Inspirasi Tema Palembang dan Maroko di Pernikahan Dian Pelangi & Tito Haris 5 Tahun yang Lalu

Kamu yang sering mengikuti dunia fashion dalam negeri pasti udah nggak asing lagi dengan nama Dian Pelangi dong. Sering muncul di media dengan karyanya di dunia fashion, kali ini Dian Pelangi ramai diberitakan akan menggugat cerai suaminya. Ini memang berita yang kurang menyenangkan bagi kita yang ngefans dengan kesuksesan Dian Pelangi

Tanpa bermaksud mengulik kehidupan pribadi Dian Pelangi, pastinya kita setuju bahwa Dian punya karya yang besar dan penuh inspirasi. Termasuk perhelatan pernikahan Dian Pelangi di Tahun 2011 yang lalu! Acaranya yang megah dan unik pantas banget dijadikan inspirasi buat kamu-kamu semua yang sedang mencari tema pernikahan untukmu kelak. Langsung aja cek yuk!

ADVERTISEMENTS

Gabungan antara kecantikan adat Palembang dan Moroko menjadi tema utama pernikahan Dian dan Tito

Palembang dan Maroko

Palembang dan Maroko via hiburan.dreamers.id

Tema yang diusung oleh Dian Pelangi dan Tito dalam pernikahan mereka cukup unik lho! Adat Palembang yang megah dan bersahaja digabungkan dengan keeksotikan budaya Moroko. Acara ijab-qabulnya sendiri dilaksanakan dengan adat dalam negeri dengan memakai pakaian serba Palembang. Sedangkan, dekorasi gedung di acara ijab-qabul dan resepsi didominasi oleh adat Moroko yang cantik dan Islami!

ADVERTISEMENTS

Dian pun terlihat memukau di acara ijab qabul dengan gaun bernuansa Maroko yang berwarna putih gading dan berhiaskan gemerlap emas

Gaun yang dipakai oleh Dian di hari pernikahannya sangatlah memukau! Gaun bernuansa Adat Palembang ini nggak cuma megah tapi juga sangat Islami karena serba tertutup. Gaun pernikahannya berwarna putih gading dengan aksen dekorasi dan perhiasan-perhiasan emas yang cantik, terutama di bagian dada. Dian memakai kalung besar yang sangat megah dengan hiasan-hiasan batu permata berwarna kuning yang tampaknya adalah batu topaz.

Hijab yang dipakai oleh Dian sendiri sedikit bernuansa Turki dengan ujung kepala yang naik keatas menyerupai sanggul. Meskipun begitu, kita tetap bisa melihat inspirasi Moroko di bagian depan hijab dengan adanya dekorasi-dekorasi jumbai emas yang menutup dahinya. Ditambah lagi, gaun tersebut semakin megah dengan adanya cape atau luaran mantel yang terjuntai hingga ke lantai.

Pengantin pria juga terlihat memukau dengan baju yang terlihat Islami berwarna senada dengan gaun Dian Pelangi. Baju koko digabungkan dengan celana bahan dan juga peci yang semuanya berhiaskan payet-payet berwarna emas.

ADVERTISEMENTS

Adat Palembang mengambil alih adat Moroko dalam resepsi pernikahan dengan nuansa putih gading dan emas yang senada

Setelah acara ijab-qabul selesai, acara pernikahan dilanjutkan dengan acara resepsi yang disertai juga dengan pergantian kostum. Dian pun terlihat anggun dengan gaun adat palembangnya yang juga berwarna putih gading dengan dekorasi emas. Yang lebih menarik lagi, Dian memakai mahkota Aesan Gede khas Palembang lengkap dengan kembang goyang dan juga dan kelapo standan-nya. Topi tanjak asal Palembang juga dapat dilihat di atas kepala pengantin pria yang pastinya meningkatkan kegantengannya.

ADVERTISEMENTS

Makeup Dian penuh dengan warna yang menawan, hiasan smoky eyes dipadukan dengan blush-on dan lipstik warna peach

paras wajah dian yang saat itu masih berusai 20 tahun

paras wajah Dian yang saat itu masih berusai 20 tahun via www.youtube.com

Dian Pelangi tampil cantik dengan hiasan makeup yang cukup kentara. Muka Dian dibuat tirus dengan olesan blush-on warna pink peach mulai dari tulang pipi hingga ke daerah tulang pelipis. Wajah Dian juga terlihat cerah dengan warna lipstik peach pink yang glossy, senada dengan warna blush-on. Ditambah lagi, hiasan mata tebal a la smokey eyes juga terlihat cantik dan sangat khas Maroko.

ADVERTISEMENTS

Keluarga dan kerabat pun terlihat kompak dengan warna pakaian hitam putih yang menemani pakaian utama si pengantin

kerabat dian

kerabat dian via www.youtube.com

Keluarga dan kerabat Dian yang turut memeriahkan pernikahan Dian memakai pakaian serba hitam dan putih. Kerabat wanita terbalut cantik dengan kain putih beberhias emas. Sedangkan kerabat pria menggunakan jas hitam dan bawahan sarung yang cukup mewah ditambah dengan peci.

ADVERTISEMENTS

Gedung pun disulap seakan-akan Dian menikah di daerah Maghribi yaitu Maroko dan sekitarnya

pohon palm yang menarik!

pohon palm yang menarik! via karasanten.blogspot.co.id

Nuansa Maroko dan Arab Maghribi benar-benar terlihat di acara pernikahan Dian Pelangi. Dekorasi yang paling mencolok adalah pohon-pohon palm yang menyambut para tamu di dekat pintu masuk. Gedung juga dihias dengan karpet cantik dan derai-gerai tirai memukau untuk menambah suasana Maroko.

Tamu-tamu yang cantik hadir sesuai tema, mengusung warna-warni cerah dan pakaian khas Maroko yaitu Kaftan

kaftan-kaftan yang cantik!

kaftan-kaftan yang cantik! via wulandarisofwan.blogspot.co.id

Banyak tamu yang hadir hari itu mengenakan kaftan, pakaian yang identik dengan dunia Arab terutama di Maroko. Tahu nggak sih, Kaftan sendiri tadinya adalah pakaian untuk pria. Seiring berkembangnya jaman, kaftan justru sering dipakai oleh para wanita seperti yang terlihat di pernikahan Dian ini. Karena memang temanya adalah Maroko, sepertinya hal itu menjadi alasan utama para tamu untuk memakai warna-warna kaftan yang cerah seperti magenta, ungu, dan juga oranye. Ditambah lagi, banyak juga tamu yang mengenakan hijab a la orang-orang Maroko dimana ciput digabung dengan kain hijab yang tipis.

Wah, cantiknya pernikahan Dian Pelangi yang bertemakan Maroko dan Palembang. Kadang untuk mencari tema pernikahan, kita tak harus melihat background rumah tangga seorang selebritis kok. Termasu Dian Pelangi, inspirasi tema dan juga dekorasi pernikahan mereka bisa banget dicontek untuk pernikahan kamu. Bisa jadi kamu menggabungkan tema Maroko dengan adatmu baik Jawa, Bali, ataupun yang lainnya. Atau kamu bisa menggunakan dua tema yang berbeda seperti adat Jepang dan Bali atau mungkin Jawa dan Cina. Terserah kamu deh!

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

fashion is temporary, style is forever