Menikah adalah sebuah momen sekali seumur hidup yang layak dirayakan bersama orang-orang tercinta. Salah satu wujud turut berbahagia dari para tamu undangan biasanya berupa kado atau hadiah yang diberikan pada pasangan pengantin, entah itu diberikan langsung atau diberikan lewat paket kiriman.
Sayangnya, nggak selamanya nih hadiah yang diberikan itu sesuai dengan keinginan atau ekspektasi para pasangan pengantin. Meski dianggap kurang berfaedah, ternyata masih banyak lho orang yang kerap memberikannya sebagai kado pernikahan. Apa saja sih kado pernikahan yang sebenarnya nggak butuh-butuh amat buat para pengantin baru? Simak nih ulasannya baik-baik, biar kamu kelak nggak sampai salah pilih hadiah buat orang-orang terdekatmu!
ADVERTISEMENTS
1. Kado seprai memang terkesan berfaedah, tapi sadar nggak sih kadang motif dan ukurannya bisa nggak sesuai buat yang menerima? Akhirnya malah jadi dikasih ke orang lain, sayang ‘kan~
Memberikan kado seprai mungkin wajar ya bagi sebagian orang. Tapi saking banyaknya, kadang kado ini jadi agak berkurang faedahnya. Belum lagi kalau motif dan ukurannya nggak sesuai.
ADVERTISEMENTS
2. Kado barang pecah belah memang jadi klasik dari jaman baheula. Tapi sepertinya kado jenis ini sepertinya sudah ketinggalan zaman, kecuali hadiahnya customize atau bisa dipajang
Dulu mungkin memberikan barang pecah belah buat pengantin baru jadi hal yang lumrah. Tapi sekarang agaknya kebiasaan ini justru jadi hal yang agak mubazir. Selain kadang berat-beratin bawaan pasangan baru yang mungkin bakal pindahan, juga desainnya kadang tak sesuai harapan.
ADVERTISEMENTS
3. Lingerie atau pakaian dalam. Terlebih kalau yang memberi nggak punya hubungan dekat dengan si pengantin baru. Selain desain dan ukuran seringkali nggak pas karena itu barang pribadi
Daripada mubazir nggak terpakai, pikir-pikir lagi deh kalau mau kasih kado lucu seperti ini, hehe.
ADVERTISEMENTS
4. Perabotan elektronik besar yang kemungkinan pemakaian watt-nya nggak sesuai dengan kemampuan listrik rumah si pengantin baru. Ngasih penyedot debu atau oven listrik, misalnya
Memberikan barang-barang elektronik akan lebih berfaedah kalau kamu tanya dulu pasangan pengantinnya butuh apa. Nggak apa-apa, ketimbang sudah nekat patungan beli vacuum cleaner tapi sekali tarik watt-nya sampai 900 watt padahal serumah dayanya cuma 1300 ‘kan? Fix bakal pikir-pikir buat dipakai.
ADVERTISEMENTS
5. Memberikan buku resep, buku pernikahan atau sejenisnya. Nggak apa sih kalau yang bakal menerima kalau suka baca. Tapi kalau nggak ya pasti bakal mubazir
Memberikan buku agak riskan, karena terkadang nggak semua orang suka baca buku. Dikasih buku resep masih mending. Tapi kalau dikasih buku-buku pernikahan yang nggak sesuai dengan prinsip yang dipegang si pengantin baru, jadinya malah sayang ‘kan karena nggak bakal dibaca.
ADVERTISEMENTS
6. Ini agak koplak sih, tapi percayalah ada lho yang ngadoin perlengkapan bayi padahal ya nikah aja mungkin baru banget
Ini agak ekstrem sih. Kecuali kalau hadiah yang kamu berikan buat lucu-lucuan dengan sahabat super dekat, sebaiknya jangan coba-coba ngasih hadiah begini daripada si pengantin baru malah jadi tersinggung.
7. Memberikan kado yang sudah ada di seserahan. Sayang ‘kan kalau dapatnya dobel-dobel? Hehe
8. Memberikan kado yang hanya bisa dipakai sendirian. Kasian dong pasangannya kalau yang dapat cuma salah satu saja?
Memang sih nggak bakal nolak kalau dikasih satu set kosmetik, tapi lebih baik lagi kalau memberikan produk yang bisa dipakai berdua. Handuk misalnya diberi sepasang, daripada cuma dikasih satu ‘kan pasangannya kasihan nggak kebagian.
Perihal memberikan kado memang termasuk hal yang subjektif, jadi bisa jadi kado-kado yang sudah Hipwee sajikan mungkin malah dibutuhkan oleh sejumlah pengantin baru. Paling amannya sih memberikan voucher belanja atau sekalian saja tanyakan, benda-benda apa saja yang mereka butuhkan. Kalau sudah tahu ‘kamu tinggal sesuaikan dengan bujet. Yang pasti, berikan sesuai kemampuan dan kebutuhan sang calon penerima hadiah. Daripada sayang sudah beli mahal-mahal tapi malah nggak terpakai ‘kan?