8 Label Busana Pengantin Eco-Friendly yang Keren

Isu lingkungan kini bukan lagi jadi masalah para pengamat lingkungan atau pemerintah saja, melainkan jadi PR kita bersama. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk tetap melestarikan lingkungan, salah satunya lewat penerapan eco-friendly wedding atau pernikahan ramah lingkungan.

Nah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan jika kamu dan pasangan sama-sama sangat peduli isu lingkungan saat menikah, misalnya mengusung konsep minimal waste atau bahkan zero waste saat resepsi sampai memilih busana pernikahan yang ramah lingkungan dan bersifat sustainable. Memang sih, akan lebih eco-friendly kalau busana yang kamu pesan adalah buatan lokal. Tapi tak ada salahnya, mengulik inspirasi dari 8 label dunia yang sudah menerapkan konsep eco-friendly dan sustainable ini pada proses dan hasil produksi mereka. Cek yuk~

1. Reformation asal Los Angeles

Reformation / Credit photo: The Good Trade via www.thegoodtrade.com

Merek busana pernikahan Reformation asal Los Angeles ini berkomitmen sejak tahun 2009 untuk menerapkan minimal waste dan green building infrastructure dalam produksi busana pernikahan mereka. Bahkan, kain yang mereka gunakan adalah material sisa produksi atau kain dari busana vintage yang sudah tak terpakai lagi. Keren! Harga gaunnya dibandrol dari $248-$528.

2. Wear Your Love

Wear Your Love / Credit photo: The Good Trade via www.thegoodtrade.com

Menggunakan material organik katun dan serat bambu, merek Wear Your Love asal Kalifornia ini menawarkan busana-busana cantik sesuai dengan keinginanmu. Prinsipnya, pesan dulu, sehingga tak ada stok yang sia-sia tak digunakan. Adapaun baju-baju merek ini dibandrol dengan harga relatif tinggi, yaitu $640-$1.600, Wear Your Love menjamin pemakaiannya mengenakan bahan kain yang sustainable dan sesuai dengan desain yang diinginkan dalam kesadaran penuh akan kepedulian lingkungan saat memproduksinya.

3. Etsy

Etsy / Credit photo: The Good Trade via www.thegoodtrade.com

Di online global marketplace ini, kamu bisa menemukan beragam busana pengantin sesuai keinginan, mulai dari berbahan daur ulang, busana buatan tangan sampai koleksi vintage. Koleksi di Etsy sangat bervariasi dan  cocok bagi yang mencari non-traditional wedding dress.

4. Leila Hafzi

Leila Hafzi / Credit photo: The Good Trade via www.thegoodtrade.com

Dengan model busana yang romantis dan kental nuansa bohemian elegance, label busana pernikahan yang didirikan sejak tahun 1997 ini berkomitmen untuk memproduksi busana pernikahan yang ramah lingkungan, memberdayakan perempuan dan seniman di berbagai negara berkembang dan memanfaatkan bahan-bahan yang sustainable.

5. The Cotton Bride

The Cotton Bride / Credit photo: The Good Trade via www.thegoodtrade.com

Dibuat berdasarkan pesanan, label ini membandrol busana pernikahan dengan harga cukup fantastis yaitu mulai $2.160-$2.775. Dengan berbagai pilihan model dan ukuran sesuai keinginan, kain yang digunakan The Cotton Bride hanyalah katun, sutera dan linen natural.

6. Leanne Marshal

Leanne Marshall / Credit photo: Leanne Marshall via leannemarshall.com

Sebut saja Martha Stewart Weddings, US Weekly, The Post, TV Guide, The New York Times, People, Elle, LIFE, National Geographic, Lucky…rata-rata sudah mengulas label yang berbasis di New York ini. Tak hanya desain yang keren dan kece, label ini juga mengedepankan konsep produksi yang sustainable atau berkelanjutan serta mengutamakan setiap busananya dibuat dengan tangan, tanpa bantuan mesin produksi.

7. Katherine Feiel

Katherine Feiel / Credit photo; Twitter @KatherineFeiel via twitter.com

Busana pernikahannya dibuat dari material busana vintage, kain fair trade sampai stok kain yang sudah tak digunakan lagi. Harga yang dibandrol pun cukup fantastis, yaitu mulai dari $2.000-$7.000 lebih. Hmmm, lumayan kan harganya~

8. Celia Grace

Celia Grace / Credit photo; The Good Trade via www.thegoodtrade.com

Dibandrol dengan harga $160-$3.000, busana pernikahan Celia Grace mengedepankan penggunaan kain-kain yang ramah lingkungan seperti kain serat natural, sutera alami sampai kain-kain lokal untuk meminimalisir limbah.

Langkah besar yang diambil label-label yang sudah tergerak memproduksi busana dengan konsep ramah lingkungan memang patut diapresiasi. Lebih oke lagi, kalau gaun ramah lingkungan juga semakin banyak jadi perhatian para desainer lokal di Indonesia.

Tapi sebenarnya kamu tak harus jauh-jauh pesan busana ramah lingkungan di belahan dunia lain kok kalau bujet kamu terbatas dan kamu ingin menerapkan konsep eco-friendly di pernikahanmu. Salah satu cara praktis bisa dilakukan dengan menyewa saja gaun pernikahan. Selain hemat, juga tak menambah ‘tumpukan’ baju baru yang sebenarnya hanya kamu gunakan sekali seumur hidup kan?