Pernikahan merupakan sesuatu yang sakral dan menjadi salah satu momen terindah dalam hidup. Wajar saja, karena di hari itu kamu jadi orang yang berani memilih untuk menghabiskan hidup bersama seseorang yang dicintai. Tak heran semua tenaga dan upaya akan benar-benar kita kerahkan agar hari itu sempurna.
Salah satu faktor yang membuat pernikahan terasa lebih sempurna itu adalah sebuah pelaminan. Dengan dekorasi pelaminan yang megah bisa menjadikan kamu pasangan suami istri baru seperti raja dan ratu dalam sahari. Banyak sekali model pelaminan di Indonesia, Salah satunya pelaminan yang bertemakan adat tradisional.
Nah, kalau kamu masih bingung mau mengusung tema apa untuk pelaminan di pernikahanmu nanti. Ini nih, 7 inspirasi pelaminan unik tradisional daerah di Indonesia yang banyak mengandung makna, harapan serta doa dan bisa banget kamu tiru!
ADVERTISEMENTS
1. Pelaminan kasab emas dari negeri Serambi Mekkah Aceh, semakin membuat kamu bersahaja seperti raja dan ratu di mata tamu undangan
Pelaminan dari provinsi paling barat Indonesia itu menggusung tema kasab emas. Pelaminan ini berasal dari adat Aceh Selatan yang merupakan kolaborasi nuansa daerah dan kehidupan agamis. Kasab sendiri merupakan kerajinan benang emas di atas kain beledru dan kasab emas dalam bentuk pelaminan sering digunakan saat upacara pernikahan dan sudah berkembang serta diterapkan di Aceh sejak abad ke-15.
Banyak makna yang tersimpan di pelaminan ini. warna dan corak kuning identik dengan warna raja diraja, merah sebagai hulubalang atau panglima, hijau sebagai ulama, sedangkan hitam sebagai warna rakyat.
Pondasi yang berbentuk segi empat sebanyak lima bagian di pelaminan itu melambangkan shalat wajib lima waktu. Kemudian susunan bantal gadang di samping kipas melambangkan pimpinan/raja yang dikawal susunan delapan buah buntun kiri dan kanan pelaminan berarti delapan lapis langit dan payung kerajaan. Keren!
Jika kamu menikah dengan memakai adat Aceh ini nanti, dijamin kamu akan menjadi raja dan permaisuri dari sebuah kerajaan Islam dalam sehari dan tentunya akan terkenang selamanya.
ADVERTISEMENTS
2. Pelaminan dari Minang, sangat megah dan sungguh menawan. Sudah semakin mantap jadi anak daro dan marapulai di rumah gadang
Salah satu tatanan pelaminan yang megah disertai ornamen yang detail adalah pelaminan dari tanah Minangkabau. Pelaminan berupa rumah gadang dengan hiasan kain tabir berornamen keemasan, menggambarkan ukiran Minang yang terkesan mewah dan megah.Kain-kain kelambu menjuntai warna merah dan keemasan adalah sebuah detail yang menjadi keharusan dalam tradisi Minang. Megah deh!
Tak ketinggalan, aneka bantal dan guling ditata pada bilik utama. Ditambah tirai yang ditempatkan di bagian langi-langit semakin terlihat mewah dengan dihiasi ornamen berbentuk geometris bersusun.
Pelaminan Minang ini biasanya di dominasi dengan warna emas dan merah, begitu juga dengan baju yang dipakai oleh anak daro (pengantin wanita) dan marapulai (pengantin laki-laki). Warna merah dan emas ini menambahkan kesan mewah dan megah pada pelaminan Minang. Sudah banyak kalangan artis yang memakai model pelaminan ini untuk pernikahannya. Kamu bagaimana, apakah sudah siap menjadi anak daro dan marapulai di rumah gadang?
ADVERTISEMENTS
3. Pelaminan adat Betawi, simple dan hijau. Penuh bunga serta tanaman jadi pernikahan semakin cerah, deh!
Pelaminan gebyok adat Betawi ini sangatlah cocok untuk pengantin yang mengandung unsur budaya tradisional yang simple tapi tetap berkesan. Dengan desain yang gak rumit pelaminan ini menjadi sangat unik. Yang menariknya di tradisonal adat Betawi ini, desain yang sangat klasik seperti ada bangku berawarna coklat tua, yang dikreasikan dengan bunga-bunga yang segar disekeliling pelaminan serta dilengakpi dengan taman-taman dan pohon-pohon berwarana hijau. Cerah lah pokoknya.
Pelaminan gebyok tradisonal adat Betawi saat ini, sudah menjadi tren sendiri di kalangan anak muda Indonesia. Pelaminan gebyok tradisonal Betawi ini sangatlah bagus jika dibalut dengan resepsi pernikahan yang simple tapi tetap berkesan untuk anda sekeluarga sehingga memberikan kesan tersendiri dan tak terlupakan sepanjang masa bagi yang datang.
Bang, nanti kalau kite nikah pelaminannya kayak gini aje ye?
ADVERTISEMENTS
4. Pelaminan Jawa, hiasan pernak-pernik bunga di atasnya. Sungguh, Sangat memesona!
Gaya pelaminan Jawa yang demikian khas merupakan salah satu unsur kebudayaan Jawa yang banyak dimunculkan dalam sebuah pesta pernikahan. Beberapa hal yang paling identik dengan pelaminan adat Jawa di antaranya berbagai hiasan lampu dan pernak-pernik bunga dari berbagai macam warna dan jenis dan ditata sedemikian rupa untuk menambah keindahan pandangan. Sungguh Bijaksana!
Rangkaian gebyok yang menampilkan replika dua pintu diposisikan di belakang mempelai sehingga ia menunjukkan bahwa kedua mempelai akan memasuki pintu atau dunia baru yang berbeda dengan kehidupan mereka sebelumnya.
Makna di balik rangkaian dan taburan bunga tersebut adalah keharuman dan keharmonisan yang diharapkan dapat terus menyertai kedua mempelai dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. Adapun makna lampu hias yang bergelantungan tersebut adalah suatu harapan agar kedua mempelai senantiasa diterangi dengan kebahagiaan. Aksesoris lain yang bisa kamu tambahkan nanti dan manambah kesan sempurna seperti kain larik Jawa, gentong yang dipakai dalam acara siraman, patung-patung, pernak-pernik khas Jawa, maupun kain lurik.
Kamu yang orang Jawa atau punya pasangan Jawa, yuk cicil dari sekarang konsep pelaminan jawanya!
ADVERTISEMENTS
5. Pelaminan Bugis, baju bodomu akan semakin serasi dipadukan dengan ornamen emas dalam pernikahanmu
Bagi masyarakat di Sulawesi Selatan khususnya suku Bugis Makassar perkawinan merupakan penyatuan dua keluarga besar dari kedua mempelai. Tak heran jika perkawinan adat Bugis tidak hanya melibatkan keluarga inti kedua mempelai saja tapi seluruh keluarga besar. Sehingga konsep dan dekorasi pelaminannya pun harus melambang budaya Bugis.
Adat Bugis memang terkenal akan warna-warna yang cerah dan meriah ditambah lagi kain-kain sutranya yang cantik. Kolaborasi warna keemasan dan warna-warna terang sering ditonjolkan dalam konsep pelaminan Bugis. Miniatur rumah panggung khas Bugis yang mempunyai ciri khas di atapnya seakan menjadi hal yang wajib dipakai dalam sebuah pelaminan bugis. Tidak lupa pula payung pendamping dan dekorasi kain khas baju bodo seakan menambah kesan meriah dalam pelaminan bugis ini.
Kabarnya butuh biaya yang besar untuk mengadakan pernikahan khas adat Bugis. Tapi tentunya bagi kamu itu bukan masalah untuk mencoba menggunakan adat ini sebagai pelaminan pernikahan kamu nanti.
ADVERTISEMENTS
6. Pelaminan Lampung, nggak kalah cantik. Corak emasnya membuat acara pernikahanmu semakin megah dan mewah
Masyarakat Lampung secara turun-temurun telah mewarisi keterampilan yang maju dalam pembuatan aksesori tradisional khas daerahnya. Ciri khas itu tercermin dari bentuk, motif ornamen, dan makna simbolik yang terkandung di dalam aksesori tradisional pelaminannya.
Selain dari aspek bentuk pelaminan yang penuh motif dan ornamen, pemilihan warna dalam aksesoris perhiasan dalam pelaminan juga memiliki pemaknaan tersendiri.
Nuansa keemasan yang dominan dalam pernak-pernik perhiasan mempelai pengantin dalam adat Lampung melambangkan kejayaan. Selain itu, kombinasi warna keemasan dengan putih dan merah yang dominan dalam busana pengantin Lampung memiliki pesan atau harapan agar kedua mempelai memiliki keteguhan hati dalam mengarungi mahligai pernikahan.
Tidak heran jika kamu memakai konsep pelaminan ini sebagai pilihan pernikahan nanti, sungguh akan membuat tamu undangan kagum dan terpesona.
7. Pelaminan Batak juga indah. Lengkungan-lengkungan rumah adat dan gantungan bunga membuatmu merasa spesial
Desain rumah tradisional menjadi salah satu inspirasi pelaminan pernikahan adat batak harus selalu ada. Ukiran ornamen khas Batak Toba biasa disebut gorga yang bermotif garis geografis. Pakis dan rotan berduri menjadi salah satu detail yang gampang dikenali jika pernikahan berlangsung dengan adat Batak.
 Jenis khas atap rumah adat Batak yang melengkung dan bagian depan mirip gonjong rumah Gadang yang mirip tanduk kerbau menjadi salah satu inspirasi untuk dekorasi pesta pernikahan adat Batak
Dekorasi hiasan yang ada di pada rumah adat Batak biasanya berbentu motif binatang seperti cicak, kepala singa dengan makna agar dapat menolak bahaya bagi keluaraga baru. Hiasan ini ada yang berupa ukiran lalu diberi warna, ada juga yang berupa gambarannya saja. Warna yang dipakai selalu hitam, putih dan merah. Konsep rumah panggung tinggi dengan penyanggahnya kokoh dibuat dari kayu tampak kelihatan berkelas dan bisa menjadi inspirasi kamu .
Setelah mengetahui keunikan dan makna yang tersimpan dalam sebuah pelaminan adat tradisional tadi, bagaimana pendapatmu? Cukup menarik bukan? Sebenarnya masih banyak pelaminan tradisional dari berbagai daerah lain yang bisa jadi inspirasi kamu kok. ada yang mau bantu? Silahkan share ya di kolom komentar!