yang sering dilempar sebagai pernyataan untuk guyonan atau sekadar ucapan satir bagi beberapa istri. Tapi, tidak disangka ternyata ungkapan itu benar adanya lo. Seorang istri yang bahagia akan menjamin kelangsungan keluarga yang juga bahagia. Hal ini bukan omong kosong belaka karena sudah dibuktikan dengan penelitian.
Sebuah studi terkini yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family, mengungkapkan bahwa laki-laki yang menikah tapi tak begitu bahagia akan pernikahannya akan tetap memiliki hidup yang bahagia asal istri puas dengan kehidupan pernikahannya. Selengkapnya, simak penjelasan berikut ini yuk!
ADVERTISEMENTS
Seorang profesor Sosiologi mengatakan bahwa istri memiliki kuasa untuk membuat suami merasa bahagia terhadap hidupnya
Profesor Sosiologi tersebut bernama Deborah Carr. Ia mengatakan bahwa istri yang bahagia dapat mengambil alih ketidakbahagiaan suami terhadap pernikahan. Justru sang suami bisa merasakan bahwa hidupnya tetap menyenangkan asal istrinya puas terhadap pernikahan tersebut. Dari sinilah muncul ungkapan bahwa istri bahagia, kehidupan juga akan bahagia.
ADVERTISEMENTS
Hal ini diterangkan lebih dalam pada sebuah penelitian yang melibatkan 18.000 orang yang sudah menikah lama
Carr dan seorang profesor lain di Universitas Michigan, Vicki A Freedman melakukan survei terhadap 18.000 orang yang berumur rata-rata 50 tahun dan pasangannnya yang berumur 60 tahun atau lebih dengan memberikan rating dari skala 1 sampai 4 atas kepuasan mereka dalam kehidupan pernikahan.
Hasilnya suami yang memberikan rating 1 untuk kehidupan pernikahan tetap merasa hidupnya bahagia saat itrinya memberikan rating 4. Sedangkan suami yang memberikan rating rendah, juga mengaku tidak bahagia dalam hidupnya jika istrinya juga memberikan rating rendah.
Tapi ternyata hal ini tidak berlaku sebaliknya. Kebahagiaan istri dalam kehidupan tidak dipengaruhi kepuasan suami dalam pernikahan.
ADVERTISEMENTS
Ternyata jika seorang perempuan bahagia, maka ia mampu memberikan berbagai keuntungan dalam hidup suami
Menurut Carr, saat sang istri bahagia ia akan memberikan berbagai keuntungan seperti lebih aktif dalam kehidupan seksual, memberikan dukungan secara emosional, dan lebih semangat dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Sedangkan hal ini tidak berlaku sebaliknya karena kebanyakan perempuan tidak tahu apakah suami bahagia terhadap pernikahan karena mereka jarang mendiskusikan baik buruknya perasaan yang sedang mereka rasakan.
ADVERTISEMENTS
Tapi, hasil penelitian ini juga menemukan bahwa laki-laki lebih merasa puas dalam pernikahan daripada pihak istri
Ternyata dalam penelitian tersebut, laki-laki memberikan rating yang lebih tinggi daripada sang istri. Menurut Carr, hal ini disebabkan karena istri lebih banyak memikirkan hubungannya daripada suami. Pun istri lebih banyak memberikan hal-hal seperti dukungan hingga rasa cinta, yang mana hal ini dapat lebih menguntungkan pihak suami. Ditambah lagi menurut survei, istri lebih banyak melakukan pekerjaan domestik daripada suami dimana 59% dilakukan di rumah. Bahkan saat pasangan sakit, istri akan lebih khawatir daripada suami karena istri juga bertanggung jawab sebagai pengurus anggota keluarga.
Terlepas dari setuju atau tidak akan hasil penelitian di atas, penelitian dilakukan oleh profesor yang ahli di bidangnya lo. Namun, hal ini tak selalu terjadi di semua hubungan rumah tangga ya. Kuncinya agar sama-sama bahagia ada baiknya kalian lebih banyak diskusi secara lebih terbuka.