Salah satu hal yang akan meninggalkan kesan pertama pada pernikahanmu adalah undangan, karena hal inilah yang akan pertama kali diterima oleh tamu. Makanya selain desainnya yang cantik, informasi yang lengkap juga diperlukan sebagai isinya. Akan tetapi, lengkap di sini bukan berarti segala informasi yang tidak penting pun dimasukkan ya. Suatu hal yang sering hangat diperbincangkan terkait hal ini adalah meletakkan gelar di undangan.
Meskipun kembali ke keputusan masing-masing, Hipwee Wedding sudah mengumpulkan beberapa jawaban dari mereka yang sudah menikah tentang satu hal ini lo. Kita simak yuk pernyataan mereka!
ADVERTISEMENTS
1. Mungkin tidak apa-apa meletakkan gelar di undangan, tapi takutnya jika jenjang pendidikan berbeda malah ada gap di sana
“Gak penting menurutku. Menurutku, akan ada diskriminasi kalau kita mencantumkan gelar di undangan. Contoh, kalau pasangan kita ternyata cuma lulusan SMA, tentu akan muncul berbagai persepsi dari tamu undangan nantinya. Meski nyantumin gelar bikin orang tua bangga, masih banyak kok cara lain yang bisa kita negosiasikan :)” – Silvia Ayudia , Blogger dan Hot Mom
ADVERTISEMENTS
2. Menikah adalah menyatukan dua insan yang sedang berbahagia, kalau dipikir-pikir tak begitu berhubungan dengan hal-hal akademik
“Aku dulu enggak sih. Soalnya pernikahan tidak ada korelasinya sama titel akademik.” – Bayu, Traveller
ADVERTISEMENTS
3. Mungkin secara personal kamu merasa tak perlu, tapi demi berbakti kepada orang tua, ya nggak apa-apa ditulis juga
“Kalo aku personal sih nggak perlu ya. Kemarin maunya aku nggak pakai, tapi mamanya suamiku minta pakai, alasannya sudah sekolah mahal-mahal masa nggak dipakai begitu, haha.” – Darin, Penulis dan peminum kopi
ADVERTISEMENTS
4. Meskipun sudah ditaruh ternyata tak terlalu berpengaruh kok pada tamu undangan yang datang, jadi tak begitu perlu
“Tidak perlu dong. Undangan pernikahanku nggak ada gelar akademisnya karena aku dan istri nggak menemukan faedah dan fungsi nyata menaruh gelar akademis di undangan. Toh naruh gelar akademis dan nggak naruh gelar akademis nggak ada pengaruhnya juga ke amplopan yang diterima, heuheu.” – Ozi, Calon ayah
ADVERTISEMENTS
5. Kecuali kamu akan menyebar undangan sekaligus mencari perkerjaan, gelar yang kamu punya tak begitu relevan ditaruh di undangan
“Aku sih merasa nggak penting. Soalnya undangan kan bukan CV, jadi gelar kan nggak relevan buat ditaruh di undangan.” -Andre White, Suami Nana Mirdad
ADVERTISEMENTS
6. Gelar tak begitu penting, yang penting ada nama kamu dan yang paling penting lagi ada nama pasanganmu di sana
“Nggak penting sih menurutku, karena pasti semua tamu juga nggak bakal ngeh apa arti gelar. Bagiku cukup nama saja yang jelas itu sudah cukup. Ini kan mau nikah bukan mau melamar pekerjaan yang harus pakai titel-titel segala, hahaha.” – Panggah, Pria lucu
7. Ternyata ada juga lo yang menaruh gelar karena ada stigma-stigma tertentu yang masih berlaku di daerahnya
“Menurutku sebenarnya nggak begitu penting. Tetapi bagi orang tua tentu jadi penting karena ada semacam kebanggaan gitu kalau mereka menikahkan anaknya setelah anak-anaknya ‘sukses’ menempuh berbagai macam studi. Semacam prestige gitu. Apalagi kalau di daerahku masih ada stigma, kalo nikah tanpa nulis gelar itu bisa menimbulkan kecurigaan, “jangan-jangan yg nikah masih anak sekolah dan MBA” lantaran kebiasaan ngundang orang bejibun yang bahkan sebenarnya nggak kenal sama yang menikah.” – Raisa, Editor
Terlepas dari penting atau tidaknya, keputusan untuk menaruh gelar di undangan atau tidak sepenuhnya ada di tanganmu. Jangan pula langsung menghakimi mereka yang sudah membuat keputusan dan memberikan undangan dengan atau tanpa gelarnya, mungkin saja mereka memiliki berbagai pertimbangan di sebaliknya. Nah, kalau menurut kamu sendiri gimana nih, Guys?