Banyak orang mengetahui proses terjadinya sebuah kehamilan hanya pada bertemunya sperma dengan sel telur setelah melakukan hubungan badan. Padahal terdapat perjuangan dan perjalanan panjang yang harus dilalui sampai pada akhirnya ada embrio yang kemudian tumbuh menjadi janin di dalam rahim seorang calon ibu.
Prosesnya yang ternyata tidak sesimpel yang dibayangkan ini benar-benar membuat kita takjub akan kebesaran Tuhan tentang bagaimana Dia mengatur segalanya. Untuk itu, kali ini Hipwee ingin mengulas proses terjadinya kehamilan dalam kurun waktu 7 hari pasca berhubungan badan —tentunya dengan pasangan halalmu ya. So, let’s check this out!
ADVERTISEMENTS
1-3 hari setelah berhubungan badan; siapa yang akhirnya jadi pemenang?
Ada sekitar 300 juta sperma yang masuk ke dalam vagina usai berhubungan badan. Dari semua itu, umumnya hanya kurang dari 100 ribu sperma yang berhasil masuk ke leher rahim menuju lokasi sel telur berada. Sperma akan terus berenang hingga menemui sel telur yang sudah menunggu di saluran tuba fallopi. Dari sini, jumlah sperma terus tereliminasi, hanya 200-an sperma saja yang berhasil sampai bertemu sel telur. Pembuahan baru akan terjadi jika ada sperma yang berhasil menembus sel telur. Sel telur dapat bertahan hingga 24 jam setelah masa ovulasi. Jika tidak terdapat proses pembuahan, yang terjadi selanjutnya adalah sel telur yang luruh dalam bentuk menstruasi.
ADVERTISEMENTS
3-7 hari kemudian, rahim mulai menebal hingga plasenta dan kantung ketuban yang juga mulai diproduksi
Kira-kira di hari ketiga setelah proses pembuahan berhasil, zigot akan berkembang menjadi 32 sel dan berbentuk menyerupai buah raspberry. Jumlah ini akan terus bertambah hingga 500 sel dengan dikelilingi oleh lapisan berongga yang berisi cairan. Di hari ketujuh, zigot tersebut mulai menempel pada dinding rahim, proses ini disebut implantasi.
Yang terjadi kemudian adalah lapisan dinding rahim yang akan semakin menebal dan leher rahim akan tertutup oleh lendir hingga waktu persalinan tiba. Sementara itu, lapisan berongga dan berisi cairan tadi juga mulai berkembang membentuk kantung ketuban dan plasenta yang akan menjadi sumber nutrisi janin selama dalam kandungan hingga proses melahirkan kelak.
ADVERTISEMENTS
Bagaimana jika tidak ada sel telur saat sperma sudah masuk ke dalam organ reproduksi wanita?
Usai berhubungan badan, mungkin saja tidak ada sel telur yang siap dibuahi saat sperma sudah berenang-renang mencarinya. Tak perlu khawatir karena sperma ternyata masih bisa bertahan hidup di dalam organ reproduksi wanita hingga lima hari lamanya. Namun, tentu saja dengan jumlahnya yang akan terus berkurang setiap harinya.
Kehamilan bisa tetap terjadi jika selama sperma bertahan tersebut, si wanita juga sedang dalam masa subur, yaitu umumnya berlangsung pada hari kesepuluh hingga hari ke-15 dihitung sejak hari pertama haid, bagi mereka yang memiliki siklus menstruasi sebanyak 28 hari, atau dua minggu sebelum haid selanjutnya dimulai.
ADVERTISEMENTS
Kapan tes kehamilan bisa dilakukan?
Kehamilan tentu disertai dengan ciri-ciri bawaan yang umumnya sama dirasakan oleh semua wanita. Mual, merasa masuk angin atau tidak enak badan serta yang paling mudah digunakan sebagai tanda adalah; menstruasi yang tidak kunjung datang. Tes kehamilan paling praktis tentu menggunakan testpack dan dilakukan di rumah. Untuk yang satu ini, bisa dilakukan sesegera mungkin, bahkan pada hari pertama seseorang mengalami keterlambatan menstruasi.
Caranya adalah dilakukan di pagi hari saat BAK (Buang Air Kecil) pertama. Hal ini berkaitan dengan kadar hormon gonadotropin chorionic (HCG) atau hormon kehamilan, yaitu hormon yang dihasilkan oleh plasenta yang akan meningkat dalam urine dan darah selama minggu pertama setelah proses pembuahan.
Jika garis yang ditunjukkan masih terlihat samar sehingga belum membuat yakin, tes lewat testpack bisa diulangi satu minggu kemudian. Namun, apabila sudah tidak sabar, memeriksakan diri pada dokter kandungan tentu akan mendapatkan hasil yang lebih akurat. Biasanya kondisi kehamilan bisa juga dilihat melalui hasil USG di mana sudah terlihat kantung kecil serta rahim yang menebal. Selain itu, dokter bisa juga menyarankan tes kehamilan melalui cek darah.
Mengingat ternyata proses terjadinya kehamilan dari awal pembuahan hingga dinyatakan positif ternyata panjang namun bisa terjadi dalam selang waktu satu mingguan saja, kini kamu bisa lebih mengerti tentang bagaimana sebuah janin awalnya bisa terbentuk hingga berwujud bayi yang lucu nan menggemaskan. Semoga informasi ini bermanfaat ya!