Menikah itu nggak gampang, apalagi jika dikaitkan dengan banyaknya persiapan yang harus dilakukan dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Adat dan budaya Indonesia “memaksa” kita untuk rela menghabiskan puluhan juta hanya demi beberapa jam berdiri di pelaminan. Salah satunya biaya untuk memesan dan mencetak undangan. Untuk desain undangannya saja sudah terlihat berapa besar dana yang harus dibayar ke desainer profesional, belum lagi biaya mencetak dan menyebarkannya.
Nggak heran kalau anak-anak muda sekarang lebih suka menggunakan undangan pernikahan online karena dirasa lebih kekinian, praktis dan murah juga biayanya. Padahal ada hal-hal yang sering kali calon pengantin abaikan lho pada saat mengirim undangan pernikahan secara online dan ini berdampak cukup buruk bagi “image” calon pengantin. Wah jangan sampai deh kamu melakukan kesalahan-kesalahan ini ya kalau pengen mengirim undangan online nanti!
ADVERTISEMENTS
1. Emang sih praktis bisa mengundang banyak orang sekaligus, tapi kalau sama teman dekat mbok ya dikirim secara pribadi biar lebih bagus
Undangan online memang enak karena nggak perlu nambah biaya cetak. Nggak perlu repot juga masukkin ke amplop dan susah-susah ngirimin via pos atau nganterin langsung. Cukup punya soft file-nya tinggal unggah saja di media sosial lalu tag semua teman. Selesai!
Tapi mbok ya jangan diratain gitu, kamu pasti juga punya teman-teman yang sangat dekat kan dalam hidupmu. Kamu juga punya kolega yang harus kamu lakukan secara profesional entah itu guru, dosen, atau rekan kerjamu. Jangan sampai kamu melupakan kedekatan dan jenis hubungan yang kamu miliki.
Alangkah lebih baiknya kalau kamu mendaftar beberapa orang yang harus kamu kirimi undagan itu secara pribadi entah itu dalam bentuk cetak atau digital. Jangan semua dipukul rata dan diundang secara massal! Modal tenaga dan waktu dikit untuk orang spesial nggak masalah kan?
ADVERTISEMENTS
2. Meski media sosial memberikan kemudahan tetap ada sopan santun yang harus kamu jadikan acuan. Jangan sampai terkesan “mengganggu”!
“Ih ini apa sih?”
“Ya ampun profil gue isinya jadi banyak tag-an dari orang gini”
“”Si alay mengomentari kiriman yang menandai Anda” (Notif facebook)
Please, kamu sedang mengundang orang untuk datang ke pernikahanmu agar mereka ikut berbahagia dan mendoakan keberkahan ikatan sucimu. Seharusnya tidak ada unsur “paksaan” untuk datang, apalagi harapan untuk dapat kado dan hadiah yang berlebihan. So, nggak perlu lah kamu bikin postingan dan nge-tag semua teman facebook. Karena orang yang kamu tag bisa jadi terganggu dengan notifikasi yang muncul. Selain itu nggak semua orang suka dengan hal-hal kayak gitu.
Lebih baik kamu posting di media sosialmu tanpa menge-tag siapapun. Toh pasti itu akan muncul di home temanmu dan tenang saja, facebook punya algoritma canggih untuk mengatur bagaimana caranya postinganmu itu bisa dilihat oleh teman-temanmu kok!
ADVERTISEMENTS
3. Bagaimanapun ini undangan pernikahan dan tetap harus spesial, jadi caption-nya jangan klise dan asal-asalan. Tapi jangan sampai alay juga ~
Mengunggah undangan pernikahan online nggak boleh disamakan dengan mengunggah foto biasa atau menulis status lainnya. Postinganmu harus kece dan spesial caption-nya, gunakan kalimat-kalimat yang tidak terlalu resmi tapi tetap terkesan elegan. Hindari kata-kata alay yang bisa bikin orang malah “iuh” dan malas datang.
Atau malah jangan gunakan caption, jadi cukup mengunggah fotonya saja. Bisa juga dengan kalimat “no caption needed”, ini udah cukup.
ADVERTISEMENTS
4. Kekuatan undangan pernikahan online ada di desainnya, jadi nggak papa kalau harus bayar lebih biar undanganmu enak dipandang mata
Yang sering bikin orang malas untuk membaca informasi di media online adalah tampilannya yang kurang catchy. Jadi alangkah baiknya undangan pernikahanmu itu bagus desainnya, bayar mahal dikit nggak papa yang penting jelas kualitasnya. Jangan terlalu banyak pilihan warna, informasi juga harus lengkap dan jelas. Yang paling penting itu jangan sampai ada typo, undanganmu harus sempurna.
ADVERTISEMENTS
5. Undangan pernikahan yang nggak sesuai tema itu useless, apalagi kalau terlalu banyak menampilkan foto prewed. Buat apa coba?
Pernah nggak ngeliat temenmu yang mau nikah terus posting banyak banget foto prewed? Emang sih mereka lagi bahagia-bahagianya tapi nggak gitu juga kali ya! Pilih satu foto prewed terbaik aja untuk diposting di media sosial atau dimasukkan dalam undangan. Kalau bisa samakan juga tema undangan dengan tema pernikahan, jangan terlalu bertolak belakang. Buat apa kan kamu mendesain undangan bagus kalau nggak ada maknanya.
Itu tadi guys kesalahan yang jarang disadari para calon pengantin saat menyebar undangan secara online. Jangan sampai deh kamu juga melakukan kesalahan yang sama.