Curhatan Pengantin Baru: Nggak Enaknya Kelamaan Nunggu Acara ‘Ngunduh Mantu’

Acara ngunduh mantu yang terlalu lama dari resepsi akad

Suatu kelegaan yang luar biasa bagi pasangan menikah setelah dinyatakan sah dan menggelar resepsi sesuai yang direncanakan. Tapi, hati belum plong rasanya mengingat masih ada tanggung jawab merampungkan acara ‘ngunduh mantu’ yang baru diadakan dua bulan lagi. Eh, kamu tahu ngunduh mantu? Kalau dalam tradisi Jawa, ngunduh mantu berarti memboyong pengantin cewek ke keluarga cowok. Nah, untuk menandai momen ini, maka diadakan resepsi kedua yang dilaksanakan oleh keluarga cowok.

Bagi beberapa pengantin baru, resepsi ngunduh mantu yang jaraknya terlalu lama dengan resepsi akad terasa menyiksa. Ini lho yang bikin nggak enak, siapa tahu bisa jadi bahan pertimbanganmu kelak.

ADVERTISEMENTS

1. Serasa masih ada beban yang mesti ditanggung, mending langsung capek aja sekalian

Curhatan Pengantin Baru: Nggak Enaknya Kelamaan Nunggu Acara 'Ngunduh Mantu'

masih ada beban via www.raisasha.com

Menikah itu happy, tapi juga capek lho. Bayangin aja, mulai dari persiapan sampai hari-H pernikahan dengan segala bentuk pritilan-pritilannya yang harus dipikirkan. Usai resepsi rampung, bukannya leha-leha, kamu justru masih akan dihadapkan dengan persiapan untuk resepsi kedua. Iya, ngunduh mantu. Mungkin kalau acara ngunduh mantunya dijadwalkan seminggu setelah resepsi akad sih bisa jadi nggak akan sebeban ini. Setidaknya waktu seminggu itu masih bisa buat istirahat lah. Tapi kalau harus menunggu sampai dua bulan? Rasanya tidur nggak pernah nyenyak dibuatnya.

ADVERTISEMENTS

2. Boro-boro ngerasain bulan madu, yang ada sibuk nyiapin acara di tempat baru

Curhatan Pengantin Baru: Nggak Enaknya Kelamaan Nunggu Acara 'Ngunduh Mantu'

sibuk nyiapin acara via www.viva.co.id

Ciye ciyeee bulan maduuu…

Ah, buat yang masih nunggu acara ngunduh mantu, apalagi dengan selisih jarak yang cukup lama dari resepsi akad, bulan madu itu cuma mitos. Ya, bisa jadi tetep jalan bulan madu, tapi ya tunggu dulu, lihat sikon nanti. Yang ada setelah resepsi kedua, tidur seharian justru jadi obat yang paling manjur. Kamu nggak akan sempat mikirin bulan madu sementara persiapan acara ngunduh mantu belum beres sepenuhnya. Sabar dulu deh, masih dua bulan lagi sampai kalian benar-benar bisa dibilang jadi suami istri beneran.

ADVERTISEMENTS

3. Duit yang tadinya udah direncanakan untuk bayar kontrakan atau menyiapkan rumah tangga harus dialihkan dulu ke acara

Curhatan Pengantin Baru: Nggak Enaknya Kelamaan Nunggu Acara 'Ngunduh Mantu'

uang kontrakan ditahan dulu via thebridedept.com

90% istri: Sayang, enaknya beli apa ya buat ngisi kontrakan nanti?

90% suami: udah lah itu dipikir nanti aja, yang penting ngunduh mantunya beres dulu.

Alih-alih lanjutin nabung buat biaya cicilan rumah atau belanja buat ngisi rumah kontrakan, kamu (pihak cowok) justru masih harus nanggung biaya ngunduh mantu. Ya gimana, kalau udah rumah tangga gini, soal uang memang harus ekstra hati-hati menggunakannya. Kalau urusan satu belum kelar, urusan yang lain juga nggak bisa asal dikejar. Termasuk juga soal cicilan rumah dan seisinya, nggak bisa didahulukan sementara masih ada tanggungan untuk menyempurnakan statusmu sebagai suami dan istri yang sah. Jadi ya, sabar dulu aja deh…

ADVERTISEMENTS

4. Tinggal bareng masih jadi wacana, kalau acara resepsi kedua yang melibatkan keluarga besar belum terlaksana

Curhatan Pengantin Baru: Nggak Enaknya Kelamaan Nunggu Acara 'Ngunduh Mantu'

tinggal bareng? nanti dulu via mariayesse.wordpress.com

Kalau ditanya soal malam pertama, kebanyakan pengantin baru akan mengangguk ceria. Tapi giliran, “Kalian tinggal di mana sekarang?”, seringnya bingung mesti jawab apa. Karena setelah resepsi akad masing-masing pengantin akan sibuk dengan aktivitasnya, atau mulai sibuk mempersiapkan resepsi kedua di kediaman cowok, maka impian untuk bisa tinggal bersama agaknya harus dinomorduakan. Lagipula kalau belum tuntas acara tapi udah tinggal bersama, kurang etis rasanya. Ya sudahlah, yang penting udah ngerasain malam pertama saja itu lebih dari cukup.

Memang sih, nggak semua pengantin (khususnya di Jawa) diwajibkan untuk mengadakan acara ngunduh mantu. Tapi ketika pada akhirnya harus direncanakan, baiknya pelaksanaannya jangan lebih dari seminggu setelah resepsi akad. Paling nggak seminggu deh. Lebih cepat lebih baik, mending capek sekalian di awal tapi nggak mempersulitmu di belakang. Kecuali memang sudah diatur sedemikian rupa karena beberapa hal yang harus didahulukan. Sepanjang kalian bisa menjalaninya dengan sepenuh hati dan happy, Hipwee juga ikut senang kok! Selamat mempersiapkan acara ngunduh mantu, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world