Tampil menawan di hari spesial tentu menjadi keinginan sebagian besar perempuan di luar sana. Tak jarang demi tampil memukau, sebagian orang memutuskan untuk menurunkan berat badannya. Beberapa orang bahkan rela melakukan diet ketat dalam rentang waktu yang singkat. Ada pula beberapa orang yang hanya rutin berolahraga serta menjaga pola makan, berharap dapat mengurangi beberapa kilogram berat badannya. Hmm, tapi sebenarnya hal tersebut boleh nggak sih untuk dilakukan?
Well, tentu itu menjadi pilihan mutlak masing-masing individu ya. Tapi ingat, jangan sampai aksi menurunkan berat badan berubah arti menjadi nggak makan sama sekali ya! Tubuh kamu tentu tetap membutuhkan asupan energi dan nutrisi yang cukup untuk beraktivitas. Berbahaya juga kalau kamu jadi terobsesi soal berat badan yang berakibat kamu malah jadi nggak happy jelang pernikahan. Biar nggak salah kaprah, kali ini Hipwee Wedding mau ngajak kamu soal ngobrolin penting atau nggaknya menurunkan BB jelang pernikahan. Yang masih bimbang, simak baik-baik ulasannya yuk!
ADVERTISEMENTS
Menurunkan berat badan sebelum hari pernikahan sejatinya bukanlah sebuah keharusan, kecuali apabila memang diperlukan demi faktor kesehatan atau hal penting lainnya
Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti contohnya diet. Namun, diet di sini bukan berarti nggak makan sama sekali ya. Setiap orang akan membutuhkan energi dan asupan gizi untuk bisa beraktivitas. Banyak risiko yang akan kamu dapatkan kalau sampai nggak makan sama sekali, contohnya ya tubuh akan gampang capek dan lemas. Mengutip Alodokter, diet menjelang pernikahan nggak boleh dilakukan sembarangan.
ADVERTISEMENTS
Sebelum memutuskan untuk berdiet menurunkan berat badan, ada beberapa hal yang penting banget nih untuk kamu perhatikan!
Sebelum memulai diet penurunan BB, pastikan kebutuhan gizi dan nutrisi tubuh telah mencukupi dan hindari segala jenis stres. Intinya selama menjalani diet menjelang hari pernikahan harus dengan hati yang senang dan tanpa banyak tekanan. Jangan sampai diet membuat kita merasa sengsara dan akhirnya malah jatuh sakit. Mengetahui kapasitas dan kebutuhan diet juga sangat penting dilakukan sebelum memulainya ya, supaya bisa tepat sasaran, tetap sehat, dan efeknya jangka panjang.
Melansir Detik, untuk mengetahui status gizi, dapat dilakukan dengan menghitung indeks massa tubuh. Selain itu dapat juga dengan menghitung persentase lemak tubuh, atau menghitung perbandingan lingkar pinggang dengan panggul. Dari situlah nanti dapat diketahui apakah seseorang termasuk kurang gizi, normal, atau bahkan kelebihan gizi. Kalau ragu dan masih nggak paham diet yang sehat dan tepat, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu.
ADVERTISEMENTS
Nggak semua calon pengantin harus atau wajib berdiet menurunkan BB lo. Kamu yang beratnya sudah ideal, sebenarnya cukup dengan terus menjaga pola makan dan gaya hidup sehat saja
Untuk calon pengantin yang berat badannya sudah ideal, bisa untuk terus menerapkan pola hidup sehat. Hasil yang akan didapat pun pasti jangka panjang, bukan singkat seperti hasil diet super ketat yang menyiksa. Selain menjadi lebih sehat, pola hidup yang baik juga memengaruhi tingkat kesuburan.
Segala yang kita konsumsi dan lakukan akan memberi efek bagi tubuh kita. Tentu masing-masing after effect-nya pun akan berbeda. Nah, agar diet nggak sampai berlebihan dan salah kaprah, berkonsultasi dengan ahli gizi adalah tindakan yang bijak sebelum kamu ingin berdiet menurunkan BB. Jangan-jangan, setelah dicek sebenarnya kamu sama sekali nggak butuh diet ketat.
ADVERTISEMENTS
Jika ternyata memang dari segi kesehatan kamu perlu menurunkan berat badan ke angka ideal, pastikan cara menurunkan berat badan dan tetap sehat ya. Nggak instan, tapi relatif lebih aman~
Ada beberapa cara yang ringan, mudah dan ngga menyiksa nih untuk menurunkan berat badan calon pengantin sebelum hari pernikahan. Diet dapat dilakukan dengan cara menghindari makanan berkalori tinggi dengan zat gizi rendah. Melansir Kompas, makanan tinggi lemak dan tinggi gula biasanya mengandung kalori yang tinggi dengan rendah zat gizi maupun serat. Contohnya saja, makanan cepat saji atau jajanan kemasan siap makan di minimarket. Makanan seperti itu yang justru membuat berat badan meningkat.
Lebih baik apabila lebih banyak mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan serta makanan lain yang kaya serat. Nggak cuma membantu melancarkan metabolisme tubuh, tetapi kandungan di dalam sayur dan buah juga memberi dampak baik untuk kesehatan kulitmu.
ADVERTISEMENTS
Selain pola makan yang sehat, berolahraga secara tepat juga penting untung menunjang kesuksesan diet turun BB kamu. Tapi ingat, lakukan bertahap dan secukupnya ya. Nggak perlu berlebihan!
Cara yang juga efektif untuk membantu mengembalikan berat badan jadi ideal adalah dengan rutin berolahraga. Kegiatan ini, apabila diimbangi dengan pola makan yang sehat, maka akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Selain tubuh jadi bugar, pikiran pun jadi lebih enteng karena saat berolahraga, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit dan bantu berikan energi positif.
Pada akhirnya, keputusan diet atau nggak jelang pernikahan sepenuhnya ada di tangan masing-masing calon pengantin. Yang perlu diluruskan tentu adalah niat dan motivasinya. Kalau motivasinya adalah sekadar hanya untuk kurus dan terlihat ‘cantik’, wah sayang banget karena hal tersebut justru nggak membawa dampak positif untuk kesehatan tubuh maupun mentalmu.
Standar kecantikan itu kan relatif, jadi jangan sampai kamu salah kaprah menganggap kurus sama dengan cantik ya. Apalagi kamu berdiet karena tekanan ‘kata orang’, yang ujung-ujungnya malah bikin kamu nggak happy dan mengganggu body positivity mindset kamu. Tapi kalau tujuannya adalah untuk memulai gaya hidup baru yang lebih sehat dan fit, go ahead! 🙂
Semua orang punya kecantikan dan keunikan masing-masing. Be proud of it!