Semua orang tahu bahwa mempersiapkan pernikahan memang bukan perkara mudah. Ada hal A sampai Z yang harus benar-benar dipikirkan secara matang. Tentunya kamu nggak mau ‘kan acara sakral yang akan dialami sekali seumur hidup jadi berantakan hanya karena ada satu atau dua hal yang terlewat karena kurangnya persiapan?
Kadang kita nggak mengira bahwa kacaunya acara bisa saja terjadi hanya karena hal sepele yang lupa dicek di waktu-waktu terakhir jelang pernikahan. Semua itu tidak akan terjadi kalau kamu catat 10 hal penting yang perlu dipersiapkan baik-baik di 30 hari jelang pernikahan. Check this out!
ADVERTISEMENTS
1. Percayalah, meski baju pengantin sudah diserahkan pada tukang jahit langganan, jangan lupa untuk fitting terakhir di 1 bulan sebelum hari H
Jangan lupa untuk fitting terakhir baju pengantin di 1 bulan sebelum hari H. Meskipun sudah kamu percayakan pada desainer kenamaan atau mungkin penjahit langganan, luangkanlah waktu barang satu sampai dua jam untuk urusan ini. Kelihatannya sih sepele, berat badan juga nggak naik secara signifikan, jadi bisa dipastikan ukuran baju sudah pasti pas di badan. Tapi, fitting tak melulu berbicara soal ukuran, mungkin saja ada detail yang sepertinya kurang cocok atau malah perlu ditambah. Mumpung masih ada waktu, jangan lewatkan untuk melakukan hal yang satu ini, ya!
ADVERTISEMENTS
2. Hubungi mereka yang akan jadi bridesmaid dan groomsmen. Pastikan baju mereka sudah siap
Hubungi mereka yang akan jadi bridesmaid dan juga groomsmen. Pastikan persiapan mereka sudah mendekati beres, ya. Jangan sampai ada diantara mereka yang lupa belum memasukkan kain seragam ke penjahit. Tanyakan juga mengenai urusan akomodasi bagi mereka yang datang dari luar kota. Kamu bisa sedikit membantu untuk mencarikan hotel untuk menginap selama acara pernikahanmu besok.
ADVERTISEMENTS
3. Makan malam bersama keluarga sebelum nantinya kamu punya keluarga sendiri
Sempatkan juga untuk mengadakan makan malam bersama keluarga. Ajak ayah, ibu, kakak dan juga adikmu untuk makan di luar rumah. Gunakan kesempatan ini sebagai quality time. Jauhkan gadget dan adakan obrolan yang intim antar keluarga. Bisa juga kamu selipkan hadiah kecil untuk masing-masing anggota keluarga sebagai tanda cinta. Kamu pasti akan merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga ini sampai akhirnya beberapa waktu lagi kamu akan membangun keluarga sendiri.
ADVERTISEMENTS
4. Dinner terakhir sebagai pacar sebelum nantinya jadi pasangan yang sah
Di hari yang berbeda, adakan juga dinner session bersama dengan dia yang sebentar lagi jadi pasangan halalmu. Jadikan momen ini sebagai makan malam terakhir sebagai pasangan kekasih sebelum akhirnya nanti kalian disatukan dalam ikatan pernikahan. Adakan obrolan manis sekaligus flashback sama waktu-waktu yang pernah dilewati. Pertengkaran kecil yang kini hanya jadi bahan lelucon saja, dan tentunya harapan ke depan saat sudah jadi suami istri nanti.
ADVERTISEMENTS
5. Finalisasi dengan semua vendor. Selesaikan semua urusan jangan sampai masih ada masalah yang menggantung, ya!
Adakan juga final meeting bersama para vendor. Selesaikan semua persoalan jika masih ada. Pastikan di 30 hari terakhir sebelum acara pernikahan dimulai, semua sudah clear. Ibarat kata, kamu sudah tinggal menunggu hari H-nya saja. Hal ini cukup berpengaruh terhadap persiapan mental kamu, lho. Kalau sampai hari-hari itu masih saja ada urusan yang belum beres, bisa-bisa kamu jadi stres sendiri dan malah nggak tenang menghadapi pernikahan. Jadi, jangan sampai itu terjadi, ya!
ADVERTISEMENTS
6. Treatment sebelum hari H. Pastinya kamu mau terlihat cantik di pelaminan dan juga saat malam pertama, ‘kan?
Kini, hampir semua tempat perawatan menawarkan wedding treatment dari mulai spa, masker wajah, rambut sampai ke ratus. Kamu bisa memilih paket perawatan tersebut sebagai hadiah kecil pada diri sendiri yang sebentar lagi akan menghadapi momen terbesar dalam hidup. Tentunya hal ini juga ditujukan agar saat hari H nanti penampilanmu makin fresh, dan juga menambah rasa percaya diri saat malam pertama. Kamu juga bisa mengajak pasanganmu untuk melakukan perawatan bersama, lho!
7. Beli hadiah sebagai bingkisan ucapan terima kasih kepada mereka yang sudah membantu mempersiapkan acara pernikahanmu
Tentunya kamu tak sendirian dalam mempersiapkan segalanya. Ada saudara, tetangga, atau juga rekan kerja yang ikut terlibat agar pernikahanmu berjalan lancar sesuai rencana. Siapkan hadiah kecil seperti mug atau juga tote bag sebagai tanda terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bingkisan ini bisa kamu berikan usai acara selesai. Tapi, tak ada salahnya disiapkan dari sekarang. Karena setelah acara pernikahan usai, kamu pasti sudah sibuk dengan agenda lainnya seperti bulan madu, misalnya.
8. Konfirmasi segala hal yang berhubungan dengan bulan madu. Ini penting agar semuanya tak ada yang terlewati
Soal bulan madu pasti juga sudah disiapkan jauh-jauh hari, apalagi jika kamu dan pasangan hanya punya waktu cuti sedikit. Konfirmasi ulang di waktu-waktu mendekati hari H juga jadi poin penting yang harus kamu lakukan. Hal ini guna menghindari kesalahan jadwal yang mungkin terjadi, termasuk juga mengenai booking hotel, sewa kendaraan, dan lain sebagainya. Pastikan semua sudah beres bahkan sebelum pesta pernikahanmu digelar.
9. Selesaikan pekerjaan sebelum masa cuti datang. Jangan sampai bawa pekerjaan ke rumah deh!
Sebelum masa cuti datang, usahakan selesaikan semua urusan pekerjaan. Jangan sampai membawa pekerjaan ke rumah atau bahkan sengaja meninggalkan pekerjaan untuk dirampungkan nanti saja saat kembali bekerja ketika masa cuti habis. Baiknya, kamu justru membereskan semua urusan, agar lebih tenang menghadapi hari pernikahan kelak.
10. Ambil cuti sebelum hari H yang bisa kamu jadikan sebagai hari tenang
Di hari-hari menjelang momen pernikahan tiba, gunakan waktumu untuk rileks dan bersantai di rumah. Orang tua bilang, pamali pergi ke luar rumah jika mau menikah. Ada benarnya juga sih, kamu cuma disuruh untuk menjaga diri dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi kalau masih saja pergi-pergi dan urus ini itu. Positifnya, kamu bisa gunakan untuk lebih banyak beribadah, atau menenangkan diri agar tak gugup di hari H nanti.
Bisa dibilang, sebulan sebelum hari H jadi waktu yang paling sibuk. Tapi, semoga panduan di sini bisa jadikanmu lebih tertata dalam menghadapi segalanya. Mudah-mudahan semuanya lancar, ya!